• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 10 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

3 Karakter Manusia yang Menentukan Kualitas Jiwanya

Agustus 17, 2025
in Khazanah, Unggulan
3 Karakter Manusia yang Menentukan Kualitas Jiwanya

Foto: Unsplash

82
SHARES
630
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

KUALITAS diri manusia ditentukan dengan karakter jiwanya. Ruh dan nafsu yang menjadi ruang lingkup dalam jiwa manusia sering kali saling tarik menarik untuk menentukan tindakan manusia.

Jika melihat adanya dominasi antara ruh dan nafsu ini, jiwa manusia dapat dikategorikan menjadi tiga karakter, yaitu:

1. Nafsu ammaaratun bis suu’

Apabila nafsu lebih dominan dibandingkan ruh sehingga yang mengusai jiwanya kemudian adalah keinginan untuk memenuhi selera kesenangan (syahwat).

Kondisi jiwa yang demikian akan selalu menyuruh untuk melakukan hal-hal yang buruk. Allah subhanahu wa ta’la menceritakan kisah Nabi Yusuf yang berkata,

وَمَآ أُبَرِّئُ نَفْسِىٓ ۚ إِنَّ ٱلنَّفْسَ لَأَمَّارَةٌۢ بِٱلسُّوٓءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّىٓ ۚ إِنَّ رَبِّى غَفُورٌ رَّحِيمٌ

Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang. (Q.S. Yusuf: 53)

JIwa yang demikian berada pada tingkat yang paling rendah.

Apabila tidak segera diobati kecenderungannya akan semakin parah dan akan menjerumuskan pemiliknya menjadi pribadi yang hina.

Pada kondisi yang parah ini, ia akan melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak berbeda dengan binatang, bahkan mungkin akan melakukan perbuatan yang lebih buruk dari itu.

Baca Juga: Tiga Karakter Ibu Masa Kini yang Perlu Kamu Ketahui

3 Karakter Manusia yang Menentukan Kualitas Jiwanya

2. Nafsu lawwamah

Pengaruh dan kekuatan ruh dan nafsu seimbang, logikanya juga akan lebih banyak berfungsi.

Pada karakter ini, seseorang akan mengalami konflik yang cukup alot antara keinginan untuk melakukan kebaikan dan keinginan untuk melakukan keburukan.

Ia akan cenderung untuk memikirkan terlebih dahulu untuk melakukan sesuatu, baik itu yang perbuatan yang baik maupun buruk.

Jiwa dengan kondisi demikian lebih baik dari yang pertama dan inilah yang dimiliki oleh kebanyakan manusia.

Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

3. Nafsu muthmainnah

Karakter jenis ini lebih dominan pada dorongan ruh dibanding dorongan nafsunya, ia akan berzikir pada setiap keadaan.

Jiwa yang demikian ini disebut jiwa yang tenang. Ia merasa tentram dan bahagia dengan amal-amal ketaatan.

Ibadah akan terasa sangat ringan. Ia akan gelisah bila kesempatan zikirnya terusik.

Jiwa dengan kondisi demikian dimiliki oleh para nabi, shiddiqin, syuhada, dan orang-orang shalih.

Sahabat Muslim, karakter terakhir inilah yang sebaiknya menjadi miliki kita.

Mengusahakannya dengan terus beribadah, beramal shalih serta mengkaji ilmu Allah subhanahu wa ta’ala bisa semakin menguatkan jiwa kita untuk masuk pada nafsu muthmainnah. [Ln/Sdz]

Sumber: Syarah Rasmul Bayan Tarbiyah oleh Jasiman, Lc

Tags: 3 Karakter Manusia yang Menentukan Kualitas Jiwanya
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

40 Kalimat Motivasi dalam Pengasuhan Anak

Next Post

Lebih Besar dari Hiroshima dan Nagasaki

Next Post
Lebih Besar dari Hiroshima dan Nagasaki

Lebih Besar dari Hiroshima dan Nagasaki

Menelan Ingus saat Puasa

Was-Was Selalu Keluar Air Mani bagi Laki-laki, Ini yang Harus Dilakukan

Orangtua yang Enggak Tegaan

Jangan Tinggalkan Anak-anakmu dalam Keadaan yang Lemah

  • Tiga Pahlawan Wanita dari Tanah Minang untuk Indonesia

    Tiga Pahlawan Wanita dari Tanah Minang untuk Indonesia

    1123 shares
    Share 449 Tweet 281
  • Hari Kartini, Mengenal 4 Pahlawan Berhijab asal Indonesia

    742 shares
    Share 297 Tweet 186
  • Stok Lauk Pauk Ramadan ala Dhila Sina

    229 shares
    Share 92 Tweet 57
  • Tutorial Hijab Nyai Ahmad Dahlan Sejak Tahun 1934

    543 shares
    Share 217 Tweet 136
  • Pengurus Wilayah Salimah Kalsel Selenggarakan Pelantikan Pengurus Baru

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7597 shares
    Share 3039 Tweet 1899
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3184 shares
    Share 1274 Tweet 796
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    416 shares
    Share 166 Tweet 104
  • Hari Pahlawan, Ini Daftar Nama 141 Pahlawan Muslim Indonesia

    293 shares
    Share 117 Tweet 73
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1553 shares
    Share 621 Tweet 388
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga