USTAZ, bagaimana hukum cebok dengan tisu? Terkadang saya ketemu toilet yang model “barat”. Sulit untuk beristinjak secara biasa, baik buang air kecil maupun besar.
Paling sering ketemu sedikit air dan tissue. Apakah boleh?
Ustaz Farid Nu’man Hasan, S.S., M.Ikom. menjelaskan hal ini sebagai berikut.
Cebok dengan benda-benda padat seperti tisue, sapu tangan, serbet, adalah boleh, diqiyaskan dengan bolehnya cebok dengan batu.
Padahal tisue, sapu tangan, serbet, jelas lebih dapat membersihkan dibandingkan batu. Minimal dengan tiga tisue sebagaimana batu juga minimal tiga batu.
Imam Ibnu Qudamah Rahimahullah mengatakan:
والاستجمار بالخشب والخرق وما في معناهما مما ينقي جائز في قول الأكثر
Cebok dengan kayu, sobekan kain, dan apa pun yang semakna dengan keduanya yang dapat membersihkan najis adalah BOLEH menurut pendapat mayoritas ulama.
(Dikutip Ibnu Dhawyan, Manar as Sabil, jilid. 1, hlm. 16)
Baca juga: Membuat Bunga Aster dari Kertas Tisu
Hukum Cebok atau Beristinjak dengan Tisu
Syaikh Abdullah al Faqih menjelaskan:
وشرط الاجتزاء بهذه المناديل ألا يقل عدد المسحات عن ثلاث لأن النبي صلى الله عليه وسلم نهى عن الاستجمار بأقل من ثلاثة أحجار
Syarat kebolehan cebok pakai sapu tangan janganlah kurang dari 3 lembar karena Rasulullah saw melarang cebok pakai batu kurang dari 3 buah.
(Fatawa asy Syabakah al Islamiyah no. 136160)
Demikian. Wallahu a’lam.[ind]