• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 20 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Penglihatan Tajam Umair bin Wahb

Agustus 31, 2022
in Khazanah
Doa Rasulullah Saat Keluar Rumah

Foto: Pexels

92
SHARES
709
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

PENGLIHATAN tajam Umair bin Wahb. Di Perang Badar, ia termasuk satu dari pada panglima kafir Quraisy yang menghunus pedangnya untuk menumpas Islam.

Ia memiliki penglihatan yang tajam dan perhitungan yang cermat.

Karena itu, ia ditugaskan untuk menghitung jumlah pasukan Islam yang akan dihadapi di Badar. Juga mengamati kemungkinan mereka pasukan cadangan.

Baca Juga: Umair bin Wahb Menyadari Kemuliaan Islam

Penglihatan Tajam Umair bin Wahb

Dengan kudanya, ia berangkat mendekati perkemahan pasukan Islam. Tidak lama kemudian ia kembali ke pasukan kafir melaporkan hasil pengamatannya, “Mereka berjumlah sekitar 300 prajurit.” Prediksi yang tepat.

Para pemuka kafir Quraisy bertanya, “Apakah mereka punya pasukan cadangan?”

Ia menjawab, “Aku tidak melihat ada pasukan cadangan. Tetapi, perlu kalian ketahui, mereka tidak takut mati.

Pertahanan dan perlindungan mereka hanya pedang yang mereka hunus. Demi Tuhan, satu prajurit mereka tidak akan rela terbunuh kecuali setelah berhasil membunuh satu prajurit kita.

Jika jumlah kita yang tewas sama dengan jumlah mereka, tidak ada gunanya lagi kita hidup. Karena itu, pertimbangkanlah dengan baik.”

Beberapa pemuka kafir Quraisy setuju dengan pendapatnya. Mereka kembali bersiap-siap kembali ke Mekah dengan pasukannya. Akan tetapi, Abu Jahal kembali menyulut kemarahan dan semangat perang mereka.

Akhirnya, pertempuran tidak bisa dihindarkan dan Abu Jahal menjadi orang pertama yang tewas di medan itu. [Cms]

Sumber :  60 Sirah Sahabat Rasulullah SAW/Khalid Muhammad Khalid/Al Itishom

Previous Post

Jangan Ceritakan Wanita Lain kepada Suami

Next Post

Menghayati Makna Zuhud dalam Kehidupan

Next Post
Menghayati Makna Zuhud dalam Kehidupan

Menghayati Makna Zuhud dalam Kehidupan

Heboh ‘Permen Jahat’

Tahun Politik yang Memprihatinkan

Tentang Ibadah Kita di Sisi Allah

Takwa Itu Ada di Sini

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga