ChanelMuslim.com – Dalam Islam, berhubungan intim suami istri pun diatur dalam adab-adab atau etika. Salah satu etika berhubungan intim disampaikan oleh Ustazah Herlini Amran pada Kamis (4/11).
Beberapa hal yang dibahas dalam jimak atau berhubungan intim suami istri dalam Islam yaitu sebagai berikut.
Jimak saat haid
Larangan berhubungan intim saat istri haid yaitu ketika terjadi penetrasi penis ke dalam vagina. Namun demikian, jika tidak terjadi pertemuan kelamin, diperbolehkan.
Mengenai berhubungan seksual secara oral, Ustazah Herlini menekankan untuk tidak sampai termakan najis yaitu madzi dari kelamin suami.
“Silakan lakukan segala sesuatu terhadap wanita haid kecuali berhubungan di kemaluan,” jelas Ustazah Herlini.
Dilakukan pada malam Jumat
Ada kekeliruan dalam masyarakat dalam menafsirkan hadits Nabi tentang keutamaan hari Jumat.
“Keliru jika hubungan suami istri dilakukan di malam jumat sebagai sunah yang utama,” kata Ustazah Herlini.
Hadits panjang tersebut menyebutkan tentang ghosul janabah, mandi di hari Jumat seperti mandi janabah, yang bertujuan agar para lelaki bersegera ke masjid, mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk mendapat pahala terbaik untuk shalat Jumat.
Tidak memejamkan mata dan berkhayal
Menutup mata saat jimak adalah permainan syetan. Maka tataplah pasangan dengan penuh cinta, penuh rasa syukur mendalam dan hadirkan diri dan pikiran sepenuhnya terhadap pasangan halal yang ada di hadapan.
Fokus kepada pasangan
Tidak membayangkan orang lain saat berjimak juga merupakan adab dalam berhubungan seksual dalam Islam.
Tidak boleh menyebar rahasia
Pelaku penyebar rahasia hubungan intim termasuk manusia yang paling buruk.
Islam sangat menjaga kesetiaan, oleh karenanya, ketika ada fitnah berzina, harus ada 4 orang saksi yang menyatakannya.
Intinya, Islam tidak menyukai pengkhianatan dan untuk menyelamatkan hubungan suami istri terhadap pengkhianatan rumah tangga, diberlakukan ketetapan tersebut.
Baca Juga: Aku tidak Suka Berhubungan Intim dengan Suami
Hubungan suami istri adalah bagian dari ibadah. Imam Ghazali memberikan beberapa persiapan yang harus dilakukan sebelum berhubungan intim.
Etika Berhubungan Intim Suami Istri
- memakai wangi-wangian
- menggunakan kata-kata yang lembut, mengekspresikan kasih mesra
- memberikan kecupan menggelora, menunjukkan sayang
- mambaca basmallah
- tidak melihat kemaluan istri (bagian dari adab, tapi sebenarnya tidak masalah jika dilakukan)
Hal lain juga perlu diperhatikan sebelum jimak, yaitu sebagai berikut.
- suasana ruangan dipersiapkan senyaman mungkin
- aroma ruangan diciptakan agar wangi dan harum
- tubuh dengan segala organ di dalamnya sedapat mungkin dalam keadaan bersih dan jauh dari aroma busuk
- kondisi psikis perlu diperhatikan
- bahasa tubuh harus menunjukkan kasih mesra
- bahasa verbal juga penting dengan intonasi yang lembut dan pilihan kata yang santun
Sahabat Muslim, khususnya pasangan halal, itulah beberapa etika dalam berhubungan intim yang perlu banget kamu ketahui agar apa yang kamu lakukan bernilai ibadah. Semoga bermanfaat ya.[ind]