BEDA dengan keluarga yang lain, justru keluargaku tahun ini enggak punya foto keluarga untuk tahun ini. Maklum sudah lama pada tinggal berpencaran sehingga ketika kumpul jadi sibuk berkumpul, makan sambil mengobrol, shalat, dan berpelukan tapi lupa berfoto.
Akhirnya si kakak merancang acara untuk foto keluarga lebaran. Bahkan si Poxy kucing kecil manja kami pun akan dipakaikan baju lebaran, modifikasi baju si Ben.
Sehari dua hari lewat, pada malas gerak. Ketika akhirnya di hari ketiga, yang tadinya mau berfoto pukul 10 pagi, pukul 15 baru jadi. Maka, si kecil mengingatkan untuk foto keluarga.
Keputusannya adalah memakai baju warna putih tapi aku enggak punya. Aku juga merasa tambah gemuk dan tambah putih kalau memakai baju putih. Jadi kayak sabun cuci nantinya.
Akhirnya, sebelum semuanya siap, dari pagi, Ben mencoba baju warna merah. Lalu baju warna coklat dengan dasi hitam garis-garis. Eh ketumpahan susu.
Lalu ganti lagi jadi abu-abu dan memaksa aku untuk memakai baju warna abu-abu sampai diambilkan dari lemari.
Lalu lemarinya dikunci sehingga aku enggak bisa pilih baju lain. Tapi celana panjang Ben tetap merah.
Abangnya mana mau pakai celana panjang merah. Supaya aman, aku bilang bawahnya hitam. Alhasil, aku pun memakai jilbab hitam.
Tara… akhirnya anak lelaki semuanya melihat ada nuansa hitam-hitam.
Akhirnya, abang sulung keluar kamar dengan memakai baju hitam. Sementara abang kedua sudah siap dengan baju putih sesuai janji awal.
Si kakak turun dengan baju warna abu-abu jilbab coklat karena disuruh Ben memakai baju abu-abu kayak Umi. Kalau mau ganti jilbab hitam khawatir tambah gelap karena pastinya pose sebelahan sama Umi.
Sempat sih membatin kok jadi enggak cerah begini sih. Benar juga ketika melihat hasilnya.
Baca juga: Mam Fifi Tidak Lelah Mengurus Anak-Anak JISc, JIBBS dan JIGSc
Beda dengan Keluarga yang Lain
“Ah, sungguh enggak nyambung dan kelam.”
Akhirnya kita pun jadi foto keluarga. Tapi ini untuk mungkin edisi lebaran tahun depan tahun 2021. Huff… karena aku kan sudah mengirim ucapan lebaran dengan foto keluarga edisi tahun lalu.
Anak-anak, “Jadi, ini untuk tahun depan Mi?”
Aku, “Ya, iyalah. Kan ucapan lebaran ke sanak saudara dan keluarga Umi sudah lewat. Lebaran juga sudah lewat.
Yang ini kemungkinan untuk tahun depan dan kemungkinan besar kalau yang ini enggak bagus, kita akan berfoto keluarga 17 kali lagi lho.”
Anak anak, “Haaahh???”
Aku, “Iyalah kan masih setahun lagi. Jadi kita masih bisa berfoto 17 kali dalam setahun ke depan. Nanti Ummi carikan bajunya. Kalian tinggal memakai saja,” sambil berpikir aku ada waktu enggak ya.
Mengingat tahun ajaran baru JISc, JIBBS, dan JIGSc ada sekitar, Insha Allah, 689 murid baru untuk semua cabang.
Rencananya aku akan kembali mengajar sekitar 10 jam sepekan. Plus kerjaan-kerjaan lain sebagai principal. Termasuk juga jangan lupa sebagai ibu rumah tangga sejati dan istri solihah. Hahaha.
“Ya, at least kalau enggak jadi 17 kali, yah saat ini sudah ada cadangan satu,” sambungku menghibur.
Nanti tinggal diedit lagi saja deh. Mudah-mudahan tahun depan ada aplikasi editing foto yang lebih baik di Iphone. Hehe.
Soal Poxy, Poxy kok enggak ada di foto?
Poxy lagi bobo, dibangunin kasihan. Kita ribut juga dia cuek saja. Ya sudah deh, kapan-kapan saja diajak kalau dia lagi mood.
Poxy tuh kucing penidur. Ada gempa juga tidur mulu kali. Ya maklumlah, kebanyakan masa kecilnya dalam masa lockdown jadi bawaannya mager. Bobo mulu.
Kisah di balik foto keluarga dengan baju hitam tak keruan. Simpan dulu di FB. Mudah-mudahan enggak di-hacked orang.
Syawal hari ke-3. Shaum yuk! Shaum Syawal pahalanya seperti puasa selama setahun. Baik banget Allah. Diiming-imingin pahala sedemikian besar. Ya Rabb walakal hamd. 4 Syawal 2020.
Allah berfirman, “Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.” (QS. Al Ahzab: 43)
(Catatan Mam Fifi, Mei 2020)
By: Fifi P. Jubilea (S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D – Oklahoma, USA).
Owner and Founder of Jakarta Islamic School (Jakarta fullday); Kalimalang, Joglo, Depok.
Owner and Founder of Jakarta Islamic Boys Boarding School – Megamendung
Owner and Founder of Jakarta Islamic Girls Boarding School – Mega cerah
Next;
Owner and Founder of Jubilea Islamic College (2023) – Purwadadi Subang – setara SMP dan SMU. Boys and girls.
Owner and Founder of Jubilea University (2024) – Purwadadi and Malaka
Founder and Owner of Jakarta Islamic School, Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS), Jakarta Islamic Girls Boarding School (JIGSc)
Visit: //www.facebook.com/fifi.jubilea
Jakarta Islamic School (JISc/JIBBS/JIGSc): Sekolah sirah, sekolah sunnah, sekolah thinking skills (tafakur), sekolah dzikir dan sekolah Al-Qur’an, School for leaders
For online registration, visit our website:
𝗵𝘁𝘁𝗽𝘀://𝘄𝘄𝘄.𝗷𝗮𝗸𝗮𝗿𝘁𝗮𝗶𝘀𝗹𝗮𝗺𝗶𝗰𝘀𝗰𝗵𝗼𝗼𝗹.𝗰𝗼𝗺/
Further Information:
0811-1277-155 (Ms. Indah; Fullday)
0899-9911-723 (Mr. Mubarok; Boarding)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter:
https://twitter.com/JIScnJIBBs
Tiktok:
https://www.tiktok.com/@mamfifi_jisc