KENALKAN Allah pada balita dengan hal-hal sederhana. Untuk sang buah hati yang masih berusia 2-3 tahu tentu kita tak bisa mengajaknya berbicara hal-hal yang sangat abstrak.
Baca Juga: Asmaul Husna As-Salam, Allah Maha Memberi Keselamatan
Kenalkan Allah pada Balita dengan Tadabur Ciptaan-Nya
Anak-anak diusia 2-3 tahun perkembangan kognitifnya tengah berkembang. Masa-masa ini masuk dalam masa keemasan yang perlu stimulasi orang tua dan lingkungan dengan tahapan yang sesuai.
Menumbuhkan keimanan pada anak usia 2-3 tahun dapat dilakukan dengan mengenalkan Allah sebagai pencipta.
Allah yang menciptakan manusia, menciptakan ayah bunda, adik, kakak, kakek, nenek dan lainnya.
Allah yang menciptakan awan, matahari, bulan, gunung, dan lautan. Tunjukanlah ciptaan-ciptaan Allah saat bunda dan ayah mengajaknya bermain diluar.
Anak-anak pada usia 2-3 tahun mampu merekam memori. Anak akan sangat antusias melihat binatang-binatang yang ada di sekitar rumah. Tunjuklah binatang-binatang yang dilihatnya, seperti burung, kucing, ayam, semut, ayam dan lainnya.
Bunda dapat mengenalkannya pada kucing yang suka menghampiri halaman rumah. Sebutkan, “itu kucing ciptaan Allah, binatang yang juga disayang Nabi kita Muhammad.”
Lihat kucing warnanya ada yang putih, bercorak, hitam, abu-abu, cokelat, kuning, Maha Besar Allah menciptakan kucing bermacam-macam.
Mungkin anak akan terlihat tidak mendengarkan dan asik mengejar kucing atau justru sembunyi dibadan kita karena takut.
Namun, jangan berhenti mengalirkan pengetahuan tentang binatang atau hal-hal yang tengah ditemui sang buah hati. Jika kita terus mengulang-ulang pengetahuan dan menghubungkannya dengan kebesaran Allah.
In sya Allah ia akan mengeluarkan apa yang direkam dari bunda dan ayahnya disaat yang tepat.
Dampingi saat anak bermain, alirkanlah pengetahuan dengan bahasa yang sederhana.
Buanglah stigma bahwa mengajarkan iman dan mengenalkan Allah sesuatu yang kompleks dan harus penuh dengan berbagai dalil yang berat. Anak-anak memiliki fitrah dalam mengakui Allah dan Kebesarannya. [w/Cms]
Referensi :
– Menanamkan Iman Kepada Anak, DR. Amani Ar-Ramadi, Penerbit Istanbul
– Kajian Kurikulum Pendidikan Anak, Ustadz Herfi Ghulam Faizi, Lc