HINDARILAH sifat enggan dan takabur. Firman Allah Ta’ala,
“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat : ‘Sujudlah kamu kepada Adam,’ maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia ENGGAN dan TAKABUR dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir” (QS. Al-Baqarah 2 : Ayat 34).
Dua sifat yang membuat iblis membangkang (kafir) terhadap perintah Allah adalah sifat enggan dan takabur, sebagaimana yang disebutkan pada ayat di atas.
Dua sifat inilah yang berupaya iblis tanamkan pula kepada manusia-manusia pengikutnya, sehingga manusia tersebut membangkang terhadap perintah Alllah Subhanahu wa Ta’ala, jauh dari ridho-Nya dan kelak akan masuk neraka bersama iblis panutannya.
Sebab secara umum berlaku kaidah, setiap makhluq akan berkumpul bersama makhluq yang sama sifat, ciri dan perilakunya.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sifat enggan atau malas membuat seseorang tak mau bersusah payah menjalankan perintah Allah.
Tak mau sholat misalnya. Jika pun sholat, maka sholatnya malas (di akhir waktu), bahkan bolong-bolong.
Begitu pun dalam melaksanakan perintah Allah lainnya, seperti puasa, zakat dan haji.
Juga perintah Alllah yang bersifat umum, seperti berkata jujur, bekerja keras, menuntut ilmu, menjauhi maksiat, dan lain-lain.
Enggan dalam melaksanakan perintah Allah biasanya berawal dari enggan atau malas berpikir dan malas menjaga hatinya dari godaan hawa nafsu.
Hindari Sifat Enggan dan Takabur
Kemalasan untuk berpikir, belajar dan merenung untuk mengambil hikmah membuat iblis berpikir sempit dan tersinggung, mengapa ia harus sujud kepada Adam ‘Alaihi Salam yang diciptakan Allah belakangan.
Iblis merasa lebih “senior” dan lebih baik dari Adam ‘Alaihi Salam. Sebab Adam diciptakan Allah Ta’ala dari tanah, sedang iblis diciptakan dari api, yang menurut iblis asal usulnya lebih baik dari Nabi Adam ‘Alaihi Salam.
Perasaan lebih “senior” dan lebih baik asal usulnya ini yang membuat iblis menjadi takabur (sombong), sehingga tak mau melaksanakan perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Jadi, jika ada manusia yang malas berpikir (untuk mengambil hikmah), malas menjaga hatinya dari godaan hawa nafsu, dan malas berbuat untuk melaksanakan perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala, biasanya akan muncul sifat sombong (takabur) yang akan membuat ia sial selama-lamanya seperti yang terjadi pada diri iblis dan setan yang terkutuk.
Baca juga: Masuk Surga karena Dosa
Coba lihat di sekeliling! Biasanya mereka yang sombong itu adalah mereka yang malas untuk tafakur dan enggan untuk menjaga hatinya dari godaan hawa nafsu, sehingga menjadi enggan untuk melaksanakan perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Oleh sebab itulah Allah memerintahkan manusia agar tidak malas berpikir, tidak malas mengasah hati dan tidak malas beramal kebaikan.
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka” (QS. 3 ayat 190-191).
“Berangkatlah kamu baik dengan rasa ringan maupun dengan rasa berat, dan berjihadlah dengan harta dan jiwamu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. 9 ayat 41).[Sdz]
Sumber: Madrasatuna