MESKI sayuran Kale tidak sefamiliar brokoli atau kubis tapi buah kale disebut memiliki kandungan gizi dan vitamin yang jauh melebihi sayuran manapun yang baik untuk kesehatan.
Meski masih terbilang masih jarang di Indonesia, namun sayuran ini mulai dibudidayakan secara lokal. Kale pun sedikit demi sedikit merangkak menjadi daftar sayuran nomor satu bagi kita yang butuh asupan zat besi dalam jumlah yang banyak.
Dikutip laman womantalk.com menuliskan bahwa Kale atau borecole masuk ke dalam spesies tanaman Brassica oleracea kelompok Acephala.
Baca Juga: Cara agar Anak Doyan Makan Sayur
Sayur Kale dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Sayuran berwarna hijau dan ungu ini yang masih punya hubungan saudara dengan kubis, kailan, dan brokoli.
Daun kale mengandung segala nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Ia kaya akan vitamin A, C, D, E, B1, B2, B3, B6,B9, K, kolin, besi, magnesium, mangan, fosfor, dan garam seperti K, Na dan Zn.
Kale pantas menyandang nama ‘superfood’ atau ‘queen of vegetable‘, sebab jika dibandingkan dengan bayam yang kaya nutrisi, kale masih memimpin.
Di dalam kale terkandung kalsium dan protein yang lebih tinggi dari bayam. Satu porsi kale memiliki lebih dari empat kali lipat jumlah vitamin C dan lebih banyak vitamin A daripada bayam dengan porsi yang sama.
Berikut manfaat Kale untuk kesehatan:
1. Pencernaan
Kale sangat tinggi serat, namun memiliki kadar kalori yang rendah dan kandungan lemak yang sedikit sehingga baik untuk pencernaan. Kale mengandung sedikit lemak, namun sebagian besar lemak di dalamnya adalah asam lemak omega 3 yang disebut alpha linolenic acid.
2. Pembentukan hemoglobin
Kandungan zat besi dalam kale sangat tinggi, bahkan melebihi kandungan zat besi yang ada di dalam daging hewani. Kandungan inilah yang dibutuhkan untuk proses pembentukan hemoglobin dan enzim pembawa oksigen ke seluruh tubuh.
3. Menyehatkan Jantung
Mengonsumsi rutin sayuran ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh yang berefek pada kesehatan jantung.
4. Mencegah kanker
Kandungan vitamin K, karotenoid, dan flavonoid dalam kale diperlukan untuk mencegah serangan dari aneka jenis kanker. Peningkatan jumlah vitamin K juga bisa mengurangi kemungkinan terserang Alzheimer.
5. Mengobati penyakit dalam
Penyakit seperti arthritis, asma, dan penyakit autoimun dapat diobati lewat kandungan senyawa anti inflamasi dan asam lemak omega 3 di dalam kale.
6. Membersihkan racun
Di dalam kale terkandung nutrisi isothiocyanates dan glucosinolates yang dapat membantu melawan hingga menghilangkan racun dari dalam tubuh.
Karena masih jarang ditemukan di Indonesia , Kale tetap bisa didapatkan di Supermarket tertentu. Kale bisa dikreasikan menjadi sayuran di tumis zaitun, smoothies atau salad.
Semoga bermanfaat. [jwt/Ln]
Sumber: womantalk