ChanelMuslim.com – Tafsir surat Yasin ayat ke-55 menjelaskan bahwa penduduk surga itu nantinya akan berada dalam kesibukan yang menyenangkan. Sibuk di sini berbeda dengan sibuk di dunia. Mereka tidak merasa lelah sedikit pun karena merasa bahagia.
Baca Juga: Tafsir Surat Yasin Ayat 36
Isi Surat Yasin Ayat ke-55
إنَّ أَصْحَابَ الْجَنَّةِ الْيَوْمَ فِي شُغُلٍ فَاكِهُونَ
“Sesungguhnya, penduduk Jannah (Surga) pada hari tersebut berada dalam kesibukan yang menyenangkan.”
Dilansir dari channel telegram TAFSIR AL-QUR’AN yang mengutip dari Buku “TAFSIR SURAT YAASIN”, Ustaz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah.
Dijelaskan bahwa Ash-haab sering diterjemahkan sebagai penduduk atau penghuni.
Secara akar kata, Ash-haab adalah bentuk jamak yang berasal dari kata Shoohib yang maknanya mulazamah (berdiam atau menemani dalam waktu yang panjang).
Seluruh kata Shoohib maknanya adalah mulazamah untuk waktu tertentu, kecuali para sahabat Nabi.
Para Ulama menjelaskan bahwa seseorang yang dikatakan sebagai sahabat Nabi, tidak harus bermulazamah atau mendampingi Nabi dalam waktu yang lama.
Apabila pernah bertemu dengan Nabi dan beriman kepada Nabi dan meninggal dalam keadaan iman, maka ia telah menyandang predikat sebagai sahabat Nabi.
Baca Juga: Surat Yasin Ayat 57 dan 58 Tentang Penduduk Surga
Tidak Ada Keinginan untuk Berpindah dari Surga
Surga adalah tempat tinggal di akhirat yang Allah sediakan bagi orang-orang yang bertakwa.
Kenikmatan tersebut penuh dengan kenikmatan yang tidak pernah dilihat oleh mata, terdengar oleh telinga, dan bahkan terbetik dalam benak (hati/pikiran).
Penduduk surga sibuk dengan berbagai aktivitas yang menyenangkan.
Tidak membuat lelah sedikit pun karena kesibukan mereka adalah kesibukan yang nikmat.
Berbagai kesibukan yang menyenangkan membuat mereka merasa dalam keadaan paling bahagia, sehingga tidak ada sedikit pun keinginan untuk berpindah tempat dari surga.
Hal ini tetap berlaku meski ia berada di tingkatan surga yang paling bawah.
خَالِدِينَ فِيهَا لَا يَبْغُونَ عَنْهَا حِوَلًا
“(Penduduk Jannah) kekal di dalamnya, mereka tidak ingin berpindah tempat.” (Q.S. Al-Kahfi ayat 108).
(disarikan dari Tafsir Yaasin libni Utsaimin halaman 196-200).
Dari penjelasan di atas, kita bisa melihat sedikit dari banyak nikmat yang akan didapatkan di surga.
Oleh sebab itu, mari kita tingkatkan ketakwaan kepada Allah, melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya agar kita bisa masuk ke dalam surga. [Ind/Camus]