• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 6 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Suami Istri

Residu-residu Suami Istri Bekerja (3)

Desember 25, 2021
in Suami Istri, Unggulan
Tetap Tunggal atau Menerima Pasangan Baru (5)

Ilustrasi, foto: spiritualray.com

77
SHARES
596
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com- Residu itu sisa kotoran dari interaksi. Jika interaksinya di luar, sisa kotorannya kadang masih melekat dan terbawa ke dalam rumah.

Selalu ada residu atau sisa kotoran dari interaksi dengan dunia luar. Karena tidak ada jaminan di luar rumah selalu bersih.

Ada kotoran yang berasal dari sisa interaksi melalui mata. Interaksi antar lisan. Melalui lintas pendengaran. Dan akhirnya interaksi antar hati.

Residu “Untung Rugi”

Suami istri yang berdagang mungkin sudah terbiasa dengan strik untung rugi. Artinya, selisih harga adalah nyawa yang harus diperjuangkan. Sekecil apa pun selisih itu.

Di dunia perdagangan, hal itu memang wajar. Bahkan, harus. Dengan begitulah, dinamika dagang akan berjalan normal.

Masalahnya, ketika suasana strik untung rugi ini terbawa ke rumah. Kemungkinan ini sangat besar karena porsi keseharian suami atau istri boleh jadi lebih banyak di dunia ini daripada di rumah.

Ketika strik untung rugi ini terbawa ke rumah, segala sesuatu menjadi terasa ada harganya. Padahal, rumah adalah lingkungan cinta yang nilai harganya bukan dengan ukuran selisih harga.

Bayangkan jika untung rugi diterapkan di rumah. Yang paling jadi korban adalah yang di rumah. Bisa istri dan anak. Mereka akan merasakan “penderitaan” di balik bayang-bayang efesiensi atau penghematan.

Logika suasana keluarga bisa dibilang hampir kebalikan dari dunia dagang. Keluarga adalah wadah untuk saling berlomba dalam memberi. Sementara dagang berlomba untuk saling menerima.

Seorang suami atau istri harus “terbuka” kantongnya untuk saling melengkapi. Dan akan lebih dituntut “terbuka” lagi untuk anak-anak.

Hal ini karena anak-anak merupakan aset paling mahal yang dimiliki ayah atau ibu. Jauh lebih mahal dari sekadar modal dagang atau untung rugi dan tabungan.

Hanya hubungan orang tua dan anak yang tidak pernah ada bekasnya. Selebihnya bisa ada bekasnya. Bahkan suami istri sekalipun ketika mereka bercerai.

Hubungan orang tua dan anak akan tetap abadi bukan hanya sebatas di dunia. Melainkan juga di akhirat kelak.

Orang tua bahkan harus berpikir bahwa urusan anak adalah investasi. Bukan variabel belanja. Artinya, semakin tinggi nilai anak, semakin tinggi nilai yang akan kembali ke orang tua.

Di zaman ini, bisa dibilang hampir sulit mencari sarana pendidikan berkualitas yang murah. Bayangkan jika ayah ibu menerapkan untung rugi di sektor ini. Maka anak-anak akan memperoleh sarana pendidikan yang ala kadarnya.

Kalau pun anak-anak diperjuangkan di sarana pendidikan yang lumayan mahal, dengan otak dagang, ayah ibu akan menuntut anak-anak bisa balik modal. Ini runyamnya.

Jadi, silahkan strik tentang untung rugi di dunia dagang suami atau istri di luar keluarga. Tapi ketika untuk keluarga, semuanya beda nilai. Bukan untuk menerima, tapi untuk memberi. [Mh]

 

 

Tags: Residu-residu Suami Istri Bekerja
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Teleskop NASA Lepas Landas untuk Menemukan Sejarah Kosmik Awal

Next Post

Selamat Jalan Wahai Saad!

Next Post
Selamat Jalan Wahai Saad!

Selamat Jalan Wahai Saad!

Melindungi Anak dari Varian Omicron dengan Vaksinasi dan Imunisasi

Melindungi Anak dari Varian Omicron dengan Vaksinasi dan Imunisasi

Perbedaan Ghibah, Buhtan dan Ifki serta Akibatnya (2)

Perbedaan Ghibah, Buhtan dan Ifki serta Akibatnya (2)

  • Tafsir Surat Abasa Ayat 1-16

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5174 shares
    Share 2070 Tweet 1294
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7682 shares
    Share 3073 Tweet 1921
  • Abdullah bin Sa’ad, Murtad dan Kembali pada Islam

    851 shares
    Share 340 Tweet 213
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5193 shares
    Share 2077 Tweet 1298
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2075 shares
    Share 830 Tweet 519
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3253 shares
    Share 1301 Tweet 813
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    448 shares
    Share 179 Tweet 112
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1600 shares
    Share 640 Tweet 400
  • Jangan Putus Asa, Ada 20 Pintu Rezeki yang Bisa Kamu Usahakan

    124 shares
    Share 50 Tweet 31
  • Liga Padel Wanita Terbesar, NPURE Gelar National Women’s Padel Premiere 2025

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga