MENGETAHUI penyebab anak sakit kepala dapat membantu kita menjaga anak tetap sehat. Tidak jauh berbeda dari orang dewasa, rupanya anak-anak juga bisa mengalami sakit kepala.
Sakit kepala pada anak sering kali diabaikan oleh orang tua. Terlebih masih jarang anak yang bisa mengungkapkan keluhan sakit kepalanya tersebut.
Baca Juga: Ini Resep JSR Atasi Sakit Kepala dan Haus Berlebihan saat Berpuasa
Penyebab Anak Sakit Kepala
Dikutip dari Klikdokter, Mayo Clinic di Amerika Serikat, anak dapat mengalami tipe sakit kepala seperti yang dialami oleh orang dewasa tetapi gejalanya bisa berbeda.
Terdapat berbagai tipe sakit kepala yang bisa terjadi kepada anak, mulai dari migrain, sakit kepala cluster, sakit kepala tegang, dan sakit kepala kronis.
Berikut ini penyebab terjadinya sakit kepala pada anak:
Penyakit atau infeksi tertentu
Penyakit atau infeksi tertentu bisa menjadi penyebab sakit kepala pada anak. Sakit kepala ini akan membuat anak rewel atau menangis terus menerus. Bahkan sakit kepala ini bisa disertai dengan gejala lain seperti demam atau kaku leher.
Cedera kepala
Rentan mengalami cedera kepala akan membuat sakit kepala pada anak. Meski kebanyakan cedera kepala yang dialami anak tergolong ringan, tetapi jika kepala anak terbentur dengan keras, sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Faktor emosional
Stres dan kecemasan dapat menyebabkan keluhan sakit kepala. Bahkan anak yang mengalami depresi pun dapat mengalami sakit kepala. Misalnya adanya permasalahan dengan orang disekitarnya.
Faktor genetik
Sakit kepala terutama migrain dapat diturunkan kepada anak. Jika salah satu dari kedua orang tua memiliki migran maka waspadalah gejalanya muncul juga pada anak.
Makanan atau minuman tertentu
Pengawet makanan yang biasa terdapat dalam daging olahan dapat memicu sakit kepala pada anak. Selain itu, perasa makanan seperti MSG juga dapat menyebabkan keluhan sakit kepala.
Kafein yang tinggi seperti pada soda, cokelat, kopi, dan teh juga dapat menimbulkan sakit kepala pada anak.
Masalah di otak
Tumor otak, abses di otak, dan perdarahan di otak bisa menekan area tertentu di otak dan menyebabkan sakit kepala kronis serta berat. Kondisi ini juga diikuti oleh penglihatan yang kabur.
Untuk mencegah sakit kepala pada anak selalu terapkan gaya hidup sehat sejak dini. Seperti tidur cukup, aktif berolahraga, pola makan sehat, dan menghindari kafein adalah hal-hal yang harus diperhatikan.
Stres juga dapat menjadi pemicu sakit kepala, sehingga penting untuk mencermati apakah anak sedang dalam tekanan. Semoga bermanfaat! [Wnd/Cms]