ChanelMuslim.com – Kasus COVID-19 dan kematian di wilayah Palestina yang diduduki telah menurun tajam dalam beberapa hari terakhir, pejabat dari Kementerian Kesehatan di Gaza dan Tepi Barat mengkonfirmasi pada hari Ahad ini.
Dalam 24 jam terakhir, wilayah Tepi Barat yang diduduki dan Jalur Gaza mencatat ada 664 kasus baru COVID-19 dan delapan kematian, dengan 171 kasus dan empat kematian di Tepi Barat serta 493 kasus dan empat kematian di Jalur Gaza.
Baca juga: Buldoser Israel Menyusup ke Wilayah Gaza
Menurut petugas, ada 146 pasien dalam perawatan intensif, 43 di antaranya menggunakan ventilator.
Ada 374 pasien yang menerima perawatan di rumah sakit dan pusat kesehatan lainnya di Gaza dan Tepi Barat.
Menteri Kesehatan Palestina pada bulan Maret lalu mengatakan bahwa 16.262 orang telah divaksinasi di Tepi Barat dan 17.272 di Jalur Gaza.
Angka ini sangat kontras dengan program vaksinasi yang dilakukan Israel.
Dimana hampir 10 juta suntikan telah diberikan kepada warga negara zionis itu.
Hingga saat ini, Palestina bahkan hanya menerima pengiriman vaksin dengan skala yang lebih kecil.
Pada 17 Maret, pejabat Palestina telah menerima batch vaksin AstraZeneca dan Pfizer, berjumlah total 61.440, dari Fasilitas COVAX yang diinisiasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Mengenai vaksinasi, update terbaru para pejabat Palestina menyatakan bahwa 257.700 orang telah menerima dosis pertama mereka di Tepi Barat dan Jalur Gaza, sementara 184.000 telah menerima kedua dosis tersebut.[ah/memo]