WASPADAI dampak buruk Pasangan Suami Istri (Pasutri) sibuk. Hal tersebut bisa saja berdampak pada keharmonisan keluarga. Tak bisa dipungkiri, kemajuan zaman telah memberikan peluang sebesar-besarnya bagi wanita dan laki-laki untuk bekerja di luar dengan profesi beragam.
Tak tertutup kemungkinan juga pasangan suami istri sama-sama bekerja di luar. Tetapi bekerja jangan jadi alasan suami istri untuk tidak saling memberi kebahagiaan. Sibuk bekerja jangan jadi alasan untuk tidak berbagi waktu dengan keluarga.
Baca Juga: 10 Cara Pasutri Membangun Kepercayaan Kembali
Waspadai Dampak Buruk Pasutri Sibuk
Jangan sampai akibat sibuk bekerja melalaikan yang utama. Waspadai dampak buruk Pasangan Suami Istri Sibuk bagi rumah tangga :
1. Kesepian
Suami atau istri yang sibuk bekerja tentu akan membuat satu sama lain saling kesepian ditambah akibat kerja dirinya melupakan satu sama lain.
Apalagi bagi suami bekerja sedangkan istri di rumah atau sebaliknya atau sama-sama bekerja,akan merasa sangat kesepian ketika karena alasan pekerjaan sesampai dirumah akan lelah dan tidak berkomunikasi dengan istri atau suami.
Suami cendrung mengabaikan jiwa istri dan sebaliknya, akibatnya mereka akan saling kesepian dan bisa jadi mencari kebahagiaan mengobati dirinya yang kesepian dengan selingkuh atau aktivitas lain yang membuat mereka bahagia.
2. Mudah Emosi
Tentunya bagi pasangan sibuk kerja kadang merindukan perhatian dan jika itu tidak mereka dapatkan dalam rumah tangga mereka akan cenderung mudah emosi bahkan sampai-sampai dampaknya tidak bagi mereka tapi juga anak mereka yang menjadi sasaran emosi mereka.
3. Hilangnya Gairah
Pasangan yang sibuk bekerja dan kurang istirahat akan kehilangan gairah dan cinta mereka tidak akan bersemi karena hubungan suami istri tentunya akan memupuk rasa cinta satu sama lain.
4. Anak Kehilangan sosok orang tua
Orang tua yang sibuk bekerja kadang sering mengabaikan jiwa anak-anak mereka yang butuh kasih sayang, perhatian dan pendidikan untuk mereka.=
Tentunya sibuk bekerja akan berakibat anak kehilangan sosok orang tua panutan mereka.
5. Tidak Bisa Bahagia
Bahagia, sebuah kata yang berkaitan dengan jiwa. Jika pasangan suami istri tidak memberikan ruang untuk jiwa tersebut bagaimana mereka akan menemukan kebahagiaan.
6. Rentan Penyakit
Kurang istirahat akibat kesibukan bekerja tentu akan berdampak pula pada kesehatan. Bisa jadi akibat telat makan, telat tidur, kurang istirahat ditambah kurang perhatian maka akan rentan dengan penyakit. Bisa mengakibatkan serangan jantung, maag dan penyakit lain.
[Jwt/Cms]