ChanelMuslim.com- Aksi Cepat Tanggap (ACT) melalui Ramadan Care Line. Menyalurkan bantuan untuk keluarga yang membutuhkan di bulan Ramadan.
Ramadan line care dibuka 24 jam
Presiden ACT Ibnu Khajar mengatakan, pada sepuluh hari terakhir Ramadan ini, layanan Ramadan Care Line akan buka 24 jam.
Layanan tersebut ditujukan untuk masyarakat yang membutuhkan perhatian.
Ibnu juga turut mengajak para dermawan untuk ikut menyalakan sepuluh hari terakhir Ramadan ini dengan amalan-amalan saleh.
Baca Juga : Kepedulian ACT bagi Keluarga KRI Nanggala-402
“Ramadan harus menjadi momentum yang luar biasa, harus menjadi orang yang bergerak dan semuanya saling membantu, termasuk salah satunya bersedekah,” kata Presiden ACT Ibnu Khajar, Senin (03/04/2021).
Awal pandemi tahun 2020 lalu menjadikan ruang berkegiatan masyarakat menjadi sulit
yang berdampak kepada penghasilan yang semakin menipis. Kebutuhan sehari-hari pun sulit terpenuhi.
Satu tahun pandemi, satu persatu perubahan belum kunjung datang,
bahkan mereka yang ingin bekerja di tahun 2021 belum juga dipanggil kembali.
Namun jumlah warga prasejahtera terus bertambah.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah penduduk miskin pada September 2020 sebesar 27,55 juta,
bertambah 1,13 juta orang dari Maret 2020 dan 2,76 juta dibandingkan September 2019.
Di sepuluh hari terkahir Ramadan targetkan 100 ribu penerima manfaat
Sementara itu, Penanggung Jawab Waqf Distribution Center (WDC) Pungki Martha Kusuma mengatakan, layanan Ramadan Care Line akan menargetkan 100 ribu penerima manfaat di sepuluh hari terkahir bulan suci ini.
Untuk layanan Ramadan Care Line, masyarakat yang membutuhkan dapat menghubungi nomor 08001-165-228 secara gratis kemudian melengkapi data administrasi yang diperlukan.
Ketika telepon sudah tersambung dengan petugas customer call center, petugas akan menanyakan data diri administrasi seperti KTP dan Kartu Keluarga.
ACT bekerja sama dengan para pengemudi ojek daring yang akan mengantarkan pangan ke lokasi yang dituju.
“Jadi bagi siapa yang meminta bantuan langsung tersampaikan secara akurat dan sistematis karena connecting dari data masuk sampai ke ojek daring yang akan membantu mendistribusikan sampai selesai,”tutupnya.
Sepanjang tahun 2020, Humanity Care Line telah menyapa hampir 1,7 juta jiwa yang berada di 13 kota dan kabupaten yang terletak di wilayah Jabodetabek.[Ind/Wld].