ChanelMuslim.com – ‘Ain adalah penyakit yang harus kita waspadai dan dianjurkan untuk memohon perlindungan kepada Allah dari penyakit ini. ‘Ain sendiri adalah penyakit atau gangguan yang disebabkan pandangan mata.
Disebutkan oleh Syaikh Abdurrahman bin Hasan:
إصابة العائن غيرَه بعينه
“Seorang yang memandang, menimbulkan gangguan pada yang dipandangnya” (Fathul Majid Syarah Kitab Tauhid, hal. 69).
Gangguan dari ‘ain bisa berupa penyakit, kerusakan atau bahkan kematian. Penyakit yang disebabkan oleh pandangan mata ini tegas-tegas disebutkan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam benar-benar ada dan patut diwaspadai.
Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
العين حق، ولو كان شيء سابق القدر سبقته العين
“Ain itu benar-benar ada! Andaikan ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, sungguh ‘ain itu yang bisa” (HR. Muslim no. 2188).
Dari Aisyah radhiallahu’anha, ia berkata:
كانَ رَسولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ يَأْمُرُنِي أَنْ أَسْتَرْقِيَ مِنَ العَيْنِ
“Dahulu Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam memintaku agar aku diruqyah untuk menyembuhkan ‘ain” (HR. Muslim no.2195).
Sehingga sebagai muslim yang harus kita lakukan adalah berlindung dari Allah dengan bahaya penyakit ini.
Do’a yang biasa diucapkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk meminta perlindungan untuk Hasan dan Husain, yaitu:
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ
“‘Audzu bi kalimaatillahit taammati min kulli syaithonin wa haammatin wa min kulli ‘ainin laammatin (aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang telah sempurna dari godaan setan, binatang beracung dan dari pengaruh ‘ain yang buruk).” (HR. Bukhari, no. 3371).
Dalam hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, dulu bapak kalian yaitu Nabi Isma’il dan Ishaq meminta perlindungan pada Allah dengan do’a tersebut.
Yang dimaksud dengan berlindung dengan kalimat Allah adalah Al-Qur’an, ada pula yang menyatakan nama dan sifat Allah. Kalimat Allah sendiri disifatkan dengan sempurna karena tak mungkin dalam nama Allah terdapat sifat kekurangan dan aib seperti pada kalam manusia.
Juga ada ulama yang mengatakan bahwa maksud sempurna adalah bermanfaat, terjaga dari kekurangan dan sudah mencukupi.
Sedangkan hammah yang dimaksud dalam doa tersebut adalah kita berlindung dari segala sesuatu yang beracun yang bisa mematikan.
Adapun yang terakhir adalah meminta perlindungan dari ‘ain yang buruk, maksudnya ‘ain yang apabila mengenai seseorang bisa berdampaik buruk. (Lihat Tuhfah Al-Ahwadzi bi Syarh Jaami’ At-Tirmidzi, 6: 212)
Jadi ketika kita merasa cemas dan takut sesuatu akan menimpa kita, anak kita, keluarga kita dan siapa saja, maka bacalah doa diatas dengan berharap perlindungan dari Allah semata.
Selain berdoa kita juga berusaha untuk menghindari hal-hal yang menyebabkan penyakit tersebut. Serta berusaha meminta perlindungan kepada Allah di setiap keadaan.
Baca Juga: Doa Agar Amalan Kita Diterima Allah
Semoga Allah selalu melindungi kita. Semoga bermanfaat. [jwt]