DALAM dunia fashion Islami, cadar, niqab, dan burqa seringkali menjadi topik pembicaraan yang menarik, terutama bagi mereka yang ingin memahami lebih dalam mengenai pakaian penutup wajah yang dikenakan oleh sebagian Muslimah.
Meskipun ketiganya memiliki tujuan yang sama, yaitu menutupi aurat, terdapat perbedaan penting dalam desain dan penggunaan masing-masing.
Dalam tradisi Iran, cadar merupakan pakaian yang menutup semua anggota tubuh perempuan. Hal ini termasuk dari kepala hingga kaki.
Baca juga: Anti Gerah, Simak Lima Style Fashion Hijab Liburan ke Pantai
Kenali Perbedaan Cadar, Niqab dan Burqa
Sedangkan di India, Pakistan, dan Bangladesh, cadar biasa disebut dengan purdah. Di Mesir, pakaian seperti itu disebut burqu. Berdasarkan KBBI, cadar bermakna kain penutup kepala atau wajah bagi perempuan.
Dalam bahasa arab, cadar disebut dengan niqab. Jika bentuknya jamak, maka disebut dengan nuqub. Sedangkan kalau merujuk kamus Al Munawwir Arab Indonesia, niqab berarti kain penutup wajah.
Dalam kamus Lisaanul Arob, niqab memiliki makna kain penutup wajah untuk perempuan, yang hanya memperlihatkan kedua mata. Jika disimpulkan, cadar dan niqab merujuk pada konsep yang sama. Artinya, tidak ada perbedaan antara cadar dan niqab. Niqab dalam bahasa Indonesia berarti cadar.
Kalau cadar dan niqab masih memperlihatkan mata sang pemakai. Sedangkan burqa tidak hanya menutup bagian wajah, tapi juga menutup bagian kedua mata dengan kain berjaring.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dengan begitu, perempuan yang memakainya masih bisa melihat dengan cukup nyaman. Pakaian burqa biasanya hanya berwarna hitam dan biru tua, dan lebih panjang, hingga menyentuh tanah.
Meskipun cadar, niqab, dan burqa memiliki peran yang sama dalam menutupi aurat, perbedaan desain dan cakupan membuat masing-masing memiliki karakteristik unik. Pemilihan antara cadar, niqab, atau burqa biasanya tergantung pada preferensi pribadi. [Din]