• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 8 Juni, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Semut dan Sikap Menghargai Nikmat Allah

Oktober 11, 2022
in Nasihat
Semut dan Sikap Menghargai Nikmat Allah

Iluistrasi, foto: prontopest.net

103
SHARES
794
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

SEMUT tergolong serangga sosial. Hidupnya berkelompok dalam ikatan sosial. Semut juga mengajarkan manusia tentang bagaimana menghargai nikmat Allah.

Apa yang terbayang tentang semut selain hidup berkelompoknya? Di mana ada serpihan makanan bekas manusia, di situ semut berkumpul.

Menariknya, semut mengerumuni makanan sisa itu bukan untuk kepentingan masing-masing individu. Bukan sedang saling berebut untuk dimakan sendiri. Tapi untuk diangkut ke rumah besar mereka.

Nah di rumah besar semut itulah, makanan akan ‘diolah’ untuk kepentingan koloni atau keluarga besar semut.

Bisa dikatakan, Allah menciptakan semut untuk meniadakan kemubaziran dari kelalaian manusia. Meskipun itu makanan atau minuman sisa, tapi tetap itu nikmat Allah yang harus dihargai. Ada nilainya.

Karena itu, jangan membunuh semut. Mereka mungkin tampak mengganggu, tapi sebenarnya mereka sedang bekerja untuk ‘membersihkan’ rezeki yang terbuang oleh manusia.

Bayangkan dunia ini tanpa semut, maka bumi akan penuh dengan makanan sisa yang membusuk.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melarang membunuh semut, selain ada beberapa hewan lain yang juga dilarang dibunuh, seperti kodok, lebah, dan lainnya.

Semut juga menjadi salah satu nama Surah dalam Al-Qur’an. Yaitu, An-Naml, Surah yang ke-27. Disebut Surah An-Naml karena pada ayat ke-18 dan 19, Allah subhanahu wata’ala mengisahkan tentang semut dan Nabi Sulaiman.

“Hingga ketika mereka (pasukan Nabi Sulaiman) tiba di lembah semut, berkatalah seekor (raja) semut, ‘Wahai semut-semut, masuklah kedalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.” (QS. An-Naml: 18)

Menariknya, ucapan raja semut itu bisa didengar dan dipahami oleh Nabi Sulaiman. Sehingga, Nabi Sulaiman pun mengucapkan rasa syukur kepada Allah sembari memerintahkan pasukannya untuk berhenti sejenak untuk memberi jalan buat kelompok semut yang lewat.

Meskipun tubuhnya sangat kecil, inilah makhluk mulia yang mengajarkan kita tentang bagaimana menghargai rezeki Allah.

Mungkin saja, serpihak-serpihan makanan yang terbuang itu tidak berarti apa-apa oleh manusia. Tapi bagi semut, rezeki itu tidak boleh terbuang sia-sia begitu saja. Karena hal itu bisa jatuh dalam kemubaziran.

Mari belajar menghargai nikmat Allah meskipun itu sangat sedikit. Dan kita mendapat pelajaran berharga itu dari makhluk Allah yang sangat kecil dan tampak tak berdaya, yaitu semut. [Mh]

 

 

 

 

Tags: Semut dan Sikap Menghargai Nikmat Allah
Previous Post

At-Tahrim Ayat 11, Fir’aun Melakukan KDRT Terhadap Istrinya Hingga Wafat

Next Post

Belajar Memahami Kombinasi Warna dari Desain Brand Wardah yang Penting untuk Tingkatkan Daya Jual bagi UMKM

Next Post
Belajar Memahami Kombinasi Warna dari Desain Brand Wardah yang Penting untuk Tingkatkan Daya Jual bagi UMKM

Belajar Memahami Kombinasi Warna dari Desain Brand Wardah yang Penting untuk Tingkatkan Daya Jual bagi UMKM

Berdoa Memohon Diberi Keturunan Saleh

Batasan Saudara Sepersusuan

Doa Rasulullah Saat Keluar Rumah

Rasulullah Bermusyawarah jika Membicarakan suatu Masalah yang Penting

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga