KORBAN bom atom di Hiroshima dan Nagasaki begitu fenomenal. Tapi, jumlah itu masih di bawah korban perang kemerdekaan Indonesia.
Pada Agustus 1945, ada peristiwa besar di perang Amerika dan Jepang. Pada tanggal 6 dan 9 Agustus, Amerika menjatuhkan bom atom di dua wilayah Jepang itu.
Akibatnya, korban tewas begitu besar. Di Hiroshima, jumlah korban tewas sebesar 140 ribu orang. Sementara di Nagasaki, sebesar 70 ribu orang tewas.
Ternyata, angka itu masih di bawah jumlah korban pahlawan di tanah air. Pada Perang Diponegoro tahun 1825 hingga 1830, korban tewas di sekitar Jawa Tengah dan Yogyakarta sebesar 250 ribu orang.
Begitu pun yang terjadi pada 10 November 1945 di Surabaya. Setelah resolusi jihad yang dikeluarkan Hadratus Syaikh Hasyim Ashari pada 22 Oktober 1945, ratusan ribu santri dengan gagah berani berjihad melawan Inggris.
Para tentara sekutu ini berniat akan menggagalkan kemerdekaan Indonesia. Mereka meminta kekuasaan Jepang di tanah Indonesia dialihkan ke kekuasaan sekutu.
Perang di Surabaya pun berlangsung selama 3 pekan. Dan puncaknya pada 10 November 1945. Diperkirakan, ratusan ribu syuhada gugur di medan jihad membela tanah air ini.
**
Para syuhada Indonesia berjasa begitu besar. Jumlah mereka jauh melampaui korban bom atom di Hiroshima dan Nagasaki. Meski begitu, mereka tidak pernah menyerah untuk terus berjuang dan berjihad demi kemerdekaan Indonesia.
Bersyukurlah dengan nikmat kemerdekaan yang Allah anugerahkan kepada kita. Dan, berterima kasihlah kepada para pahlawan dan syuhada dengan memanjatkan doa dan membuktikan diri bahwa kita memang pantas untuk diwariskan Indonesia. [Mh]