• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 21 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Parenting

Tiga Dampak Negatif Sekolah Mengumumkan Kesalahan Murid

21/07/2025
in Parenting, Unggulan
Metode Pembelajaran untuk Anak Ber-IQ Rendah

(foto: pixabay)

95
SHARES
729
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

APA tanggapan Bapak, jika ada sekolah yang mengumumkan kesalahan murid untuk membuatnya jera dan malu dan menghukumnya di depan murid lainnya, apakah itu diperbolehkan?

Motivator Parenting dari Rumah Pintar Aisha, Randy Ariyanto Wibowo menjelaskan, hendaknya sekolah tidak mengumumkan kesalahan murid di depan murid lainnya.

Tiga Dampak Negatif Sekolah Mengumumkan Kesalahan Murid

Ada tiga kemungkinan dampak negatif dari hal tersebut.

1. Anak akan malu.

Anak akan merasa malu ketika bertemu temannya. Ia akan berubah menjadi minder, menyendiri dan tidak percaya diri.

Lebih parahnya lagi, ia akan merasa dikucilkan, tidak berguna, tidak berharga.

2. Anak akan berontak.

Sebaliknya, ada juga anak yang malah berontak. Ia akan semakin nakal bahkan semakin berani melawan gurunya. Ia sudah tidak peduli lagi dengan harga diri dan rasa malunya.

Ia terus berbuat onar dan ujung-ujungnya, ia dikeluarkan dari sekolah. Di luar sekolah pun anak akan terus berbuat onar.

3. Mungkin anak akan patuh tetapi kepatuhannya itu bukan didasarkan pemahaman dan kesadaran tetapi karena rasa takut.

Jika orang yang ia takuti tidak ada, ia akan mengulangi perbuatannya lagi.

Misalnya anak merokok, di sekolah karena ia takut, ia tidak merokok. Akan tetapi, di luar sekolah, ia akan kembali merokok. Jadi tujuan untuk menghukum anak agar tidak lagi merokok tidak tercapai.

Saran, kalau bisa sekolah jangan sampai mengumbar aib di depan banyak orang. Kalau bisa, dinasihati berdua saja dengan anak.

Baca Juga: 7 Tips Parenting untuk Menjadikan Anak Soleh

Tahukah kalian apa itu gibah?” Mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.”

Ia berkata, “Engkau menyebutkan kejelekan saudaramu yang ia tidak suka untuk didengarkan orang lain.”

Beliau ditanya, “Bagaimana jika yang disebutkan sesuai kenyataan?”

Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, “Jika sesuai kenyataan berarti Engkau telah menggibahnya. Jika tidak sesuai, berarti Engkau telah memfitnahnya.” (HR. Muslim)

“Wahai sekalian orang yang mengaku berislam dengan lisannya padahal iman itu belum masuk ke dalam hatinya. Janganlah kalian menyakiti kaum muslimin!

Janganlah menjelekkan mereka! Jangan mencari-cari kekurangan mereka! Sebab, barang siapa mencari-cari kekurangan saudaranya yang muslim, niscaya Allah akan mencari-cari kekurangannya.

Barang siapa yang Allah cari-cari kekurangannya, niscaya Allah akan membongkar aibnya dan mempermalukannya, walaupun dia berada di dalam rumahnya.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Hibban)

Coba anak-anak seperti ini diterapi dengan menggunakan surat Ali Imron: 159.

“Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu.

Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu.

Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.”

Baca Juga: Dampak Parenting yang Buruk Pada Anak

Enam Sikap dalam Menasihati Anak

1. Berlemah lembut kepada mereka.

Jadikan mereka teman. Ajak mereka ngobrol santai, bercanda dengan tema-tema yang mereka sukai. Tunjukan bahwa kita sebagai guru peduli kepada mereka, sayang kepada mereka.

Libatkan dalam aktivitas sosial, kepanitiaan. Lalu ngobrollah dari hati ke hati.

Saat mereka sudah mau curhat, mau cerita itu artinya kita sudah mampu mengambil hatinya selanjutnya adalah mengarahkan kepada hal yang lebih positif secara bertahap.

2. Kurangi sikap keras dan kasar kepada mereka.

Jika kita terus menerus berlaku kasar dan keras, menghukum dengan keras, sampai-sampai diumumkan aibnya, dipertontonkan hukumannya di depan temannya maka mereka akan semakin menjauh.

Perilaku tidak baiknya akan semakin menjadi-jadi.

3. Maafkanlah mereka.

Mungkin karena kita yang keras dan kasar kepada mereka berarti kita mengeluarkan vibrasi negatif sehingga merekapun juga merespon dengan vibrasi negatif.

Para guru hendaklah memaafkan kesalahan mereka. Tidak ada yang tidak pernah berbuat salah. Semua orang pasti pernah berbuat dosa. Kita juga pasti pernah berbuat dosa.

Katakan kepada mereka “Nak, maafkan Bapak karena tidak mampu mendidikmu menjadi murid yang baik. Bapak juga telah memaafkan kesalahanmu. Bapak yakin, kalian anak yang baik.

Kelak insya Allah, Bapak doakan kalian akan menjadi anak yang berguna bagi agama dan masyarakat, menjadi anak yang berbakti kepada orang tua dan mampu membanggakan kami guru-gurumu di sini.”

4. Mintakan ampun kepada Allah atas dosa-dosa mereka.

Selepas sholat, tengadahkan kedua tanganmu wahai guru dan berdoalah untuk muridmu. Mereka kelak akan menjadi penerusmu. Mereka kelak akan memimpin agama dan bangsamu.

Mereka kelak akan menjadi investasi kebaikan bagi dirimu.

Berdoalah: “Ya Allah maafkan kesalahannya, ampuni mereka, jadikan mereka anak yang sholeh dan bermanfaat bagi agama dan orang lain.”

5. Setiap kenakalan mereka muncul lagi, ajaklah mereka diskusi.

Dari hati ke hati. Sentuh hatinya, sampaikan dengan baik apa dampak buruk dari perbuatan mereka.

6. Jika semua sudah dilakukan, maka serahkan kembali kepada Allah.

Allah lah yang membolak balikkan hati. Allah-lah yang memberi hidayah bagi siapa yang Allah kehendaki. Tugas kita hanyalah berusaha hasilnya itu adalah keputusan Allah.[ind]

Tags: Tiga Dampak Negatif Sekolah Mengumumkan Kesalahan Murid
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Advokat dan Tokoh Lintas Agama Bersatu di Bandung untuk Palestina

Next Post

Beberapa Tanda Awal Terjadinya Kanker Lambung

Next Post
Beberapa Tanda Awal Terjadinya Kanker Lambung

Beberapa Tanda Awal Terjadinya Kanker Lambung

Pentingnya Belajar Ilmu Rumah Tangga

Pentingnya Belajar Ilmu Rumah Tangga

Kenali Ciri-Ciri HIV dan AIDS pada Pria

Kenali Ciri-Ciri HIV dan AIDS pada Pria

  • Cara Memutuskan Doa-doa Buruk

    Hadis tentang Lima Malam saat Doa Tidak Tertolak

    416 shares
    Share 166 Tweet 104
  • Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    124 shares
    Share 50 Tweet 31
  • Batik Danar Hadi Tampilkan Fashion Show Bertema Kembang Parang

    132 shares
    Share 53 Tweet 33
  • Indonesia Mendongeng 12 Ajak Santri TPQ Se-Nusantara 2025 Peduli Palestina dan Korban Banjir Sumatera

    71 shares
    Share 28 Tweet 18
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7736 shares
    Share 3094 Tweet 1934
  • Salimah Medan Menggelar Halalbihalal Akbar di Masjid Raya Aceh Sepakat

    103 shares
    Share 41 Tweet 26
  • Bermain Dadu dalam Hadis Nabi, Fiqih Salaf, dan Madzhab

    246 shares
    Share 98 Tweet 62
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3293 shares
    Share 1317 Tweet 823
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    474 shares
    Share 190 Tweet 119
  • Singgasana Gym, Tempat Fitness Khusus Muslimah di Makassar

    736 shares
    Share 294 Tweet 184
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga