SD Negeri Papela, Rote Ndao, NTT, meraih penghargaan bergengsi tingkat regional dalam ajang Kompetisi Sekolah Sehat AIA Group 2025.
Penghargaan diserahkan langsung kepada Ketua Program AIA SD Negeri Papela, Sri Rahmayanti Sidin, S.Pd, di Da Nang, Vietnam pada Jumat, 5 Juli 2025.
Sekolah ini menjadi wakil Indonesia setelah sebelumnya memenangkan kompetisi tingkat nasional pada Mei lalu. Mereka mengungguli sekolah dari 10 negara Asia-Pasifik dan berhak atas hadiah uang tunai dari total 100.000 dolar AS yang disiapkan penyelenggara.
Keberhasilan ini diraih melalui program Ecolitera, proyek inovatif pengelolaan sampah yang digagas para siswa dan didukung penuh guru.
Sampah seperti botol plastik dan limbah rumah tangga diolah menjadi barang bermanfaat seperti ekoenzim. Siswa juga menukar sampah dengan alat tulis serta belajar literasi dari kemasan plastik.
Baca juga: Program Sekolah Swasta Gratis di Jakarta Tahun Ajaran 2025/2026 Jenjang SD sampai SMA/SMK
SDN Papela NTT Raih Penghargaan pada Ajang Sekolah Sehat AIA Group 2025
Program ini menjadi bagian dari misi AIA Group dalam membentuk gaya hidup sehat dan berkelanjutan bagi siswa usia 5–16 tahun di kawasan Asia-Pasifik.
AIA Group Limited (AIA) mengumumkan pemenang AIA Healthiest Schools Competiton 2025. SD Negeri Papela, asal Nusa Tenggara Timur (NTT) berjaya dalam kompetisi yang digelar di Vietnam tersebut. SDN Papela mewakili Indonesia di tingkat internasional, setelah menjadi juara nasional.
Meski berlokasi di pulau terpencil Rote Ndao, NTT, SDN Papela membukitkan diri tetap bisa berinovasi. Siswa dan guru sekolah ini meluncurkan proyek “Ecolitera: Sampah Bercerita”, untuk mengatasi permasalahan sampah dan rendahnya literasi.
Dengan melakukan daur ulang sampah botol plastik, ban bekas, hingga limbah rumah tangga, SDN Papela menciptakan furnitur kelas, papan literasi, kebun sekolah, dan pupuk untuk petani lokal.
Proyek ini berhasil meningkatkan skor literasi membaca dan menulis hingga 70 persen, sekaligus menanamkan kepedulian lingkungan kepada siswa. Berkat proyek itu pula, SDN Papela didapuk sebagai pemenang regional dalam AIA Healthiest Schools Competition.
Perwakilan Indonesia lainnya, yakni SMP Negeri 43 Bandung, Jawa Barat, juga berhasil memenangkan Mental Wellbeing Award. Siswa SMP ini mengembangkan aplikasi seluler untuk melaporkan penindasan secara anonim dan menyediakan akses ke sumber daya dukungan emosional.
Proyek ini berhasil menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman, inklusif, dan mendukung kepercayaan diri siswa.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Adapun pemenang kategori lainnya adalah Tessaban 1 Kittikachorn School, asal Thailand yang memenangkan kategori Health & Sustainability Award.
Lalu, Jaffna Hindu College asal Sri Lanka yang memenagkan Active Lifestyle Award. Sedangkan Happy Hollow National High School asal Filipina dianugerai Healthy Eating Award.
AIA Healthiest Schools Competition adalah bagian inisiatif dari program AIA Healthiest Schools (AHS). Tujuannya untuk mendorong gaya hidup sehat di kalangan pelajar berusia 5 hingga 16 tahun.
Program ini telah berkembang ke 8 negara di Asia Pasifik dan dianggap membawa dampak positif bagi ribuan pelajar dan tenaga pengajar.
Program ini dikemas dalam bentuk kompetisi, untuk mendorong sekolah-sekolah mengembangkan ide-ide inovatif dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih sehat. [Din]