• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 17 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Quran Hadis

Makna Kata Angin Rih dan Riyah dalam Al-Qur’an

Desember 30, 2024
in Quran Hadis, Unggulan
Makna Kata Angin Rih dan Riyah dalam Al-Qur'an

Makna Kata Angin Rih dan Riyah dalam Al-Qur'an (foto: pixabay)

126
SHARES
970
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

KATA angin dalam bentuk rih (ريح) dan riyah (رياح) dalam Al-Qur’an ternyata berbeda maknanya. Hal itu dijelaskan oleh Ustaz K.H. Aunur Rafiq Saleh Tamhid, Lc. dengan sangat detail dan juga dapat dipahami.

Al-Quran sangat akurat dalam setiap kata yang digunakan di tempat yang sesuai dan tidak bisa diganti dengan kata yang lain.

Mari kita buktikan dengan contoh. Bukan hanya fenomena alam yang menarik perhatian, tetapi fenomena Quraniyah yang mencengangkan juga patut direnungkan berbagai kemukjizatan dan keajaibannya oleh manusia.

Di antara fenomena ini, jika kita renungkan berbagai kata di dalam al-Quran dan ayat-ayatnya maka kita mendapati bahwa kata “angin” biasanya disebutkan dalam bentuk jama’ (plural) ( رياح) dan kadang disebutkan dalam bentuk mufrad (ريح)

Jika kita amati ayat-ayat al-Quran, kita dapati bahwa kata رياح dalam bentuk jama’ selalu digunakan dalam konteks kebaikan.

Sedangkan kata ريح dalam bentuk mufrad digunakan dalam konteks menghancurkan.

Baca Juga: Doa jika Angin Bertiup Kencang

Makna Kata Angin Rih dan Riyah dalam Al-Qur’an

Bisa jadi sebabnya, wallahu a’lam, karena ريح terfokus pada satu arus seperti sinar laser sehingga bisa menghancurkan.

Sedangkan رياح datang seperti cahaya biasa yang terdiri atas beberapa warna sehingga bermanfaat. Firman Allah:

وَهُوَ  الَّذِيْ  يُرْسِلُ  الرِّيٰحَ  بُشْرًاۢ  بَيْنَ  يَدَيْ  رَحْمَتِهٖ   ۗ حَتّٰۤى  اِذَاۤ  اَقَلَّتْ  سَحَا بًا  ثِقَا لًا  سُقْنٰهُ  لِبَلَدٍ  مَّيِّتٍ  فَاَ نْزَلْنَا  بِهِ  الْمَآءَ  فَاَ خْرَجْنَا  بِهٖ  مِنْ كُلِّ  الثَّمَرٰتِ   ۗ كَذٰلِكَ  نُخْرِجُ  الْمَوْتٰى  لَعَلَّكُمْ  تَذَكَّرُوْنَ

“Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa kabar gembira, mendahului kedatangan rahmat-Nya (hujan), sehingga apabila angin itu membawa awan mendung,

Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu. Kemudian Kami tumbuhkan dengan hujan itu berbagai macam buah-buahan.

Seperti itulah Kami membangkitkan orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.” (QS. Al-A’raf: 57)

Sedangkan angin kencang yang menghancurkan diungkapkan Allah dalam firman-Nya:

اَمْ  اَمِنْتُمْ  اَنْ  يُّعِيْدَكُمْ  فِيْهِ  تَا رَةً  اُخْرٰ ى  فَيُرْسِلَ  عَلَيْكُمْ  قَا صِفًا  مِّنَ  الرِّيْحِ  فَيُغْرِقَكُمْ  بِمَا  كَفَرْتُمْ   ۙ ثُمَّ  لَا  تَجِدُوْا  لَـكُمْ  عَلَيْنَا  بِهٖ  تَبِيْعًا

“Ataukah kamu merasa aman bahwa Dia tidak akan mengembalikan kamu ke laut sekali lagi, lalu Dia tiupkan angin topan kepada kamu dan ditenggelamkan-Nya kamu disebabkan kekafiranmu?

Kemudian kamu tidak akan mendapatkan seorang penolong pun dalam menghadapi (siksaan) Kami.” (QS. Al-Isra’: 69)

Kita hanya bisa berucap subhanallah! [ind]

Sumber: Sharia Consulting Center (SCC)

Tags: makna angin dalam alquranrih dan riyah
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Cinta pada Pandangan Pertama Abu Darda

Next Post

Cara Menghadapi Para Pendengki

Next Post
Agar Tidak Terpengaruh Apa Kata Orang, Ini Misi Besarnya

Cara Menghadapi Para Pendengki

Transaksi dengan QRIS, E-Wallet dan E-Money Tak Kena PPN 12 Persen

Transaksi dengan QRIS, E-Wallet dan E-Money Tak Kena PPN 12 Persen

Cara agar Rumah Kita Penuh dengan Rahmat Allah

Cara agar Rumah Kita Penuh dengan Rahmat Allah

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7376 shares
    Share 2950 Tweet 1844
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3923 shares
    Share 1569 Tweet 981
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3007 shares
    Share 1203 Tweet 752
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4918 shares
    Share 1967 Tweet 1230
  • Rumah Zakat Action Dukung Penyintas Kebakaran di Senen, Jakarta Pusat

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    624 shares
    Share 250 Tweet 156
  • Detik Terakhir Kehidupan Rasulullah, Kalimat Ummati Ummati Ummati Terucap

    503 shares
    Share 201 Tweet 126
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1367 shares
    Share 547 Tweet 342
  • Tips Membedakan Kerupuk Kulit Babi dan Kulit Sapi

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Yang Berhak Memandikan Jenazah Ibu

    2750 shares
    Share 1100 Tweet 688
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga