ChanelMuslim.com – Keutamaan dzikir saat pergi ke luar rumah antara lain agar terhindar dari gangguan setan. Selengkapnya dijelaskan oleh Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal berikut ini.
1. Akan senantiasa mendapat petunjuk ke jalan yang benar. Allah akan senantiasa memberi petunjuk disebabkan seseorang meminta pertolongan pada Allah melalui dzikir ini.
Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, tidak mungkin ada yang dapat menyesatkannya.
2. Akan diberi kecukupan dalam setiap hajat yang ingin dilakukan baik dalam perkara duniawi maupun ukhrowi.
3. Akan terlindungi dari gangguan musuh yaitu setan dan lainnya.
4. Setan akan menyingkir (menjauh) dari orang yang membaca dan meyakini dzikir ini karena dia telah memiliki benteng atau pelindung dari gangguan setan yang terkutuk.
5. Jika ada setan lain yang akan mengganggunya atau menyakitinya, setan yang lain akan mengatakan pada setan tersebut:
Bagaimana mungkin engkau bisa mengganggu orang yang telah mendapat petunjuk, kifayah (kecukupan) dan wiqoyah (perlindungan).
Keutamaan ini semua menunjukkan pada kita mengenai pentingnya membaca dzikir ini ketika setiap kali keluar rumah.
Baca Juga: Berdzikir Menjadi Nutrisi yang Baik bagi Ruh
Dzikir Keluar Rumah Lain yang Jangan Dilupakan
Ada juga dzikir lain yang bisa dirutinkan setiap kali keluar rumah yaitu:
اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ، أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ، أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ، أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عليَّ
Allahumma inni a’udzu bika an adhilla aw udholla, aw azilla aw uzalla, aw azhlima aw uzhlama, aw ajhala aw yujhala ‘alayya
[Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesesatan diriku atau disesatkan orang lain, dari ketergelinciran diriku atau digelincirkan orang lain, dari menzholimi diriku atau dizholimi orang lain, dari kebodohan diriku atau dijahilin orang lain]
Dari Ummu Salamah, beliau berkata,
مَا خَرَجَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم مِنْ بَيْتِي قَطُّ إِلاَّ رَفَعَ طَرْفَهُ إِلَى السَّمَاءِ فَقَالَ: “اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ، أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ، أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ، أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عليَّ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah keluar dari rumahku kecuali beliau menghadapkan pandangannya ke langit, lalu beliau membaca dzikir:
Allahumma inni a’udzu bika an adhilla aw udhilla, aw azilla aw uzalla, aw azhlima aw uzhlama, aw ajhala aw yujhala ‘alayya
[Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesesatan diriku atau disesatkan orang lain, dari ketergelinciran diriku atau digelincirkan orang lain, dari menzholimi diriku atau dizholimi orang lain, dari kebodohan diriku atau dijahilin orang lain]”
(HR. Abu Daud dan Ibnu Majah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih sebagaimana dalam Misykatul Mashobih)
Baca Juga: Bacaan Dzikir Agar Terlindung dari Gangguan Setan Ketika Keluar Rumah
Keutamaan Dzikir saat Pergi ke Luar Rumah
Dzikir ini berisi meminta perlindungan dari beberapa hal yaitu sebagai berikut.
1. Meminta perlindungan dari perkara yang berkaitan dengan agama yaitu meminta perlindungan dari kesesatan atau disesatkan oleh setan jin dan manusia yang ingin menjauhkan dari jalan yang lurus.
2. Meminta perlindungan dari perkara yang berkaitan dengan masalah dunia yaitu menzholimi diri sendiri dengan dosa atau dizholimi orang lain dalam jiwa, harta dan kehormatan.
3. Meminta perlindungan dari perkara yang berkaitan dengan interaksi sesama yaitu tergelincir dalam dosa atau digelincirkan orang lain dengan kejahatan mereka, juga dari kejahilan (kebodohan) diri sendiri atau dijahilin orang lain.
Jika seseorang membaca dzikir ini, itu berarti dia telah meminta perlindungan dari segala macam tindak kejelekan.
Barangsiapa yang terselamatkan dari berbagai hal tadi dari kejelekan dirinya atau kejelekan orang lain padanya, sungguh dia telah mendapat kebaikan yang besar.
Itulah dzikir yang semestinya dirutinkan oleh setiap muslim setiap kali keluar rumah. Semoga Allah memudahkan kita untuk mengamalkan dan merutinkannya.
Semoga Allah memberi kita petunjuk, kecukupan, penjagaan dan terhindar dari gangguan setan yang selalu ingin menyesatkan manusia dari jalan yang lurus.
Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmus sholihaat, wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammadin wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.[ind]
Rujukan: Fiqh Al Ad’iyah wal Adzkar, ‘Abdur Rozaq bin ‘Abdil Muhsin Al Badr, 3/96-100, Al Kuwait, cetakan kedua, 1423.
sumber: rumaysho.com