• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 19 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Syariah

Membaca Inni Wajjahtu Wajhiya dalam Doa Iftitah juga Sunnah

April 29, 2022
in Syariah, Unggulan
Umatku

(foto: Yahoo)

749
SHARES
5.8k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ASSALAMUALAIKUM Ustaz, ana lihat ada ustaz di Youtube yangg mengatakan baca doa iftitah itu wajjahtu wajhiya, tidak ada pakai “inni”, apa benar?

Ustaz Farid Nu’man Hasan menjawab mengenai permasalahan ini yaitu sebagai berikut.

Perlu diingat, membaca iftitah (istiftah) itu sunnah dalam shalat menurut mayoritas ulama, kecuali Imam Malik yang mengatakan makruh, serta salah satu riwayat dari Imam Ahmad yang mengatakan wajib.

Tapi, umumnya mengatakan sunnah. Masalah doa iftitah sudah beberapa kali dibahas.

Artinya, jika Anda tidak memakainya, maka shalat tetap sah dan tidak ada masalah.

Maka, apalagi hanya sekadar memakai “inni” atau tidak. Maka, janganlah hal ini dijadikan ajang keributan dan ini sudah sering ditanyakan seperti ini.

Kemudian, bacaan iftitah dengan awalnya inni wajjahtu wajhiya… itu memang ADA. Sebagaimana riwayat yang tanpa “inni” juga ada. Jadi, dua-duanya ada.

Baca Juga: Shalat Tanpa Membaca Iftitah dan Surah Alquran

Membaca Inni Wajjahtu Wajhiya dalam Doa Iftitah juga Sunnah

Untuk yang tanpa “Inniy”:

عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ، عَنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، أَنَّهُ كَانَ إِذَا قَامَ إِلَى الصَّلَاةِ، قَالَ: «وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا، وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ، إِنَّ صَلَاتِي، وَنُسُكِي، وَمَحْيَايَ، وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، لَا شَرِيكَ لَهُ، وَبِذَلِكَ

أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ، اللهُمَّ أَنْتَ الْمَلِكُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَنْتَ رَبِّي، وَأَنَا عَبْدُكَ، ظَلَمْتُ نَفْسِي، وَاعْتَرَفْتُ بِذَنْبِي، فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي جَمِيعًا، إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ، وَاهْدِنِي لِأَحْسَنِ الْأَخْلَاقِ لَا يَهْدِي لِأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ، وَاصْرِفْ عَنِّي سَيِّئَهَا لَا يَصْرِفُ عَنِّي سَيِّئَهَا إِلَّا

أَنْتَ، لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ كُلُّهُ فِي يَدَيْكَ، وَالشَّرُّ لَيْسَ إِلَيْكَ، أَنَا بِكَ وَإِلَيْكَ، تَبَارَكْتَ وَتَعَالَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ

Dari Ali bin Abu Thalib dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam; Biasanya apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam shalat, beliau membaca (do’a iftitah) sebagai berikut:

“WAJJAHTU WAJHIYA LILLADZII FATHARAS SAMAAWAATI WAL ARDLA HANIIFAN WAMAA ANAA MINAL MUSYRIKIIN, INNA SHALAATII WA NUSUKII WA MAHYAAYA WA MAMAATII LILLAHI RABBIL ‘AALAMIIN LAA SYARIIKA LAHU WA BIDZAALIKA UMIRTU WA ANAA MINAL MUSLIMIIN ALLAHUMMA ANTAL MALIKU LAA ILAAHA ILLAA ANTA, ANTA RABBII WA ANAA ‘ABDUKA ZHALAMTU NAFSII WA’TARAFTU BI DZANBII FAGHFIL LII DZUNUUBII JAMII’AN INNAHU LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUB ILLAA ANTA WAH DINII LIAHSANAIL AKHLAAQ LAA YAHDII LIAHSANIHAA ILLAA ANTA WASHRIF ‘ANNII SAYYIAHAA LAA YASHRIFU ‘ANNII SAYYIAHAA ILLAA ANTA LABBAIKA WA SA’DAIKA WAL KHAIRU KULLUHU FII YADAIK WASY SYARRU LAISA ILAIKA ANAA BIKA WA ILAIKA TABAARAKTA WA TA’AALAITA ASTAGHFIRUKA WA ATUUBU ILAIKA

(Aku hadapkan wajahku kepada Allah, Maha pencipta langit dan bumi dengan keadaan ikhlas dan tidak mempersekutukan-Nya.

Sesungguhnya shalatku, segala ibadahku, hidupku dan matiku, hanya semata-mata untuk Allah Rabb semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya, dan karena itu aku patuh kepada perintah-Nya, dan berserah diri kepada-Nya. Ya Allah, Engkaulah Maha Penguasa.

Tidak ada Ilah yang berhak disembah selain Engkau. Engkaulah Tuhanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku telah menzhalimi diriku dan aku mengakui dosa-dosaku. Karena itu ampunilah dosa-dosaku semuanya.

Sesungguhnya tidak ada yang berwenang untuk mengampuni segala dosa melainkan Engkau. Dan tunjukilah kepadaku akhlak yang paling bagus.

Sesungguhnya tidak ada yang dapat menunjukkannya melainkan hanya Engkau. Dan jauhkanlah akhlak yang buruk dariku, karena sesungguhnya tidak ada yang sanggup menjauhkannya melainkan hanya Engkau.

Labbaik wa sa’daik (Aku patuhi segala perintahMu, dan aku tolong agama-Mu). Segala kebaikan berada di tangan-Mu. Sedangkan kejahatan tidak datang daripada-Mu. Aku berpegang teguh dengan-Mu dan kepada-Mu. Maha Suci Engkau dan Maha Tinggi. Kumohon ampun dari-Mu dan aku bertobat kepada-Mu).”

(HR. Muslim no. 771)

Untuk yang memakai “Inniy”:

عَنْ أَبِي رَافِعٍ، قَالَ: وَقَعَ إِلَيَّ كِتَاب

ٌ فِيهِ اسْتِفْتَاحُ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، كَانَ إِذَا كَبَّرَ قَالَ: «إِنِّي وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا، وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ

Dari Abu Rafi’, dia berkata: Aku mendapatkan kitab yang di dalamnya terdapat doa istiftah (iftitah) yg dibaca Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bahwa jika beliau bertakbir lalu beliau membaca:

INNI WAJJAHTU WAJHIYA LILLADZI FATHARAS SAMAWAATI WAL ARDHA HANIFA WA MAA ANA MINAL MUSYRIKIIN..

(HR. Ath Thabarani dalam Al Kabir, no. 928. Al Haitsami mengatakan: sanadnya terdapat Muhammad bin Ishaq, dia terpercaya tapi mudallis dan meriwayatkan secara ‘an’anah, dan perawi lainnya semuanya terpercaya. Majma’ az Zawaid, 2/127)

Hadis serupa diriwayatkan Imam al Baihaqi, dari jalan Ali bin Abi Thalib. (Syu’abul Iman, no. 2864)

Para ahli fiqih pun memakai inni wajjahtu wajhiya, Imam Shiddiq Hasan Khan Rahimahullah mengatakan:

ذهب الشافعي في دعاء الافتتاح إلى حديث علي رضي الله تعالى عنه: “إني وجهت وجهي” الخ

Imam asy Syafi’i berpendapat tentang bacaan doa Iftitah berdasarkan hadits Ali bin Abi Thalib Radhiallahu ‘Anhu: INNIY WAJJAHTU WAJHIYA, dst.

(Raudhah an Nadiyah, 1/100)

Begitu pula dari Al Qadhi Abu Yusuf Rahimahullah, Beliau adlh kawan dan murid Imam Abu Hanifah:

إذَا فَرَغَ مِنْ التَّكْبِيرِ يَقُولُ إنِّي وَجَّهْتُ وَجْهِي لِلَّذِي. . . إلَخْ

Jika selesai takbiratul ihram, hendaknya dia membaca: INNIY WAJJAHTU WAJHIYA..
(Durar Al Hukkam, 1/68)

Dan masih banyak keterangan lainnya dari para fuqaha.

Maka, tambahan inniy (sesungguhnya aku), sama sekali tidak masalah. Tidak dipakai pun juga tidak masalah, bahkan tidak membaca doa iftitah pun juga shalat tetap sah.

Demikian. Wallahu a’lam. Semoga penjelasan mengenai bacaan doa iftitah ini menambah khazanah keislaman kamu, Sahabat Muslim.[ind]

Tags: Membaca Inni Wajjahtu Wajhiya dalam Doa Iftitah juga Sunnah
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Kezaliman Memusnahkan Kebahagiaan

Next Post

Bagaimana Membuat Anak Gadis Kita Nyaman Berjilbab?

Next Post
Bagaimana Membuat Anak Gadis Kita Nyaman Berjilbab?

Bagaimana Membuat Anak Gadis Kita Nyaman Berjilbab?

Menghidupkan Hati dengan Zikir kepada Allah

Menghidupkan Hati dengan Zikir kepada Allah

5 Kecantikan Boneka Barbie Ratu Elizabeth II yang Memukau

5 Kecantikan Boneka Barbie Ratu Elizabeth II yang Memukau

  • Tafsir Al Munir

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5039 shares
    Share 2016 Tweet 1260
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7524 shares
    Share 3010 Tweet 1881
  • Penampilan Putri Ariani Bawakan Cover Lagu Golden di Ajang Formula 1 Singapore Grand Prix 2025

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1496 shares
    Share 598 Tweet 374
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3120 shares
    Share 1248 Tweet 780
  • Salimah PW Papua Barat Gelar Muswil II

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    385 shares
    Share 154 Tweet 96
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4542 shares
    Share 1817 Tweet 1136
  • Kenalkan Islam pada Siapa pun

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga