BANYAK perceraian terjadi karena suami istri bermasalah dalam komunikasi dan tidak tahu cara memperbaiki atau karena egois tidak pernah mau mengatasi.
Komunikasi yang bermasalah antara suami istri jika dibiarkan maka akan menimbulkan respon yang tidak sesuai, sehingga menimbulkan perselihan yang akan merusak keharmonisan mereka yang sering berakibat pada perceraian.
Baca Juga: Tanya Jawab Romantisme Suami Istri
Suami istri harus bisa menghindari penyebab komunikasi bermasalah agar keluarga yang dibangun bisa harmonis. Inilah beberapa penyebab komunikasi bermasalah:
View this post on Instagram
1. Terlalu sibuk dengan urusan pribadi, sehingga sulit diajak bicara dan tidak bisa fokus dalam berdiskusi tentang masalah mereka dan masalah keluarga.
2. Berkata kasar yang menyakitkan hati, sehingga pasangan tidak respek, tidak bisa fokus ketika diajak bicara dan tak mampu menangkap pesan yang sebenarnya.
3. Menuntut berlebihan atau terlalu banyak tuntutan sehingga pasangan menjadi kecewa, timbul protes, berdebat dan emosi karena terlalu berat menanggung beban di luar kemampuan.
4. Tidak mampu mengelola keuangan. Karena bersikap boros, berlebihan, tidak bisa berhemat dan tidak mau hidup sederhana sesuai kondisi keuangan. Hal ini memicu konflik.
5. Bersikap tertutup.
Tidak mau terbuka dan tidak jujur mengungkapkan perasaan, keinginan dan pendapat sehingga sulit dimengerti oleh pasangan.
6. Tidak bisa mengungkapkan bahasa cinta, sehingga pasangan bingung untuk melakukan hal-hal yang bisa menghibur dan menyenangkannya. Karena bahasa cinta setiap orang berbeda-beda.
7. Tidak melakukan adab berbicara, sehingga tidak bisa menjadi pendengar yang baik, sering memutuskan pembicaraan, banyak berdebat dan mengkritik untuk merendahkan pasangan.
8. Tidak peduli terhadap kondisi pasangan, sehingga tidak melakukan apa yang seharusnya dilakukan kepada pasangannya baik untuk meringankan beban, mencarikan solusi, mengobati sakitnya atau menghiburnya di saat gundah dan lain- lain.
9. Tidak percaya kepada pasangan sehingga selalu curiga, berburuk sangka, selalu memata-matai dan cemburu berlebihan.
Catatan Ustazah Dr. Aan Rohanah Lc., M.Ag di akun instagramnya @aanrohanah_16. Ustazah Aan Rohanah adalah perempuan yang Peduli Keluarga dan Pendidikan Anak. [Ln]