HUJAN memiliki banyak manfaat yang sudah seharusnya disyukuri. Namun, ketika musim hujan tiba, televisi dipenuhi berita tentang banjir di sana dan longsor di sini.
Perhatian orang beralih ke bencana-bencana yang mungkin saja timbul karena hujan.
Baca Juga: Mengapa Udara Terasa Panas pada Musim Hujan?
Manfaat Hujan yang Harus Disyukuri
Ketika hujan turun, yang terkadang datangnya langsung menderas dan para Bunda tergopoh-gopoh mengangkat jemuran, pernahkah Ayah Bunda merenungi, apa jadinya jika hujan tidak turun?
Udara panas, tanah menjadi kering dan debu beterbangan.
Tumbuhan meranggas, kering kemudian mati. Sungai ikutan mengering, ikan-ikan semakin kehilangan tempat hidupnya. Dan bumi pun di ambang kehancuran.
Ketika hujan turun, tanah menjadi basah dan udara menjadi bersih. Tumbuhan kembali segar dan tunas-tunasnya bermunculan.
Ikan-ikan pun dengan riang berenang di sungai. Bumi pun menemukan kembali kehidupannya. Begitulah Allah menurunkan air dari langit berupa hujan
“Dan Kami turunkan dari langit air yang penuh berkah lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam, dan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun-susun, untuk menjadi rezeki bagi hamba-hamba (Kami), dan Kami hidupkan dengan air itu tanah yang mati (kering). Seperti itulah terjadinya kebangkitan.” (QS: Qaaf [50]: 9-11)
Keberkahan yang lain lagi, saat hujan turun Allah mengabulkan segala doa yang disampaikan oleh hamba-hamba-Nya. Begitulah yang dikatakan oleh Rasulullah.
“Carilah pengabulan doa pada saat bertemunya dua pasukan, pada saat iqamah shalat, dan saat turun hujan.” (HR. Al-Hakim).
Ketika hujan turun, rasulullah. langsung berdoa: Allahumma Shayyiban Naafi’an (Ya Allah, jadikan hujan ini sebagai hujan yang membawa manfaat dan kebaikan.” (HR. Al-Bukhari).
Karena begitu banyaknya keberkahan yang Allah turunkan bersama hujan, Rasulullah bersama para sahabatnya menyambut hujan dengan bersyukur dan bergembira. Mereka keluar rumah dan menikmati hujan dengan suka ria.
Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata, ”Kami pernah kehujanan bersama Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam.
Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyingkap bajunya hingga terguyur hujan. Kemudian kami mengatakan, “Wahai Rasulullah, mengapa engkau melakukan demikian?”
Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Karena hujan ini baru saja Allah ciptakan.” Begitullah akhlak Nabi ketika turun hujan dari langit. (HR. Ahmad)
[Maya Agustiana/Cms]