USTAZ Farid Nu’man Hasan menjelaskan dunia menurut As-Sunnah Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
الدُّنْيَا مَلْعُونَةٌ مَلْعُونٌ مَا فِيهَا إِلَّا ذِكْرَ اللَّهِ وَمَا وَالَاهُ أَوْ عَالِمًا أَوْ مُتَعَلِّمًا,
“Dunia itu terlaknat, terlaknat apa yang ada di dalamnya, kecuali dzikir kepada Allah, orang yang mendukung dzikir, atau orang yang berilmu, atau orang yang menuntut ilmu.”
(HR. Ibnu Majah No. 4102, Ad Darimi No. 324, hadits hasan)
Baca Juga: Jadikanlah Dunia sebagai Sarana Ibadah
Dunia Menurut As-Sunnah
Dunia adalah perhiasan
Dari Abdullah bin ‘Amr Radhialahu ‘Anhu, bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ
“Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.”
(HR. Muslim No. 2668)
Dunia adalah penjara bagi orang beriman
Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
الدُّنْيَا سِجْنُ الْمُؤْمِنِ وَجَنَّةُ الْكَافِرِ
“Dunia adalah penjara bagi orang beriman dan surga bagi orang kafir.”
(HR. Muslim No.5256)
Sahabat Muslim, dari penjelasan di atas, kita dapat mengetahui bahwa dunia memang tempat yang memiliki keindahan.
Namun, di sisi lain, hal tersebut menjadi penjara bagi orang beriman. Oleh sebab itu, sudah seharusnya kita jangan sampai terlena oleh dunia.
Jangan pernah melupakan tempat kita yang abadi di akhirat nanti. Di dunia ini, mari berusaha untuk melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangannya agar bisa masuk ke dalam surga.
[ind/Cms]