• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 14 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Membalas dengan Cinta

29/11/2023
in Nasihat
Membalas dengan Cinta

Ilustrasi, foto: justfunfackts.com

74
SHARES
569
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

SEORANG ulama pernah menasihati. “Jadilah seperti pohon buah mangga yang dilempar dengan batu, tapi dibalas dengan jatuhnya buah yang lezat.”

Fenomena pelepasan sandera warga Israel yang dilepas Hamas begitu menakjubkan dunia. Mereka tidak ditahan, tidak disakiti apalagi disiksa. Mereka dilayani layaknya tamu, dan dicintai layaknya keluarga.

Seperti itulah gambaran takjubnya seorang Joe Biden dengan Hamas. Semula ia menyebut-nyebut Hamas teroris, tapi belakangan ia meminta maaf. Bukan hanya kepada Hamas, tapi juga kepada dunia Islam.

Hal itu setelah Hamas melepas seorang tawanan bocah perempuan usia empat tahun bernama Abigail. Dunia begitu terpesona dengan tampilan Abigail dan Hamas yang layaknya anak dengan sang pengasuh. Bukan seperti penampakan penyandera dan korban.

Abigail tersenyum puas. Ia memegang boneka kesayangannya. Tak sedikit pun ada rasa takut, benci, marah, bahkan menyesal dari Abigail terhadap Hamas yang mendampinginya menuju personil palang merah dunia.

Abigail bahkan melambaikan tangan perpisahan kepada personil Hamas. Sorot matanya lebih menunjukkan beratnya sebuah perpisahan daripada ketakutan.

Bukan hanya Abigail. Semua tawanan warga Israel: laki, perempuan, dewasa, anak-anak, tua, dan muda; memperlihatkan wajah kesedihan sebuah perpisahan daripada kebencian kepada Hamas. Kenapa?

Seorang warga Indonesia yang menikah dengan warga Gaza, Muhammad Husein, pernah menjelaskan, “Hamas menyandera warga Israel layaknya melayani tamu dengan penuh penghormatan.”

Nalar ini sulit dicerna non muslim, termasuk petinggi Israel dan Amerika. Pemandangan indah itu seperti meluluhkan hati keras mereka. Seolah ‘tembakan’ akhlak Hamas yang diperlihatkan melalui perlakuan mereka terhadap tawanan jauh lebih dahsyat dari bom apa pun.

Karena yang diluluhlantakkan ‘bom’ akhlak Hamas bukan gedung-gedung kokoh. Bukan pula kendaraan-kendaraan tempur baja Israel. Tapi justru hati-hati keras mereka.

Hamas bukan berkreasi dengan gaya baru. Mereka mencontoh apa yang diteladani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Ketika terjadi peristiwa Fathul Mekah atau penaklukan kota Mekah, sebagian besar warga Mekah yang musyrik merasa pasrah. Di hadapan mereka Rasulullah dan pasukan muslim yang tak lagi mampu mereka kalahkan. Tak mampu lagi mereka hina-hina. Dan tak mampu lagi mereka usir dan sakiti.

Terbayang bagaimana beberapa waktu lalu sosok-sosok itu telah mereka hina, mereka siksa, mereka bunuh, mereka usir, dan juga perangi. Bahkan semua harta yang ditinggalkan karena hijrah ke Madinah, telah mereka rampas dan kuasai.

Kalaupun hari ini mereka dibalas dengan penyiksaan dan pembunuhan, atau pengusiran seperti yang telah mereka lakukan; itu pun mereka anggap sebagai hal yang pantas. Wajar.

Namun, apa yang berikutnya mereka saksikan. Alih-alih Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tampil angkuh di hadapan mereka, justru sosok mulia itu hadir dengan tubuh tertunduk dan penuh kerendahan hati.

“Kalian semua aman dan kami maafkan,” ucap Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Akhlak mulia inilah yang ternyata jauh lebih dahsyat mampu meluluhkan hati keras mereka. Pemandangan berikutnya, hampir tak satu pun dari musyrik Quraisy itu yang tetap memilih musyrik. Mereka dengan sukarela memeluk Islam dan siap berjuang membela Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Maha Benar Allah dalam firman-Nya, “…Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, niscaya orang yang ada rasa permusuhan antara kamu dan dia akan seperti teman yang setia.” (QS. Fushilat: 34)

Pembalasan yang paling berat dirasakan musuh bukan karena mereka merasakan keburukan serupa. Tapi ketika mereka dibalas dengan cinta. Balasan itulah yang paling meluluhkan hati keras mereka. [Mh]

 

 

 

 

Tags: Membalas dengan Cinta
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

ParagonCorp Gelar Intimate Session bersama Nouman Ali Khan, Wujud Konsistensi Menggerakkan Kebermanfaatan

Next Post

Sumber Dosa Adalah Mendustai Hati Nurani

Next Post
Sumber Dosa Adalah Mendustai Hati Nurani

Sumber Dosa Adalah Mendustai Hati Nurani

Pertolongan Allah Sungguh Dekat

Kisah Mika Ingin Pergi ke Palestina untuk Memberikan Hadiah kepada Anak-anak Gaza

5 Ciri Anak Memiliki Kecerdasan Intelektual di Atas Rata-Rata

5 Ciri Anak Memiliki Kecerdasan Intelektual di Atas Rata-Rata

  • Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

    177 shares
    Share 71 Tweet 44
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7709 shares
    Share 3084 Tweet 1927
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3274 shares
    Share 1310 Tweet 819
  • Heboh WO Ayu Puspita yang Bikin Horor Hari Bahagia

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5192 shares
    Share 2077 Tweet 1298
  • Wajah Putih Bersinar atau Hitam di Hari Kiamat, Ditentukan Sejak di Dunia

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1610 shares
    Share 644 Tweet 403
  • Empat Kebaikan Dunia dan Akhirat

    883 shares
    Share 353 Tweet 221
  • KNPK Indonesia Selenggarakan International Discussion Forum on Families (IDDF) 2025

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    94 shares
    Share 38 Tweet 24
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga