SMPN 43 Kota Bandung meraih penghargaan AIA Outstanding Mental Wellbeing Award dalam ajang Kompetisi Sekolah Tersehat se-Asia Pasifik.
Lewat aplikasi “Bejakeun” yang memungkinkan siswa melaporkan kasus perundungan secara anonim, sekolah menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung kesehatan mental.
Kolaborasi antara guru, siswa, dan orang tua ini diperkuat dengan pelatihan ESQ, doa mingguan, kampanye anti-perundungan, serta edukasi lewat media sosial.
Aplikasi dan program pendukungnya berhasil menurunkan angka perundungan serta meningkatkan empati dan kepercayaan diri siswa.
Penghargaan senilai 15.000 dolar AS ini wajib digunakan untuk memperkuat program kesehatan sekolah. Kompetisi yang diikuti oleh delapan negara ini merupakan bagian dari inisiatif AIA One Billion untuk mendorong kehidupan yang lebih sehat di Asia-Pasifik hingga 2030.
Baca juga: SDN Papela NTT Raih Penghargaan pada Ajang Sekolah Sehat AIA Group 2025
Aplikasi Bejakeun Bawa SMPN 43 Kota Bandung Raih Penghargaan di Vietnam
Tak hanya SD Negeri Papela, SMP Negeri 43 Kota Bandung juga mencatat prestasi membanggakan dengan memenangkan AIA Outstanding Mental Wellbeing Award.
Sekolah ini menerima hadiah senilai 15.000 dolar AS atas inisiatif berbasis teknologi yang dirancang untuk menangani isu perundungan dan kesehatan mental.
Sekolah yang melayani lebih dari 975 siswa ini menciptakan aplikasi “Bejakeun” yang berarti “berbicara” dalam bahasa Sunda.
Aplikasi ini memungkinkan laporan anonim mengenai perundungan yang dialami siswa, sekaligus menjadi ruang aman untuk menyuarakan keresahan.
Pembuatan aplikasi ini melibatkan kolaborasi antara guru dan siswa. Aplikasi kemudian diperkuat dengan berbagai kegiatan pengembangan karakter seperti pelatihan Emotional & Spiritual Quotient (ESQ), doa mingguan, kampanye anti-perundungan yang dipimpin siswa, serta aktivitas edukasi melalui media sosial.
Seluruh kegiatan dipandu oleh Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) sekolah, yang terdiri dari guru, wali kelas, staf, serta orang tua.
Inisiatif ini menciptakan perubahan nyata di lingkungan sekolah. Kepercayaan diri dan empati siswa meningkat, suasana kelas menjadi lebih positif, dan angka perundungan menurun. Orang tua dan guru juga melaporkan perbaikan kesejahteraan siswa secara menyeluruh.
Kompetisi Sekolah Tersehat AIA terus berkembang sejak diluncurkan pertama kali. Jika awalnya hanya diikuti empat negara, kini jumlah partisipan mencapai delapan negara: Indonesia, Australia, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, Hong Kong, dan Sri Lanka.
Setiap sekolah diminta untuk menjabarkan proyek kesehatan yang mereka jalankan serta dampaknya bagi komunitas.
Menurut CEO dan Presiden AIA Group, Lee Yuan Siong, peningkatan partisipasi mencerminkan kesadaran yang semakin tinggi akan pentingnya hidup sehat sejak usia dini.
Dalam riset AIA tahun 2024, sebanyak 94 persen siswa mengaku lebih memahami pola hidup sehat dan 88 persen mulai berdiskusi soal kesehatan dengan teman dan keluarga.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Selama periode seleksi April hingga Mei 2025, 16 sekolah terpilih sebagai pemenang nasional, terdiri dari masing-masing satu sekolah dasar dan satu sekolah menengah di delapan negara.
SD Negeri Papela kemudian ditetapkan sebagai pemenang utama kawasan Asia-Pasifik, dan mendapatkan hadiah yang wajib digunakan untuk memperkuat inisiatif kesehatan sekolah.
Selain penghargaan utama dan kategori kesehatan mental, empat kategori lainnya juga diumumkan. Penghargaan Healthy Eating diraih oleh Happy Hollow National High School di Filipina.
Active Lifestyles dimenangkan oleh Jaffna Hindu College di Sri Lanka. Health & Sustainability diberikan kepada Tessaban 1 Kittikachorn di Thailand. Setiap pemenang kategori menerima hadiah sebesar 15.000 dolar AS.
Kompetisi ini menjadi bagian dari inisiatif global AIA One Billion yang diluncurkan pada Februari 2022. Program tersebut menargetkan satu miliar orang di Asia-Pasifik untuk hidup lebih sehat, lebih lama, dan lebih baik pada tahun 2030. [Din]