MEREKA yang syahid itu tidak mati. Hal tersebut dijelaskan oleh Allah dalam firman-Nya surat Ali-Imran ayat 169 dan 170. Syahid tidak hanya didapatkan oleh para sahabat yang ikut berperang bersama Rasulullah dan gugur di medan tersebut.
Namun, ada beberapa kriteria yang disebut syahid juga seperti dijelaskan dalam hadis, yaitu orang yang mati tenggelam, mati karena terkena wabah penyakit, orang yang mati karena sakit perut, dan orang yang mati di jalan Allah (Bukan karena berperang juga termasuk syahid)
Baca Juga: Tsabit yang Telah Syahid Datang ke Mimpi
Mereka yang Syahid itu Tidak Mati
Contoh orang yang mati di jalan Allah bukan karena berperang di antaranya adalah orang yang mati ketika menuntut ilmu, ketika berdakwah, atau ketika mempertahankan tanah air mereka yang mana bahkan di tanah air tersebut ada masjid suci tempat umat Islam beribadah.
Masjid itu adalah Masjid Al-Aqsa yang menjadi saksi peristiwa luar biasa Isra` Mi`raj.
Oleh sebab itu, saudara-saudara kita yang ada di daerah Palestina berusaha sepenuh hati untuk mempertahankannya.
Entah sudah berapa kali berbagai macam bentuk penyerangan dan diskriminasi dilakukan oleh Israel.
Penyerangan-penyerangan tersebut tidak jarang menimbulkan banyak korban luka-luka bahkan sampai meninggal. Mengapa warga Palestina tidak pergi saja dari tempat mereka? Karena memang mereka memilih berjihad untuk mempertahankan situs atau simbol Islam agar tidak dihancurkan oleh orang-orang Yahudi.
Baru-baru ini, daerah Gaza kembali diserang oleh Israel pada Jumat, (5/8/2022). Dari penyerangan tersebut, per tanggal 7 Agustus 2022, korban meninggal mencapai 41 orang. Di antaranya 15 anak-anak, 4 perempuan, 1 lansia, dan 22 laki-laki) dan 36 korban Luka. Di antaranya 144 anak-anak, 56 perempuan, 18 lansia, dan 119 laki-laki.
Selain itu, ada juga agresi yang dilakukan di daerah Nablus pada Sabtu, (9/8/2022). Berbagai video pun muncul. Mulai dari ledakan-ledakan yang terjadi akibat penyerangan tersebut, seorang anak yang menangis karena keluarganya menjadi korban, sampai seorang ibu yang tersenyum karena mengetahui bahwa anaknya termasuk ke dalam golongan yang syahid.
Sebagai seorang manusia, tentunya kita yang mendengar kabar ini pun juga merasakan kesedihan sekaligus kebanggaan yang luar biasa kepada mereka yang rela berjuang di jalan Allah.
Tak perlu ragu dengan janji Allah, mereka yang mati syahid itu tidak mati. Justru, mereka yang mati syahid mendapat limpahan karunia dan rahmat Allah.
Mereka bergembira dan tidak ada rasa takut serta mereka tidak bersedih hati.
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَاتًا ۗ بَلْ اَحْيَاۤءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَۙ ١٦٩
Jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati. Sebenarnya, mereka itu hidup dan dianugerahi rezeki di sisi Tuhannya. (Q.S. Ali-Imran: 169)
Maksud ayat ini adalah hidup di alam yang lain, bukan di alam dunia. Mereka mendapatkan berbagai kenikmatan di sisi Allah. Hanya Allahlah yang mengetahui bagaimana keadaan hidup di alam lain itu.
فَرِحِيْنَ بِمَآ اٰتٰىهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖۙ وَيَسْتَبْشِرُوْنَ بِالَّذِيْنَ لَمْ يَلْحَقُوْا بِهِمْ مِّنْ خَلْفِهِمْ ۙ اَلَّا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَۘ ١٧٠
Mereka bergembira dengan karunia yang Allah anugerahkan kepadanya dan bergirang hati atas (keadaan) orang-orang yang berada di belakang yang belum menyusul mereka, yaitu bahwa tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati. (Q.S. Ali-Imran: 170)
Sahabat Muslim, mari kita doakan saudara-saudara kita yang sedang berjuang di jalan Allah untuk mempertahankan tanah air mereka. Mari kita membantu mereka dengan doa-doa sekaligus donasi terbaik. Semoga kita bisa termasuk ke dalam orang-orang yang ikut berjuang di jalan Allah. Aamiinn. [Cms]