• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 29 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

3 Karakter Manusia yang Menentukan Kualitas Jiwanya

Agustus 17, 2025
in Khazanah, Unggulan
3 Karakter Manusia yang Menentukan Kualitas Jiwanya

Foto: Unsplash

82
SHARES
628
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

KUALITAS diri manusia ditentukan dengan karakter jiwanya. Ruh dan nafsu yang menjadi ruang lingkup dalam jiwa manusia sering kali saling tarik menarik untuk menentukan tindakan manusia.

Jika melihat adanya dominasi antara ruh dan nafsu ini, jiwa manusia dapat dikategorikan menjadi tiga karakter, yaitu:

1. Nafsu ammaaratun bis suu’

Apabila nafsu lebih dominan dibandingkan ruh sehingga yang mengusai jiwanya kemudian adalah keinginan untuk memenuhi selera kesenangan (syahwat).

Kondisi jiwa yang demikian akan selalu menyuruh untuk melakukan hal-hal yang buruk. Allah subhanahu wa ta’la menceritakan kisah Nabi Yusuf yang berkata,

وَمَآ أُبَرِّئُ نَفْسِىٓ ۚ إِنَّ ٱلنَّفْسَ لَأَمَّارَةٌۢ بِٱلسُّوٓءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّىٓ ۚ إِنَّ رَبِّى غَفُورٌ رَّحِيمٌ

Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang. (Q.S. Yusuf: 53)

JIwa yang demikian berada pada tingkat yang paling rendah.

Apabila tidak segera diobati kecenderungannya akan semakin parah dan akan menjerumuskan pemiliknya menjadi pribadi yang hina.

Pada kondisi yang parah ini, ia akan melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak berbeda dengan binatang, bahkan mungkin akan melakukan perbuatan yang lebih buruk dari itu.

Baca Juga: Tiga Karakter Ibu Masa Kini yang Perlu Kamu Ketahui

3 Karakter Manusia yang Menentukan Kualitas Jiwanya

2. Nafsu lawwamah

Pengaruh dan kekuatan ruh dan nafsu seimbang, logikanya juga akan lebih banyak berfungsi.

Pada karakter ini, seseorang akan mengalami konflik yang cukup alot antara keinginan untuk melakukan kebaikan dan keinginan untuk melakukan keburukan.

Ia akan cenderung untuk memikirkan terlebih dahulu untuk melakukan sesuatu, baik itu yang perbuatan yang baik maupun buruk.

Jiwa dengan kondisi demikian lebih baik dari yang pertama dan inilah yang dimiliki oleh kebanyakan manusia.

Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

3. Nafsu muthmainnah

Karakter jenis ini lebih dominan pada dorongan ruh dibanding dorongan nafsunya, ia akan berzikir pada setiap keadaan.

Jiwa yang demikian ini disebut jiwa yang tenang. Ia merasa tentram dan bahagia dengan amal-amal ketaatan.

Ibadah akan terasa sangat ringan. Ia akan gelisah bila kesempatan zikirnya terusik.

Jiwa dengan kondisi demikian dimiliki oleh para nabi, shiddiqin, syuhada, dan orang-orang shalih.

Sahabat Muslim, karakter terakhir inilah yang sebaiknya menjadi miliki kita.

Mengusahakannya dengan terus beribadah, beramal shalih serta mengkaji ilmu Allah subhanahu wa ta’ala bisa semakin menguatkan jiwa kita untuk masuk pada nafsu muthmainnah. [Ln/Sdz]

Sumber: Syarah Rasmul Bayan Tarbiyah oleh Jasiman, Lc

Tags: 3 Karakter Manusia yang Menentukan Kualitas Jiwanya
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

40 Kalimat Motivasi dalam Pengasuhan Anak

Next Post

Lebih Besar dari Hiroshima dan Nagasaki

Next Post
Lebih Besar dari Hiroshima dan Nagasaki

Lebih Besar dari Hiroshima dan Nagasaki

Menelan Ingus saat Puasa

Was-Was Selalu Keluar Air Mani bagi Laki-laki, Ini yang Harus Dilakukan

Terapi Jus Wortel dan Peterseli dapat Mengatasi Rambut Rontok

Terapi Jus Wortel dan Peterseli dapat Mengatasi Rambut Rontok

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7435 shares
    Share 2974 Tweet 1859
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3050 shares
    Share 1220 Tweet 763
  • Link Koleksi Murottal Terbaik Sepanjang Masa

    461 shares
    Share 184 Tweet 115
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1420 shares
    Share 568 Tweet 355
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1997 shares
    Share 799 Tweet 499
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4818 shares
    Share 1927 Tweet 1205
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4948 shares
    Share 1979 Tweet 1237
  • UBN Tegaskan Komitmen JATTI di Munas ke-2

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Jangan Tunggu Ada Lebih untuk Sedekah

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
  • Mengenal Lebih Dekat Global Sumud Flotilla dan Sumud Nusantara

    121 shares
    Share 48 Tweet 30
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga