ChanelMuslim.com – Persoalan-persoalan dalam keluarga harus segera diselesaikan agar pada bulan Ramadan, ibadah tidak terganggu akibat masalah yang terjadi.
Ada banyak anggapan yang mengatakan bahwa kerja domestik dan pengasuhan merupakan kewajiban perempuan.
Anggapan inilah yang nantinya akan menimbulkan permasalahan.
Baca Juga: Alquran Solusi Persoalan Keluarga
Contoh yang Bisa Menimbulkan Persoalan Keluarga
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Prof. Alimatul Qibtiyah dalam acara “Kajian Online Ramadan 1442 H IISB” yang diadakan pada Ahad, (18/4/2021) oleh Indonesian Islamic Society Brisbane (IISB)
Alimatul memberikan contoh terkait hal yang bisa menyebabkan permasalahan keluarga.
“Contohnya adalah suami dan istri sama-sama bekerja di bulan Ramadan. Pulang ke rumah, suami langsung pergi ke kasur, istirahat. Sementara istri, langsung pergi ke dapur untuk mempersiapkan buka puasa,” kata Alimatul.
Hal tersebut akan menimbulkan masalah karena akan menjadi beban untuk istrinya sendiri, padahal keduanya sama-sama bekerja.
Namun, yang melakukan tugas di rumah hanyalah perempuannya.
Baca Juga: 3 Sebab Doa Membawa Keberkahan bagi Keluarga
Tidak Bisa Mengerjakan Pekerjaan Perempuan
Alimatul pun mengatakan biasanya banyak yang terjadi seperti itu karena dengan alasan pria tidak bisa memasak atau melakukan pekerjaan yang dianggap hanya khusus untuk perempuan saja.
“Zaman sekarang, nggak ada alasan lagi laki-laki nggak bisa masak karena banyak makanan jadi yang tinggal digunting, banyak bumbu yang sudah jadi, dan ada teknologi yang bisa dimanfaatkan,” ujar Amaliatul.
Ia juga mengungkapkan alasan mengapa banyak laki-laki tidak mau melakukan pekerjaan perempuan adalah karena laki-laki menanamkan di alam bawah sadar mereka bahwa mereka lebih powerful dibanding perempuan.
Budaya-budaya patriarki seperti inilah yang harus dihilangkan dalam keluarga.
Suami dan istri harus saling membantu agar tercipta keluarga yang harmonis.
Sakinah/harmonis itu artinya adalah membahagiakan orang lain dan membahagiakan diri sendiri, memberikan kebaikan kepada anggota keluarga dan diri sendiri juga.
Hubungan suami dan istri bukanlah seperti lilin yang salah satunya merelakan dirinya hancur untuk penerangan orang lain.
IISB mengadakan acara kajian online bulan Ramadan selama dua hari, yaitu pada Sabtu, (17/4/2021) dan Ahad, (18/4/2021) dengan tema-tema yang berbeda. [Ind/Camus]