ChanelMuslim.com- Support system terbaik anak terletak pada keluarga dan orangtuanya. Melihat orangtua yang selalu hadir mendukungnya menjadi suatu hal yang istimewa bagi mereka, yang kemudian membuatnya lebih semangat dan percaya diri.
Hal itupun dilakukan oleh salah satu orangtua peserta dalam event “Depok Archery Invitation” yang diselenggaraan oleh Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) pada 17-20 Maret 2022 di Lapangan Archery D’Kandang Farm Depok.
“Kalau saya support systemnya kepada anak-anak adalah setiap latihan saya berusaha mendampingi, memberikan masukan. Di rumah juga selalu menghimbau sebisa mungkin mengikuti apa yang diarahkan pelatih dan setiap hari ada evaluasi bersama anak-anak,” ujar Suci Fauziaty salah satu orang tua dari club DAD Archery.
Baca Juga : Perpani Kota Depok Siapkan Atlet Menuju Porprov 2022
Disisi lain, Suci mengatakan hal terpenting selain mendampingi, peran orang tua untuk menjadi support system anak-anak adalah dengan memberikan pengertian dan ketenangan.
“Ketika anak-anak akan ikut lomba atau kompetisi, saya selalu berusaha membuat anak-anak tenang. Kalau saya terus terang setiap anak akan lomba di perjalanan saya beristighfar dan bershalawat menyebut nama anak-anak dan itu wajib saya lakukan. Masalah tehnik Insyaallah anak-anak sudah mengerti,” ungkapya.
Ia juga tidak memaksa anak-anaknya bisa menjadi juara. Hal yang paling penting adalah anak-anak bisa menjalani prosesnya menjadi lebih baik.
“Teknik yang diajarkan kamu terapkan, apapun hasilnya serahkan saja sama Allah. Saya tidak menuntut ke anak-anak harus menang, enggak. Jadi anak juga setiap pertandingan main lepas itu kunci utama. Kenapa? Karena kalau mereka dalam tekanan harus menang, itu akan menjadi beban,” tegasnya.
Selain menjadi support system bagi anak-anak, ia juga menanamkan sikap tanggung jawab, solideritas dan tentunya landasan iman.
“Saya biasakan sama anak-anak ketika mulai narik baca bismilah, selesai istigfar ya nak, tadi juga sambil menunggu giliran saya suruh mereka membaca surat pendek agar mendapatkan ketenangan,” ungkapnya lagi.
Baca Juga : Anak Kabur dari Rumah Tanda Tak Nyaman dengan Orangtua
Ia berharap setelah anak-anak mengikuti perlombaan tersebut mampu menghadapi tantangan, dan bisa melebarkan sayapnya.
“Harapannya kalau ini menjadi passionnya anak-anak, semoga bisa naik ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Disinilah mental anak ditempa, semakin dia sering ikut kompetisi pelan-pelan mentalnya akan terbentuk, yang terpenting bagi orangtua adalah memotivasi, apa yang kalian sukai silahkan, apa yang kurang kita akan upayakan,” pungkasnya. [wmh]