• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 17 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Kisah

Pelajaran Penting bagi Usamah bin Zaid

Agustus 11, 2022
in Kisah
Umar bin Khattab Menghukum Putranya

Foto: Pexels

119
SHARES
912
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

PELAJARAN penting bagi Usamah bin Zaid. Pada suatu hari, Usamah menerima pelajaran sangat berharga dari Rasulullah. Pelajaran yang senantiasa ia pegang hingga ia meninggal dunia di akhir masa pemerintahan Mu’awiyah.

Baca Juga: Pola Asuh Usamah bin Zaid, Panglima Perang Rasulullah

Pelajaran Penting bagi Usamah bin Zaid

Dua tahun sebelum wafatnya Rasulullah saw, beliau mengirim Usamah sebagai komandan pasukan kecil untuk menghadapi sekelompok orang musyrik yang mengganggu ketenteraman kaum muslimin. Ini adalah kali pertama Usamah diangkat sebagai pemimpin.

Tugas ini diselesaikan dengan baik oleh Usamah. la bersama pasukannya pulang membawa kemenangan dan berita kemenangannya sudah terlebih dahulu sampai kepada Rasulullah. Beliau sangat senang.

“Aku pulang dan langsung menghadap Nabi. Berita kemenangan pasukan kami telah sampai kepada beliau. Kulihat wajah beliau ceria. Aku disuruh mendekat, lalu beliau bersabda, “Ceritakan kepadaku.”

“Maka aku menceritakan kepadanya. Aku juga ceritakan bahwa ketika pasukan musuh sudah kalah, aku berhasil mengejar seorang tentara musuh. Ketika kubidikkan tombakku ke arahnya, ia mengucapkan La ilaha illallah, tapi aku tetap menancapkan tombakku di tubuhnya hingga ia mati.”

Wajah Rasulullah langsung berubah. Beliau bersabda, “Apa-apaan kamu ini Usamah! Bagaimana dengan kalimat La ilaha illallah?” Beliau terus mengulangi ucapannya itu, hingga rasanya aku ingin lepas dari semua perbuatanku selama ini, lalu aku masuk Islam sebagai orang baru.

Demi Allah, setelah mendengar sabda Nabi itu, aku tidak memerangi orang yang mengatakan La ilaha illallah.”

Inilah pelajaran berharga yang menjadi penunjuk arah kehidupan Usamah-orang kesayangan dan putra dari orang kesayangan—sejak ia menerima pelajaran itu hingga meninggal dunia dalam keadaan ridha dan diridhai.

Sungguh pelajaran yang sangat dalam. Pelajaran yang mengungkapkan sisi kemanusiaan, keadilan, keluhuran prinsip, ketinggian agama, dan akhlaknya.

Rasulullah menyesalkan kematian laki-laki itu. Beliau juga menyesalkan tindakan Usamah yang telah membunuhnya. Padahal, laki-laki itu adalah seorang tentara kafir.

la mengucapkan La ilaha illallah dan tangan kanannya masih memegang pedang yang berlumuran darah kaum muslimin.

Ia mengucapkan kalimat tauhid itu untuk menyelamatkan dirinya dari sabetan pedang mematikan, atau untuk menunggu kelengahan lawannya lalu memulai perang lagi.

Akan tetapi, karena dia telah mengucapkan kalimat tauhid, saat itu juga darah dan kehidupannya terlindungi, apa pun faktor dan niatnya.

Usamah memperhatikan benar pelajaran ini. Jika laki-laki itu saja, dalam kondisi seperti itu, dilarang oleh Rasulullah untuk dibunuh karena mengucapkan La ilaha illallah, tentu orang-orang yang sudah benar-benar masuk Islam dan beriman memiliki jaminan lebih atas darahnya. [Cms]

Sumber : Biografi 60 Sahabat Nabi, Penerbit Al Itihsom

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Mereka yang Syahid itu Tidak Mati

Next Post

Al-Mulk Ayat 2, Standar Kelulusan Ujian

Next Post
Al-Mulk Ayat 2, Standar Kelulusan Ujian

Al-Mulk Ayat 2, Standar Kelulusan Ujian

Tips Sukses Cari Jodoh lewat Online

Inilah Tiga Makna Samara Suami Istri

Jangan Larut di Era Dajjal

Jangan Anggap Remeh Dosa Kecil

  • Tafsir Al Munir

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5008 shares
    Share 2003 Tweet 1252
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1492 shares
    Share 597 Tweet 373
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4535 shares
    Share 1814 Tweet 1134
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7513 shares
    Share 3005 Tweet 1878
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3116 shares
    Share 1246 Tweet 779
  • Kisah Julia Prastini, Dulu Benci Islam Sekarang Mualaf Hafidz Qur’an

    163 shares
    Share 65 Tweet 41
  • Tidak hanya Anak, ini Alasan Orang Tua juga Harus Membatasi Penggunaan Gawai

    103 shares
    Share 41 Tweet 26
  • 100 Koleksi Murottal Quran Terbaik Sepanjang Masa

    420 shares
    Share 168 Tweet 105
  • Islamic Relief Indonesia Dirikan 83 Huntara di Cianjur dan Cash Voucher untuk 5.600 Penerima Manfaat

    120 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Penampilan Putri Ariani Bawakan Cover Lagu Golden di Ajang Formula 1 Singapore Grand Prix 2025

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga