BOARDING School adalah Boring School. Kabarnya di sana enggak enak. Makan seadanya. Berebut kamar mandi. Semua serba terbatas. Internet juga enggak ada. Mau menelepon susah. Ada telepon umum namun gagangnya sudah pada copot.
“Sekalinya ada yang lumayan bagus, antrenya panjang benar. Dan pas sampai gilirannya, waktu sudah habis dan panggilan dari ketua asrama berkumandang terus, mengingatkan santri bahwa kegiatan berikutnya telah tiba. Pantaslah bang Irsyad kabur.”
Imran kembali cemberut dan spontan menendang batu di hadapannya. Alhamdulillah Abah tidak melihat, karena Abah tengah menghitung uang. Berapa banyak yang akan disodorkannya pada ketua asrama nanti untuk sang ketua dalam membantu Abah.
Agar dia bisa mengingatkan Imran bangun lebih awal untuk merapikan kamar. Dan jangan sampai terlambat ikut program. Yah, Abah ingin Imran tetap ada yang perhatikan. Walau Abah dan Emak tidak ada.
Gedung berwarna krem cerah membuat Imran menjadi deg-degan. Suasana santri yang hilir mudik membuat hati Imran semakin tercekat. Namun Imran pantang menangis.
Di sisi kecil hati Imran mengakui bahwa Abah dan Emak memang betul. Kesalehan harus diusahakan maka sudahlah ikuti saja arus. Kalau enggak enak, yaa keluar.
Demikian Imran menghibur diri sekaligus memberanikan dirinya untuk hidup dan tinggal dalam pesantren yang setelah beberapa waktu lamanya Imran sepakat dengan kawan-kawannya untuk menamakan pesantrennya adalah sebuah ‘penjara suci’.
Baca juga: Happy di Boarding
Boarding school adalah boring School
Hidup terpenjara bagi anak remaja, memang hal yang paling membuat mereka ingin berontak cepat-cepat.
Amr bin Syua’aib dai bapaknya dari kakeknya, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, “Perintahkan anak-anakmu untuk melaksanakan sholat apabila mereka telah berusia tujuh tahun, dan apabila mereka telah berusia 10 tahun, maka pukulnya mereka (apabila tetap tidak mau melaksanakan sholat) dan pisahkan tempat tidur mereka.” (HR. Abu Dawud dan Hakim)
𝑭𝒊𝒇𝒊. 𝑷. 𝑱𝒖𝒃𝒊𝒍𝒆𝒂 𝑺𝑬, 𝑺.𝑷𝒅, 𝑴.𝑺𝒄 , 𝑷𝒉.𝑫 (𝑶𝒌𝒍𝒂𝒉𝒐𝒎𝒂, 𝑼𝑺𝑨)
Founder of Jakarta Islamic School
“𝗠𝗲𝗻𝗱𝗶𝗱𝗶𝗸 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗖𝗮𝗿𝗮 𝗜𝗯𝘂”
Further Information
0811-1277-155 ( Fullday)
0899-9911-723 (Boarding)