• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 18 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Syariah

Dapat Pahala Syahid dengan Berdiam di Rumah

Juli 16, 2021
in Syariah, Unggulan
Orang Tua Baik, Anak Juga Akan Baik

(foto: pixabay)

69
SHARES
527
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Mau pahala syahid? Diamlah di rumah saat mewabah Tha’un. Saat ini, pemerintah tengah memberlakukan PPKM Mikro darurat di sejumlah daerah di Indonesia.

Pembatasan ini ‘memaksa’ warga untuk berdiam di rumah. Namun, dengan berdiam di rumah saja ternyata Sahabat Muslim dapat memperoleh pahala syahid. Berikut penjelasan dari Ustaz Farid Nu’man Hasan, S.S.

Baca Juga: Pahala Syahid karena Tenggelam

Dapat Pahala Syahid dengan Berdiam di Rumah

Imam Ahmad dalam Musnadnya menulis:

عَنْ عَائِشَةَ، أَنَّهَا قَالَتْ: سَأَلْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ الطَّاعُونِ؟ فَأَخْبَرَنِي رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” أَنَّهُ كَانَ عَذَابًا يَبْعَثُهُ اللهُ عَلَى مَنْ يَشَاءُ، فَجَعَلَهُ رَحْمَةً لِلْمُؤْمِنِينَ، فَلَيْسَ مِنْ رَجُلٍ يَقَعُ الطَّاعُونُ، فَيَمْكُثُ فِي بَيْتِهِ صَابِرًا مُحْتَسِبًا يَعْلَمُ أَنَّهُ لَا يُصِيبُهُ إِلَّا مَا كَتَبَ اللهُ لَهُ إِلَّا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ الشَّهِيدِ “

Dari Aisyah , dia berkata; Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tentang wabah thaun, maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memberitahunya:

“Thaun adalah sebuah adzab yang dikirimkan oleh Allah Ta’ ala terhadap siapa saja yang Dia kehendaki, lalu Allah menjadikannya rahmat bagi orang-orang mukmin. Tidaklah seorang hamba yang terkena wabah tha’un lantas ia berdiam di rumahnya dengan sabar dan berharap pahala, ia tahu bahwa Thaun tidak akan menimpanya kecuali yang telah ditetapkan Allah padanya, melainkan hamba tersebut akan mendapatkan seperti pahala orang yang syahid.”

Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnadnya, no. 26139. Syaikh Syu’aib al Arnauth mengatakan: SHAHIH sesuai standar Bukhari. (Ta’liq Musnad Ahmad, 43/235)

Juga Bukhari no. 3474, dan 5734, dengan lafaz agak berbeda: fayamkutsu fi baladih (lantas dia berdiam di negerinya)

Apa makna hadits ini?

Al Hafizh Ibnu Hajar Rahimahullah menyebut ada TIGA GAMBARAN dalam hadits ini:

مَفْهُومُ هَذَا الْحَدِيثِ كَمَا اقْتَضَى مَنْطُوقُهُ أَنَّ مَنِ اتَّصَفَ بِالصِّفَاتِ الْمَذْكُورَةِ يَحْصُلُ لَهُ أَجْرُ الشَّهِيدِ وَإِنْ لَمْ يَمُتْ بِالطَّاعُونِ وَيَدْخُلُ تَحْتَهُ ثَلَاثُ صُوَرٍ أَنَّ مَنِ اتَّصَفَ بِذَلِكَ فَوَقَعَ بِهِ الطَّاعُونُ فَمَاتَ بِهِ أَوْ وَقَعَ بِهِ وَلَمْ يَمُتْ بِهِ أَوْ لَمْ يَقَعْ بِهِ أَصْلًا وَمَاتَ بِغَيْرِهِ عَاجِلًا أَوِ آجِلًا

Pemahaman tersurat yang kita tangkap dari hadits ini adalah siapa pun yang disifati dengan gambaran yang tersebut dalam hadits ini maka dia mendapatkan pahala mati syahid, walau dia tidak mati karena tha’un.

Ada TIGA GAMBARAN yang termasuk dalam hadits ini:

Siapa pun yang disebutkan seperti itu, lalu dia kena tha’un dan mati karenanya

Atau dia kena tha’un tapi tidak mati karenanya

Atau pada dasarnya dia TIDAK KENA tha’un, dan dia wafat oleh SEBAB LAINNYA baik segera atau NANTI-NANTI. (Fathul Bari, 13/129). Demikian. Wallahu a’lam.[

Tags: Dapat Pahala Syahid dengan Berdiam di Rumah
Previous Post

Strategi Menghadapi PPKM untuk Usaha Warung Makan

Next Post

Kisah Maisarah Menceritakan Akhlak Nabi Muhammad (2)

Next Post
Kisah Maisarah Menceritakan Akhlak Nabi Muhammad (2)

Kisah Maisarah Menceritakan Akhlak Nabi Muhammad (2)

Wisata Gratis ke Ancol Cukup dari Rumah Saja, Bisa ke Seaworld Hingga Naik Gondala

Wisata Gratis ke Ancol Cukup dari Rumah Saja, Bisa ke Seaworld Hingga Naik Gondala

Anis Byarwati: Pola Hubungan Sebagai Keluarga Besar Bangsa Indonesia Jiwa RUU HKPD

Pola Hubungan Sebagai Keluarga Besar Bangsa Indonesia Jiwa RUU HKPD

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga