• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 11 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Tips

6 Titik Kritis Kehalalan Bahan dan Alat dalam Kue Kering

Mei 30, 2025
in Tips, Unggulan
6 Titik Kritis Kehalalan Bahan dan Alat dalam Kue Kering

foto: pixabay

147
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

SAHABAT Muslim, ada 6 titik kritis kehalalan bahan dan alat pada saat membuat kue kering. Ternyata penting lho untuk melakukan pengecekan bahan dan alat sebelum kita membuat kue kering.

Pasalnya, jika ada bahan dan alat yang non-halal akan mengakibatkan haramnya kue yang kita buat itu.

Idul Fitri merupakan perayaan hari raya yang menjadi salah satu simbol dan momen kemenangan bagi umat Islam. Momen kemenangan ini dicapai setelah umat Islam berpuasa kurang lebih 30 hari pada bulan Ramadan.

Hari Raya Idul Fitri di Indonesia biasanya harus ada nastar dan kue kering lainnya yang disajikan di rumah atau dijadikan hampers untuk saudara dan kerabat dekat.

Sebagai seorang muslim, tentu jangan sampai kue-kue yang kita makan, bagikan ataupun kita jual mengandung bahan-bahan yang tidak halal atau diproduksi dengan alat-alat dari bahan yang tidak halal pula.

Baca Juga: Titik Kritis Kehalalan Jus Buah Kemasan

6 Titik Kritis Kehalalan Bahan dan Alat dalam Kue Kering

Dikutip dari Instagram @halalcorner, yuk kita cek, apa aja sih yang harus diperhatikan saat kita akan membuat kue kering?

1. Tepung terigu

Dalam proses pembuatan tepung ini, kerap kali ditambahkan bahan-bahan tambahan.

Contohnya L-Sisten (asam amino) yang bisa saja diproduksi secara industri melalui hidrolis rambut manusia, babi, dan unggas. Inilah yang menjadi titik kritis kehalalan tepung terigu.

2. Mentega dan Margarin

Mentega biasanya terbuat dari susu sapi, namun harus diperhatikan proses pembuatannya. Apakah menggunakan proses fermentasi atau tidak.

Jika mentega melalui proses fermentasi, maka dapat diragukan kehalalannya apabila media tumbuhnya bakteri asam laktat yang mengandung bahan yang tidak halal.

Berbeda dengan margarin yang bisa berasal dari minyak dan lemak nabati atau hewani.

Jika dari hewani seperti lemak sapi atau sapi yang tidak disembeli secara syar’i akan menjadikan margarin yang dihasilkan menjadi tidak halal.

3. Gula

Jika proses refinasi pada pembuatan gula menggunakan gelatin atau granula karbon aktif yang berasal dari hewan, kita harus memastikan itu bukan berasal dari babi atau hewan yang disembelih dengan cara tidak syar’i.

4. Coklat

Proses pembuatan coklat terkadang membutuhkan emulsifier yang bisa berasal dari produk hewani ataupun nabati.

Salah satu contoh dari lemak nabati yang ekonomis digunakan adalah Cocoa Butter Substitute (CBE).

CBE terbuat dari minyak sawit yang bisa melibatkan proses enzimatis dengan menggunakan enzim yang berasal dari hewan termasuk babi atau hewan yang tidak disembelih dengan cara tidak syar’i.

5. Kuas

Penggunaan kuas ini kadang luput dari pandangan seorang muslim, padahal bisa jadi terbuat dari bulu babi.

Sebagai alternatif, kamu bisa menggunakan kuas berbahan sintetis seperti kuas yang terbuat dari silikon atau polyester sebagai olesan yang dipakai saat membuat kue.

6. Keju

Keju bisa berasal dari susu sapi, kambing, unta ataupun domba. Namun harus diperhatikan proses penggumpalan susu yang membutuhkan mikroorganisme.

Contohnya, enzim rennet yang harus dipastikan tidak mengandung bahan yang diharamkan dalam proses mikrobial.

Sementara, jika enzimnya berasal dari lambung anak sapi, maa perlu diperhatikan cara penyembelihannya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Halal Corner #HalaLisMyWay (@halalcorner)

Ternyata, banyak hal yang harus diperhatikan ketika hendak membuat kue kering. Jika memiliki keterbatasan waktu, kamu bisa membeli kue dari toko yang sudah bersertifikat halal.

Namun, jika ingin membuat sendiri, pastikan menggunakan bahan-bahan yang sudah bersertifikasi halal demi menghindari terdapatnya bahan non-halal atau syubhat yang mungkin terdapat pada bahan yang kita pakai.[ind]

Tags: 6 Titik Kritis Kehalalan Bahan dan Alat dalam Kue Kering
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

PPIH Imbau Jemaah Haji Indonesia Sesuaikan Waktu Selama Beribadah

Next Post

Benarkah Stairlift Akan Hadir di Candi Borobudur? Berikut Penjelasannya

Next Post
Benarkah Stairlift Akan Hadir di Candi Borobudur? Berikut Penjelasannya

Benarkah Stairlift Akan Hadir di Candi Borobudur? Berikut Penjelasannya

Menggali Makna Perbaikan dan Kerusakan dalam Islam: Ayo Less Waste Gelar Islamic Values Upgrading bersama Pak Sapto Nugroho

Menggali Makna Perbaikan dan Kerusakan dalam Islam: Ayo Less Waste Gelar Islamic Values Upgrading bersama Pak Sapto Nugroho

Adab Memasuki Kamar Orangtua

Adab Memasuki Kamar Orangtua

  • Puluhan Kader Aisyiyah Batang Ikuti Baitul Arqam dan Pelatihan Muballighat

    Puluhan Kader Aisyiyah Batang Ikuti Baitul Arqam dan Pelatihan Muballighat

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Hari Kartini, Mengenal 4 Pahlawan Berhijab asal Indonesia

    743 shares
    Share 297 Tweet 186
  • Tiga Pahlawan Wanita dari Tanah Minang untuk Indonesia

    1124 shares
    Share 450 Tweet 281
  • Pengurus Wilayah Salimah Kalsel Selenggarakan Pelantikan Pengurus Baru

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Jangan Putus Asa, Ada 20 Pintu Rezeki yang Bisa Kamu Usahakan

    84 shares
    Share 34 Tweet 21
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3187 shares
    Share 1275 Tweet 797
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7599 shares
    Share 3040 Tweet 1900
  • Dari Mandi Lumpur Hingga Makan Cicak, Muhammadiyah Soroti Fenomena Ngemis Online di Tiktok

    98 shares
    Share 39 Tweet 25
  • Penjelasan Ustaz Adi Hidayat tentang Hukum Shalat Sendiri di Rumah bagi Laki-Laki

    1802 shares
    Share 721 Tweet 451
  • Tutorial Hijab Nyai Ahmad Dahlan Sejak Tahun 1934

    544 shares
    Share 218 Tweet 136
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga