ChanelMuslim.com – Cara move on dari seseorang dibutuhkan karena tidak ada yang bisa menjamin kita langsung bertemu orang yang tepat pada pertama kali perkenalan. Dalam proses menuju jenjang pernikahan, khususnya saat lamaran, bukan berarti proses tersebut pasti lancar sampai akhir.
Entah itu melalui taaruf, pacaran, atau hubungan-hubungan yang tidak jelas lainnya, sebelum akad itu terucap, maka seseorang yang kita memiliki kecenderungan padanya bisa saja pergi dengan tiba-tiba.
Baca Juga: Ditinggal Nikah? Cus Move On!
Cara Move On dari Seseorang
Oleh sebab itu, bersiap untuk move on tidak ada salahnya. Terlebih lagi, apabila kita memulai hubungan yang tidak sesuai dengan Islam, yaitu pacaran.
Maka, pacaran itu berpeluang besar untuk ditinggalkan. Jadi, segeralah move on dari hubungan itu dan persiapkan diri lebih baik untuk menuju jenjang hubungan yang lebih serius dan sesuai dengan Islam, yaitu pernikahan.
Dikutip dari aboutislam.net, ada beberapa langkah atau cara yang bisa dilakukan untuk move on
1. Berhenti menghubunginya
2. Renungkan hal-hal yang mengganggu diri kita agar move on lebih mudah
3. Hapus email/teks yang datang darinya. Jangan repot-repot membacanya. Sebab, itu hanya akan membuat segalanya lebih sulit dan berlarut-larut
4. Singkirkan apa pun di kamar/rumah yang mengingatkan tentang dia, terutama hal-hal yang dia berikan kepada kita
5. Kelilingi diri dengan teman/keluarga yang baik. Mereka akan membuat diri kita merasa lebih baik dan membuat kita sibuk secara sosial. Kita lebih mungkin untuk bertemu seseorang yang baru dan lebih baik ketika kita bersosialisasi dengan teman yang baik.
6. Fokuskan diri ke hobi dan minat. Hal ini membantu kita terhubung kembali dengan siapa diri kita sebenarnya
7. Baca dan atau dengarkan Al-Qur’an setiap hari karena itu adalah obat untuk rasa sakit.
8. Doa dengan ikhlas dan percaya bahwa Tuhan akan mengirimkan seseorang yang lebih baik ketika diri kita siap
9. Ambil ini sebagai pengalaman belajar dan senang karena itu semua telah berakhir. Artinya, kita telah menjauh dari sesuatu yang jauh lebih buruk
Sahabat Muslim, ketika kita tidak ditakdirkan bersatu dengan seseorang dalam hubungan yang halal, maka bukan berarti diri kita buruk.
Akan tetapi, Allah lebih tahu siapa yang baik untuk kita. Mari persiapkan diri sebelum memasuki hubungan pernikahan. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Insya Allah kita akan dipertemukan oleh orang yang tepat di waktu yang tepat. [Cms]