• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 4 Oktober, 2023
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Laki-Laki yang Gerahamnya Lebih Besar dari Gunung Uhud di Neraka

Mei 29, 2023
in Khazanah
Laki-Laki yang Gerahamnya Lebih Besar dari Gunung Uhud di Neraka

Foto: Pexels

408
SHARES
3.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

PADA suatu hari, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam duduk dikelilingi sejumlah kaum muslimin. Di tengah pembicaraan, Rasulullah termanggung-manggut beberapa saat, kemudian mengarahkan bicaranya kepada semua yang ada di sekelilingnya, “Sesungguhnya, di antara kalian ada seorang laki-laki yang gerahamnya di neraka lebih besar dari gunung Uhud.”

Semua yang hadir dalam majelis bersama Rasululullah shallallahu ‘alaihi wa sallam senantiasa diliputi ketakutan melakukan pelanggaran agama. Setiap orang dari mereka merasa takut kalau-kalau dirinyalah yang akan mendapatkan su’ul khatimah.

Baca Juga: 5 Tanda Laki-Laki Serius Ingin Menikahimu

Laki-Laki yang Gerahamnya Lebih Besar dari Gunung Uhud di Neraka

Akhirnya, semua yang mendengar pembicaraan Rasulullah waktu itu telah menemui ajalnya dengan khusnul khatimah. Mereka semua mati sebagai syuhada di medan perang. Yang masih hidup hanyalah Abu Hurairah dan Rajjal bin ‘Unfuwah.

Abu Hurairah menjadi sangat takut. Badannya sering bergetar, matanya sulit dipejamkan, pikirannya tidak bisa diistirahatkan, hingga akhirnya tabir itu terkuak, dan jelaslah siapa yang celaka itu. Rajjal keluar dari Islam dan bergabung dengan Musailamah Al-Kadzdzab dan mengakui kenabiannya.

Sekarang sudah jelas siapa yang dikabarkan Rasul akan mendapat su’ul khatimah.

Alkisah, suatu hari, Rajjal bin ‘Unfuwah menemui Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam masuk Islam dan berbai’at. Setelah itu, ia kembali kepada kaumnya. Ia tidak pernah datang lagi ke Madinah, kecuali setelah Rasul wafat dan Abu Bakar Ash-Shiddiq menjadi Khalifah.

Saat itu, Abu Bakar sudah mendengar berita tentang keadaan penduduk Yamamah dan bergabungnya mereka dengan Musailamah. Rajjal mengusulkan kepada Ash-Shiddiq agar ia diutus untuk mengembalikan mereka kepada Islam. Usul itu diterima oleh Khalifah.

Maka, Rajjal berangkat ke Yamamah. Ketika ia menyaksikan jumlah mereka yang sangat banyak, ia yakin bahwa mereka pasti menang. Karena itu, jiwa khianatnya berbisik agar mulai hari itu, ia bergabung ke barisan “Al-Kadzdzab”. Ia kelaur dari Islam dan bergabung dengan Musailamah yang mengobral janji-janji.

Ternyata, Rajjal jauh lebih berbahaya daripada Musailamah, karena ia menyalahgunakan keislamannya yang lalu, masa-masa hidupnya bersama Rasul di Madinah, hafalan Al-Qur’annya yang cukup banyak, dan ditunjuknya ia sebagai utusan Khalifah Abu Bakar.

Semua itu disalahgunakan untuk mendukung kekuasaan Musailamah dan mengukuhkan kenabiannya yang palsu.

Ia sebarkan ke banyak orang bahwa ia pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Nabi menjadikan Musailamah bin Habib sebagai rekan.” Maka, setelah Rasul wafat, orang yang paling berhak membawa bendera kenabian ialah Musailamah.

Jumlah pengikut Musailamah semakin bertambah banyak disebabkan kebohongan-kebohongan Rajjal, dan karena penyalahgunaan keislaman serta hubungannya dengan Rasulullah di masa silam.

Sumber: 60 Sirah Sahabat Rasulullah SAW/Khalid Muhammad Khalid/Al Itishom

Tags: Laki-Laki yang Gerahamnya Lebih Besar dari Gunung Uhud di Neraka
Previous Post

Muslim EduFest, Event Keluarga Islami Hadir Agustus 2023 Mendatang

Next Post

Mendidik Anak Tangguh Ala Nabi Yaqub AS

Next Post
Mendidik Anak Tangguh Ala Nabi Yaqub AS

Mendidik Anak Tangguh Ala Nabi Yaqub AS

Cara Atasi Mual Makan Daging dan Ikan bagi Ibu Hamil

Cara Atasi Mual Makan Daging dan Ikan bagi Ibu Hamil

Nalar dan Pancingan

Nalar dan Pancingan

TERPOPULER

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    3595 shares
    Share 1438 Tweet 899
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    6063 shares
    Share 2425 Tweet 1516
  • Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    35430 shares
    Share 14172 Tweet 8858
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    2561 shares
    Share 1024 Tweet 640
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    3098 shares
    Share 1239 Tweet 775
  • 39 Jenis Menu Sehat tanpa Minyak Goreng

    804 shares
    Share 322 Tweet 201
  • Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

    7487 shares
    Share 2995 Tweet 1872
  • Cara Beristighfar untuk Orangtua yang Sudah Meninggal

    3359 shares
    Share 1344 Tweet 840
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    9993 shares
    Share 3997 Tweet 2498
  • Ayat dan Hadits Tentang Tauhid

    3185 shares
    Share 1274 Tweet 796
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga