• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 10 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Syariah

Mengubah Gereja atau Rumah Ibadah Lain Menjadi Masjid

April 5, 2025
in Syariah, Unggulan
Mengubah Gereja atau Rumah Ibadah Lain Menjadi Masjid

Mengubah Gereja atau Rumah Ibadah Lain Menjadi Masjid (foto: pixabay)

151
SHARES
1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

APAKAH ada penjelasan yang bisa kita ambil baik dari Al Qur’an ataupun Sunnah terkait mengubah gereja menjadi masjid?

Pengalihan fungsi rumah-rumah ibadah umat agama lain atau bangunan apapun milik mereka, baik pada saat perang maupun pasca perang.

Ustaz Farid Nu’man Hasan menjelaskan bahwa mengubah tempat ibadah agama lain menjadi masjid, baik karena sudah tidak berfungsi, atau karena pembebasan, atau karena dibeli, adalah dibolehkan.

Dengan syarat, simbol-simbol agama mereka sudah dilenyapkan, minimal ditutup, dan juga perubahan itu bermaslahat bagi kaum muslimin.

Hal itu sudah terjadi sejak masa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam.

Imam an Nasa’i dalam Sunannya, menulis sebuah Bab: Ittikhadzul biya’i masaajid – menjadikan gereja sebagai masjid.

Baca Juga:ย Ketika Aya Sophia Masih Menjadi Masjid

Mengubah Gereja atau Rumah Ibadah Lain Menjadi Masjid

Berikut ini hadisnya:

ุฃูŽุฎู’ุจูŽุฑูŽู†ูŽุง ู‡ูŽู†ู‘ูŽุงุฏู ุจู’ู†ู ุงู„ุณู‘ูŽุฑููŠู‘ู ุนูŽู†ู’ ู…ูู„ูŽุงุฒูู…ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุญูŽุฏู‘ูŽุซูŽู†ููŠ ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุจู’ู†ู ุจูŽุฏู’ุฑู ุนูŽู†ู’ ู‚ูŽูŠู’ุณู ุจู’ู†ู ุทูŽู„ู’ู‚ู ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠู‡ู ุทูŽู„ู’ู‚ู ุจู’ู†ู ุนูŽู„ููŠู‘ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฎูŽุฑูŽุฌู’ู†ูŽุง ูˆูŽูู’ุฏู‹ุง ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ููŽุจูŽุงูŠูŽุนู’ู†ูŽุงู‡ู ูˆูŽุตูŽู„ู‘ูŽูŠู’ู†ูŽุง ู…ูŽุนูŽู‡ู ูˆูŽุฃูŽุฎู’ุจูŽุฑู’ู†ูŽุงู‡ู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุจูุฃูŽุฑู’ุถูู†ูŽุง ุจููŠุนูŽุฉู‹ ู„ูŽู†ูŽุง ููŽุงุณู’ุชูŽูˆู’ู‡ูŽุจู’ู†ูŽุงู‡ู ู…ูู†ู’ ููŽุถู’ู„ู ุทูŽู‡ููˆุฑูู‡ู ููŽุฏูŽุนูŽุง ุจูู…ูŽุงุกู ููŽุชูŽูˆูŽุถู‘ูŽุฃูŽ

ูˆูŽุชูŽู…ูŽุถู’ู…ูŽุถูŽ ุซูู…ู‘ูŽ ุตูŽุจู‘ูŽู‡ู ูููŠ ุฅูุฏูŽุงูˆูŽุฉู ูˆูŽุฃูŽู…ูŽุฑูŽู†ูŽุง ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงุฎู’ุฑูุฌููˆุง ููŽุฅูุฐูŽุง ุฃูŽุชูŽูŠู’ุชูู…ู’ ุฃูŽุฑู’ุถูŽูƒูู…ู’ ููŽุงูƒู’ุณูุฑููˆุง ุจููŠุนูŽุชูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽุงู†ู’ุถูŽุญููˆุง ู…ูŽูƒูŽุงู†ูŽู‡ูŽุง ุจูู‡ูŽุฐูŽุง ุงู„ู’ู…ูŽุงุกู ูˆูŽุงุชู‘ูŽุฎูุฐููˆู‡ูŽุง ู…ูŽุณู’ุฌูุฏู‹ุง ู‚ูู„ู’ู†ูŽุง ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ุจูŽู„ูŽุฏูŽ ุจูŽุนููŠุฏูŒ ูˆูŽุงู„ู’ุญูŽุฑู‘ูŽ ุดูŽุฏููŠุฏูŒ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุงุกูŽ ูŠูŽู†ู’ุดููู ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูุฏู‘ููˆู‡ู ู…ูู†ู’ ุงู„ู’ู…ูŽุงุกู ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู„ูŽุง ูŠูŽุฒููŠุฏูู‡ู ุฅูู„ู‘ูŽุง ุทููŠุจู‹ุง ููŽุฎูŽุฑูŽุฌู’ู†ูŽุง ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ู‚ูŽุฏูู…ู’ู†ูŽุง ุจูŽู„ูŽุฏูŽู†ูŽุง ููŽูƒูŽุณูŽุฑู’ู†ูŽุง ุจููŠุนูŽุชูŽู†ูŽุง ุซูู…ู‘ูŽ

ู†ูŽุถูŽุญู’ู†ูŽุง ู…ูŽูƒูŽุงู†ูŽู‡ูŽุง ูˆูŽุงุชู‘ูŽุฎูŽุฐู’ู†ูŽุงู‡ูŽุง ู…ูŽุณู’ุฌูุฏู‹ุง ููŽู†ูŽุงุฏูŽูŠู’ู†ูŽุง ูููŠู‡ู ุจูุงู„ู’ุฃูŽุฐูŽุงู†ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ูˆูŽุงู„ุฑู‘ูŽุงู‡ูุจู ุฑูŽุฌูู„ูŒ ู…ูู†ู’ ุทูŽูŠู‘ูุฆู ููŽู„ูŽู…ู‘ูŽุง ุณูŽู…ูุนูŽ ุงู„ู’ุฃูŽุฐูŽุงู†ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฏูŽุนู’ูˆูŽุฉู ุญูŽู‚ู‘ู ุซูู…ู‘ูŽ ุงุณู’ุชูŽู‚ู’ุจูŽู„ูŽ ุชูŽู„ู’ุนูŽุฉู‹ ู…ูู†ู’ ุชูู„ูŽุงุนูู†ูŽุง ููŽู„ูŽู…ู’ ู†ูŽุฑูŽู‡ู ุจูŽุนู’ุฏู

Telah mengabarkan kepada kami [Hunnad bin As-Sariy] dari [Mulazim] dia berkata; telah menceritakan kepadaku [‘Abdullah bin Badr] dari [Qais bin Thalaq] dari Bapaknya [Thalaq bin ‘Ali] dia berkata;

“Kami datang kepada Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam sebagai utusan, lalu kami berbaiat kepadanya dan shalat bersamanya.

Aku kabarkan kepada Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bahwa di daerah kami ada bi’ah (gereja) milik kita, maka aku hendak meminta sisa air bersucinya.

Beliaupun meminta air lalu berwudhu dan berkumur, kemudian menuangkan air ke dalam ember dan menyuruh kami untuk mengambilnya.

Beliau lalu bersabda, Keluarlah (pulanglah) kalian. Bila telah sampai ke negeri kalian, maka hancurkan gereja itu dan siramlah puing-puingnya dengan air ini, lalu jadikanlah sebagai masjid’.

Kami berkata, “Negeri kami jauh dan sangat panas sekali, sedangkan air ini akan mengering’.

Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda. ‘Perbanyaklah airnya. Air ini tidak akan menambah apa-apa kecuali kebaikan’.

Kami pun keluar hingga ke negeri kami, lalu kami menghancurkan kuil itu dan menyiramkan air tersebut ke puing-puing bangunannya. Kemudian kami jadikan sebagai masjid dan kami mengumandangkan adzan.”

la berkata lagi, “Pendetanya adalah laki-laki dari Thayyi’. Ketika mendengar adzan, ia berkata, Ini dakwah yang hak’.

Kemudian ia pergi ke tempat yang tinggi yang ada di daerah kami, dan kami tidak pernah melihatnya lagi setelah itu.”

(HR. An Nasa’i no. 701. Dishahihkan oleh Imam Ibnu Hibban)

Kata Bi’ah – ุจูŠุนุฉ bermakna ma’bad an nashara (tempat ibadah kaum Nasrani). (Imam Ali Al Qari, Mirqah Al Mafatih, 2/602)

Maksud dari “hancurkan gereja itu” adalah:

ุฃูŠ: ุบูŠุฑูˆุง ู…ุญุฑุงุจู‡ุง ูˆุญูˆู„ูˆู‡ ุฅู„ู‰ ุงู„ูƒุนุจุฉ.

Ubahlah bentuk mihrabnya dan arahkan ke ka’bah. (Imam Al Baidhawi, Tuhfatul Abrar, 1/259)

Jadi, bukan meratakannya dengan tanah dan dibangun bangunan baru, tapi bangunan yang sudah ada cukup direnovasi saja.

Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjid menjelaskan:

ู†ุนู… ูŠุฌูˆุฒ ุดุฑุงุคู‡ุง ูˆุฌุนู„ู‡ุง ู…ุณุฌุฏุงู‹ ูˆุชุฌุจ ุฅุฒุงู„ุฉ ุงู„ุตู„ุจุงู† ูˆุงู„ุตูˆุฑ ุงู„ู…ุนู„ู‚ุฉ ูˆุงู„ู…ู†ู‚ูˆุดุฉ ููŠู‡ุง ุŒ ูˆูƒู„ ู…ุง ูŠุดุนุฑ ุจุฃู†ู‡ุง ูƒู†ูŠุณุฉ ุŒ ูˆู„ุง ู†ุนู„ู… ู…ุงู†ุนุงู‹ ูŠู…ู†ุน ู…ู† ุฐู„ูƒ .

Ya, boleh membeli gereja dan menjadikannya sebagai masjid.

Wajib menghilangkan salibnya, lukisan, dan ukiran yang terkait dengan itu, dan semua dekorasi yang mencitrakan itu adalah gereja.

Kami tidak ketahui adanya larangan dalam hal ini. (Al Islam Su’aal wa Jawaab no. 2194)

Dalam sejarah, ketika kaum muslimin telah membebaskan sebuah negeri dan negeri itu telah menjadi muslim, maka gereja dihancurkan.

Ada pun bagi yang mayoritas masih non muslim, maka tidak dibenarkan menghancurkan gereja. Inilah dua kondisi yang membedakannya.

Banyak orang yang nyinyir dengan kebijakan mengubah Ayasophia menjadi masjid, padahal itu sudah terjadi sejak tahun 1453M, karena mereka tidak memahami perbedaannya.

Mereka berdalil dengan kasus-kasus pembiaran gereja yang dilakulan dalam beberapa peristiwa sejarah lainnya, tanpa melihat sisi perbedaannya.

Imam Ibnul Qayyim menceritakan tentang Khalifah Umar bin Abdil Aziz seperti yang diceritakan Imam Ahmad Rahimahullah:

ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ุฃูŽู…ูŽุฑูŽ ุจูู‡ูŽุฏู’ู…ู ุงู„ู’ูƒูŽู†ูŽุงุฆูุณูุŒ ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุชููŠ ุฃูุญู’ุฏูุซูŽุชู’ ูููŠ ุจูู„ูŽุงุฏู ุงู„ู’ุฅูุณู’ู„ูŽุงู…ูุŒ ูˆูŽู„ูุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ุฅูุฌู’ู…ูŽุงุนูŽ ู‚ูŽุฏู’ ุญูŽุตูŽู„ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฐูŽู„ููƒูŽ ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ูŽุง ู…ูŽูˆู’ุฌููˆุฏูŽุฉูŒ ูููŠ ุจูู„ูŽุงุฏู ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู†ูŽ ู…ูู†ู’ ุบูŽูŠู’ุฑู ู†ูŽูƒููŠุฑู.

Umar bin Abdil Aziz memerintahkan perobohan gereja, dan itu yang ada di negeri-negeri Islam, sesungguhnya ijma’ telah melahirkan hal itu,

bahwa adanya gereja-gereja itu di negeri kaum muslimin tidak ada yang mengingkari.

Imam Ibnul Qayyim juga berkata:

ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ุฅูู…ูŽุงู…ูŽ ูŠูŽูู’ุนูŽู„ู ูููŠ ุฐูŽู„ููƒูŽ ู…ูŽุง ู‡ููˆูŽ ุงู„ู’ุฃูŽุตู’ู„ูŽุญู ู„ูู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู†ูŽุŒ ููŽุฅูู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ุฃูŽุฎู’ุฐูู‡ูŽุง ู…ูู†ู’ู‡ูู…ู’ ุฃูŽูˆู’ ุฅูุฒูŽุงู„ูŽุชูู‡ูŽุง ู‡ููˆูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุตู’ู„ูŽุญูŽุฉูŽ – ู„ููƒูŽุซู’ุฑูŽุฉู ุงู„ู’ูƒูŽู†ูŽุงุฆูุณู ุฃูŽูˆู’ ุญูŽุงุฌูŽุฉู ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู†ูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุจูŽุนู’ุถูู‡ูŽุง ูˆูŽู‚ูู„ู‘ูŽุฉู ุฃูŽู‡ู’ู„ู ุงู„ุฐู‘ูู…ู‘ูŽุฉู – ููŽู„ูŽู‡ู ุฃูŽุฎู’ุฐูู‡ูŽุง ุฃูŽูˆู’ ุฅูุฒูŽุงู„ูŽุชูู‡ูŽุง ุจูุญูŽุณูŽุจู ุงู„ู’ู…ูŽุตู’ู„ูŽุญูŽุฉูุŒ ูˆูŽุฅูู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ุชูŽุฑู’ูƒูู‡ูŽุง ุฃูŽุตู’ู„ูŽุญูŽ – ู„ููƒูŽุซู’ุฑูŽุชูู‡ูู…ู’ ูˆูŽุญูŽุงุฌูŽุชูู‡ูู…ู’ ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ูŽุง ูˆูŽุบูู†ูŽู‰ ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู†ูŽ ุนูŽู†ู’ู‡ูŽุง – ุชูŽุฑูŽูƒูŽู‡ูŽุง

Seorang pemimpin melakukan itu (menghancurkan gereja) berdasarkan kemaslahatan kaum muslimin, seandainya mengambil gereja dari mereka atau menghilangkannya membawa maslahat

-karena gereja terlalu banyak sementara kafir dzimmi minoritas sedangkan kaum muslimin membutuhkannya-

maka hendaknya pemimpin itu mengambil alih atau menghilangkannya, sejauh maslahat yang ada.

Jika seandainya membiarkan gereja itu lebih bermaslahat – karena penduduk kaum Nasrani banyak dan mereka membutuhkannya, dan kaum muslimin pun sudah cukup- maka biarkan saja gereja itu.

(Ahkam Ahlidz Dzimmah, 3/1200)

Demikian. Wallahu a’lam. Sahabat Muslim, itulah penjelasan Ustaz mengenai mengubah gereja menjadi masjid, semoga dapat kamu pahami ya.[ind]

Tags: mengubah gereja menjadi masjidUstaz Farid Nu'man Hasan
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Muadz Bin Jabal, 1 dari 6 Sahabat Nabi yang Hafal Quran pada Masa Nabi

Next Post

Diberlakukan Contraflow Satu Lajur di KM 70 Hingga KM 36 Ruas Tol Jakarta-Cikampek

Next Post
Diberlakukan Contraflow Satu Lajur di KM 70 Hingga KM 36 Ruas Tol Jakarta-Cikampek

Diberlakukan Contraflow Satu Lajur di KM 70 Hingga KM 36 Ruas Tol Jakarta-Cikampek

Meneladani Sahabat Nabi dalam Menuntut Ilmu

Meneladani Sahabat Nabi dalam Menuntut Ilmu

Saat Ujian Iman Datang

Saat Ujian Iman Datang

  • Tanda kebesaran Allah dalam surat An-Naba

    Cara Mendapatkan Syafaat di Hari Kiamat

    138 shares
    Share 55 Tweet 35
  • Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

    149 shares
    Share 60 Tweet 37
  • Cara Membaca Al-Qurโ€™an yang Dilarang

    418 shares
    Share 167 Tweet 105
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5184 shares
    Share 2074 Tweet 1296
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    87 shares
    Share 35 Tweet 22
  • Resep Choco Lava Ala Blue Band

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3263 shares
    Share 1305 Tweet 816
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7694 shares
    Share 3078 Tweet 1924
  • Profil Fifi Proklawati Jubilea, Pendiri Jakarta Islamic School

    157 shares
    Share 63 Tweet 39
  • Hukum Menikahi Wanita yang Dizinahi

    148 shares
    Share 59 Tweet 37
Chanelmuslim.com

ยฉ 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

ยฉ 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga