Oleh: Dian Sosianti Handayani (Humas Salimah Mataram)
ChanelMuslim.com-Hari itu, Selasa, 13 Agustus 2018 saya turun ke lokasi bencana di Kekait kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat bersama seorang rekan dari komunitas ibu menyusui. Kami berdua bermaksud untuk mencari data bayi dan balita yang ada di posko pengungsian tersebut. Ketika tiba di lokasi kami langsung mencari penanggungjawab posko tersebut, tetapi sepertinya kami harus menunggu karena bapak Kepala Desa Kekait sebagai penanggung jawab tengah kedatangan tamu.
Ada serombongan tamu mengenakan baju berwarna kuning, kamipun berfikir mereka adalah kelompok relawan dari luar daerah. Sembari menunggu, kami berjalan mengunjungi tenda-tenda pengungsian, berinisiatif mendata dan menyapa ibu-ibu di tenda mereka.
Ketika kami melewati rombongan tersebut, barulah kami menyadari bahwa mereka bukanlah relawan, tetapi rombongan tour wisata (cuma saya tidak bertanya dari mana). Sesaat kami dipanggil seorang bapak yang ternyata Bapak Kepala Desa. Kami diminta bergabung dan kami ikut berfoto dan direkam ketika mereka mewawancarai Pak Kades.
Seperti yang saya dengar langsung dari mereka, bahwa tour ini sudah mereka rencanakan jauh hari sebelum terjadinya gempa. Ketika terdengar kabar terjadi gempa bumi di Lombok mereka tidak serta merta membatalkan tour yang sudah terjadwal. Mereka tetap datang berwisata dan menyempatkan diri mengunjungi para pengungsi sambil berdonasi (seperti yang saya lihat di spanduk foto mereka).
Melihat hal itu, perasaan saya jadi nano nano, ada optimis, sedih, dan entahlah.
Masih ada yang datang berwisata di tengah bencana, masih ada yang peduli ketika semua hunian rata dengan bumi.
Pulau kecil ini sudah diguncang gempa berulang kali hanya dalam hitungan hari. Kehilangan nyawa dan harta benda. Dengan luka yang masih menganga dan sekarang luka bertambah pula…
Tolong jangan sakiti lagi kami dengan kata-kata yang mengoyak jiwa. Jikapun tak diberi status yang jelas, tapi janganlah harga nyawa ini diberi nilai lebih rendah dari untung rugi wisata.
*********************
Besok hari raya, mari kita tundukkan kepala
Merendahkan diri pada Yang Maha Kuasa
Atas diri yang selalu #jumawa
Janganlah berharap pada manusia
Karena kecewa yang akan dirasa
Mari meminta pada-Nya
Pemilik Semesta Raya
Lombok with Love, 9 Dzulhijjah 1439 H
#gempa_lombok
#Lombok_kuat
[ind]