PIMPINAN Cabang Persaudaraan Muslimah (PC Salimah) Bojonggede menyelenggarakan kegiatan penutup program Muharam berupa Kajian Tafsir dengan tema “Dengan Spirit Hijrah, Kokohkan Persaudaraan dan Tingkatkan Kepedulian terhadap Sesama”, pada Ahad (20/7/2025).
Bulan Muharam merupakan salah satu bulan istimewa dalam kalender Hijriyah. Sebagai satu dari empat bulan haram yang dimuliakan oleh Allah SWT, Muharam menjadi momentum untuk refleksi diri, hijrah spiritual, dan memperkuat tekad dalam meningkatkan amal serta kepedulian sosial.
Dalam semangat tersebut, Salimah Bojonggede menyelenggarakan Kajian Tafsir bertempat di Masjid Roudhotul Muhajirin, Perumahan Bilabong Permai, Desa Cimanggis.
Kegiatan ini menjadi rangkaian akhir dari program Muharam PC Salimah Bojonggede, setelah sebelumnya menyelenggarakan Santunan dalam Program Pembinaan Anak Yatim dan Dhuafa (P2AYD) serta Rihlah bareng yatim ke wisata alam Candali.
Ketua PC Salimah Bojonggede, Yati Kusumawati mengungkapkan rasa syukurnya atas antusiasme para peserta.
“Alhamdulillah, saya bersyukur karena kajian hari ini dihadiri oleh banyak elemen masyarakat. Bukan hanya pengurus Salimah, tapi juga hadir majelis taklim dari berbagai desa, BKMT, para ustazah, tokoh masyarakat, pengurus DKM, dan warga sekitar,” ujarnya.
Yati juga menyampaikan bahwa kegiatan kajian akan rutin dilaksanakan secara bergantian.
“Jika hari ini kita adakan Kajian Tafsir, insyaAllah pertemuan selanjutnya akan kita isi dengan Kajian Hadis. Semoga ibu-ibu semua senantiasa hadir dan membersamai kegiatan Salimah,” tutupnya.
Ketua Pimpinan Daerah (PD) Salimah Kabupaten Bogor, Ustazah Nur Laela Turohmah, turut hadir dan memberikan orasi yang menggugah semangat kepedulian terhadap Palestina.
“Jika ingin ditolong oleh Allah, maka tolonglah saudara kita. Rasulullah SAW bersabda bahwa umat Islam itu ibarat satu tubuh. Bila satu anggota tubuh sakit, seluruh tubuh ikut merasakannya,” ungkapnya.
“Mari kita berikan doa dan bantuan terbaik untuk saudara-saudara kita di Palestina. Terlebih, setiap amal kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya di bulan Muharam ini,” pesannya kepada lebih dari 200 orang peserta yang hadir saat itu.
Baca juga: Salimah Bojonggede Ajak Anak Yatim Rihlah Akbar di Bulan Muharram
Kajian Tafsir Peduli Palestina Jadi Penutup Program Muharam Salimah Bojonggede
Sebagai narasumber utama, hadir Prof. Ir. Abdul Wahid, MT., Ph.D., dosen Universitas Indonesia sekaligus tokoh agama di Kabupaten Bogor. Dalam kajiannya, Ia membahas makna hijrah dari sudut pandang Al-Qur’an.
“Kata hijrah disebutkan sebanyak 31 kali dalam Al-Qur’an, yang maknanya yaitu berpindah atau meninggalkan. Namun artinya bisa bermakna positif maupun negatif, tergantung apa yang ditinggalkan,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa ada bentuk hijrah negatif yang perlu diwaspadai, seperti yang tercantum dalam Surah Al-Furqan ayat 30, saat Nabi Muhammad SAW mengeluhkan umatnya yang menjadikan Al-Qur’an sebagai sesuatu yang ditinggalkan (mahjura).
“Hijrah negatif itu mencakup tidak mau membaca, tidak mau memahami, tidak mau mengamalkan, dan tidak mau menjaga Al-Qur’an. Semoga kita tidak termasuk dalam golongan tersebut. Karena itu, hari ini kita belajar tafsir, sebagai upaya menjaga kedekatan kita dengan Al-Qur’an,” pungkasnya.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan penggalangan donasi kemanusiaan untuk Palestina, sebagai wujud nyata dari semangat hijrah menuju kepedulian yang lebih tinggi. [ind]
Kontributor: AM/Salimah