SAHABAT ChanelMuslim, apakah kamu juga berpendapat kalau udara terasa panas, padahal saat ini masih dalam musim hujan? Kira-kira, apa ya penyebabnya?
Dikutip dari @infobmkg, suhu udara siang hari terukur mencapai 35 derajat celcius di beberapa tempat.
Pengamatan suku maksimum harian pada periode 9-13 Januari menunjukkan di Ciputat dan sekitarnya suhu tercatat sering lebih dari 34 derajat Celcius.
Pada beberapa hari tertentu bahkan menempati peringkat teratas suhu maksimum tertinggi di Indonesia.
Tanggal 12 Januari tercatat sebagai hari terpanas pekan ini dengan suhu maksimum harian 35.4 derajat Celcius.
Namun, terjadi jeda hujan di beberapa wilayah meskipun pada periode musim hujan.
Pada awal hingga pertengahan bulan Januari, sebagian besar wilayah Indonesia masih sering hujan.
Beberapa wilayah tercatat sudah tidak mengalami hujan lebih dari 6 hari (warna kuning hingga coklat). Hal ini terlihat dari citra satelit, terdapat tutupan awan yang berkurang di sebagian wilayah.
Berdasarkan citra inframerah Himawari-9 tanggal 11/01/2023 pukul 22.00 WIB terdapat awan konvektif signifikan di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Papua Barat, dan Papua.
Awan-awan tebal diindikasikan oleh warna merah hingga jingga. Daerah tidak berawan dan sedikit perawanan ditandai dengan warna dasar hitam. Tampak seluruh Jawa hingga Nusa Tenggara terjadi sedikit per-awan-an.
Baca juga: Udara Panas Ekstrem dan Banjir Landa Wilayah Eropa
Mengapa Udara Terasa Panas pada Musim Hujan?
View this post on Instagram
Sementara itu, BMKG juga merilis terjadi gangguan sirkulasi Monsun Asia.
Jeda hari hujan (dry spell) dan berkurangnya tutupan awan (less cloudiness) di Pulau Jawa dan sekitarnya disebabkan adanya blocking Monsun Asia.
Sering munculnya pusaran angin (vortex) di Samudera Pasifik bagian barat, di Laut Cina Selatan, serta di barat daya Sumatera, menyebabkan aliran masa udara lembab dari utara terhambat, dan intrusi udara kering dari selatan lebih dominan pengaruhnya di bagian selatan Indonesia.
Jadi Sahabat, dari penjelasan di atas, penyebab udara terasa panas adalah sebagai berikut.
1. Berkurangnya tutupan awan
2. Radiasi matahari yang optimum mencapai permukaan
3. Terjadinya jeda hujan
4. Terjadinya blocking Monsun Asia
Nah, itu dia beberapa penyebab mengapa udara sering tidak menentu belakangan ini. Semoga kita dapat mempersiapkan diri dalam segala kondisi cuaca dan tetap jaga kesehatan ya, Sahabat.[ind]