ChanelMuslim.com – Chicken Mushroom Ginger Soup ini bagus sekali untuk kamu yang sedang mengalami sakit flu atau tidak enak badan.
Dikonsumsi saat hangat, sup memang menjadi andalan bagi Bunda saat si kecil sakit dan tidak mau makan, atau buat kamu yang sedang sakit demam atau meriang.
Akun Cookpad @jessica_ecy membagikan resep Chicken Mushroom Ginger Soup untuk menghangatkan tubuhmu dan bantu meredakan panas.
Resep ini juga merupakan kreasi resep dari Siska yang sudah tayang di platform yang sama.
Resep Chicken Mushroom Ginger Soup
Baca Juga: Yuk Coba Resep Chicken Nugget Garlic Sauce Lemon
Bahan-bahan:
500 gram fillet dada ayam, potong dadu
1 buah jagung, pipil
1 jempol jahe, bersihkan, parut
5 siung bawang putih, cincang halus
2 batang daun bawang, iris-iris
600 ml air
2 putih telur
1 sdt lada bubuk
1 sdt garam
1 1/2 sdt gula
1 sdm saos tiram
1 sdt minyak wijen
2 sdm minyak sayur untuk menumis
Baca Juga: Resep Mushroom Chicken Soup
Langkah Pembuatan:
Panaskan minyak, tumis bawang putih dan jahe hingga harum.
Masukkan daging ayam,tambah sedikit air. Tumis sampai ayam berubah warna dan matang.
Lalu masukkan daun bawang masak sampai tercampur rata sambil tambahkan air sesuai keinginan.
Masukkan jagung pipil. Masak sampai tercampur rata dan matang.
Beri bumbu dan masukkan putih telur sambil terus diaduk.
Sup siap disajikan dan disantap. Sajikan di mangkuk. Bisa dinikmati dengan chilli flakes atau chilli oil. Selamat mencoba.
Baca Juga: Atasi Sakit Kepala dengan Ramuan Jahe ala Resep JSR
Manfaat Jahe untuk Kesehatan
Jahe merupakan rempah-rempah yang paling sehat di dunia karena memiliki manfaat pada tubuh bila dikonsumsi secara rutin.
Selain itu, jahe mampu mengatasi masalah pencernaan, gangguan kardiovaskuler, muntah, dan diabetes melitus.
Dikutip dari US National Library of Medicine National Institutes of Health, jahe memiliki 8 manfaat yaitu sebagai berikut.
Meredakan Nyeri Haid
Rutin mengonsumsi air jahe bisa membantu mengurangi nyeri yang terjadi saat menstruasi. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa jahe yang dikonsumsi dapat meredakan nyeri menstruasi pada wanita.
Khasiat jahe disebut tak berbeda jauh dengan obat ibuprofen dan asam mefenamat.
Untuk mendapatkan manfaat jahe untuk meredakan nyeri, cobalah untuk mengonsumsi air jahe setidaknya empat gelas.
Minum cairan tersebut selama dua hari masa awal menstruasi. Efek jahe pada perut disebut mampu memberi efek menenangkan dari nyeri.
Anti Penuaan dan Kanker
Jahe bersifat anti-inflamasi dan anti-oksidatif yang bisa mengendalikan proses penuaan. Manfaat jahe lainnya, tanaman herbal ini juga memiliki potensi antimikroba yang dapat membantu dalam mengobati penyakit menular.
Manfaat jahe bahkan disebut-sebut dapat mencegah berbagai kanker. Akan tetapi, ada satu hal yang mesti digarisbawahi.
Menurut jurnal di atas, meski potensi antikanker jahe telah terdokumentasi dengan baik, tetapi manfaat jahe terhadap kanker masih membutuhkan penelitian lebih lanjut sebelum mengklaim kemanjurannya.
Baca Juga: Tips Menyimpan Jahe agar Segar dan Tahan Lama
Menurunkan Glukosa Darah sampai Kolesterol
Menurut jurnal dalam US National Library of Medicine National Institutes of Health – mengenai khasiat jahe, rutin mengonsumsi jahe juga bisa menurunkan glukosa darah secara signifikan.
Tak cuma itu, konsumsi jahe secara rutin juga bisa menurunkan kolesterol LDL (lemak jahat), trigliserida, sekaligus meningkatkan HDL (lemak baik).
Menangkal Infeksi Bakteri dan Virus
Khasiat jahe juga bisa membantu tubuh untuk menangkal infeksi bakteri dan virus tertentu. Kok bisa? Kandungan gingerol dalam jahe dipercaya bisa menghambat infeksi bakteri. seperti shigella, E.coli, dan lain-lain.
Tak hanya itu saja, manfaat minum jahe juga bisa meningkatan sistem imun tubuh, sehingga dapat mencegah kerusakan DNA dan stres. Manfaat minum jahe secara rutin bahkan juga bisa membantu mengatasi pilek dan flu.
Memperkuat Sistem Imun
Mau sistem imun tetap prima? Mudah kok, konsumsi saja jahe secara rutin. Jahe banyak mengandung vitamin C dan magnesium.
Kandungan ini membuatnya membantu tubuh untuk memperkuat sistem imun. Selain kedua zat tersebut, jahe juga memiliki kandungan gingerols, shogaols, dan zingerones yang dapat berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh.
Meredakan Sakit Otot
Manfaat minum jahe secara rutin juga bisa membantu kita untuk meredakan sakit otot. Menurut studi dari University of Georgia, Amerika Serikat, jahe memiliki efek antiperadangan yang juga berkhasiat mengurangi sakit otot.
Namun, banyak sumber mengatakan jika meredakan sakit otot merupakan manfaat dari jahe merah.
Dalam penelitian itu, para ahli melakukan riset terhadap 74 orang untuk melakukan beberapa jenis latihan.
Subjek penelitian tersebut dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang diberi suplemen jahe dan kelompok yang hanya diberi pil mengandung gula.
Ternyata, rasa sakit nyeri otot setelah pascaolahraga pada kelompok pertama, lebih ringan 25 persen ketimbang kelompok kedua.
Meredakan Morning Sickness
Menurut studi dari Royal College of Obstetricians and Gynaecologists, jahe bermanfaat untuk meredakan gejala morning sickness pada awal kehamilan.
Ekstrak akar jahe telah digunakan lebih dari dua ribu tahun untuk mengatasi gejala gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, sembelit, perut kembung, dan bersendawa.
Baca Juga: Dua Manfaat Ramuan Jahe dan Jeruk Nipis
Mengatasi Masalah Pencernaan
Salah satu manfaat dari jahe merah lainnya adalah mampu mengatasi dan mencegah masalah pencernaan. Dipercaya jika ekstrak minyaknya mampu mengatasi masalah layaknya sakit perut karena kandungan antibakterinya.
Gangguan di pencernaan umumnya terjadi akibat bakteri jahat yang masuk sehingga konsumsi jahe cocok sebagai antitesis.
Dengan adanya sifat antibakteri tersebut, manfaat jahe merah lainnya adalah sebagai pengawet alami pada makanan yang rentan disusupi bakteri.
Di sisi lain, rasa hangat yang dihasilkan saat mengonsumsi jahe juga membuat sistem pencernaan lebih rileks. Maka dari itu, pastikan untuk mengonsumsi jahe secara rutin.
Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin mengonsumsi jahe secara rutin. Sebab, ada beberapa orang yang sebaiknya menghindari konsumsi tanaman ini terlalu banyak.
Misalnya, ibu hamil dan menyusui, pengidap penyakit jantung, diabetes, dan orang-orang yang memiliki gangguan pembekuan darah.
Dengan kata lain, jahe termasuk tanaman herbal, tetapi tetap ada efek samping yang bisa ditimbulkan. Contohnya, rasa tidak nyaman pada perut, diare, dan nyeri pada ulu hati.[ind]
sumber: https://cookpad.com/id/resep/11619019-chicken-mushroom-ginger-soup?invite_token=mSAtnHdVRvZ5idNtPbEEwo9f&shared_at=1622989780