SYARAT-SYARAT terkabulnya doa. Tidak ada sesuatu pun yang mulia di sisi Allah ‘azza wa jalla melebihi doa sebagaimana yang disebutkan dalam hadits.
Baca Juga: Tidak Ada Doa Nabi Khusus Tahun Baru
Syarat-Syarat Terkabulnya Doa
Namun terkabulnya doa memiliki syarat-syarat. Berikut beberapa syaratnya:
1. Ikhlas yakni memurnikan hati yaitu engkau berdoa kepada Allah dengan niat yang benar dan janganlah engkau menyekutukan-Nya.
Hatimu bersih dari riya’ (ingin dipuji orang), sum’ah (ingin didengar orang), karena yang demikian itu akan menggugurkan nilai sebuah amalan.
Berdoalah kepada Allah sedang engkau sangat membutuhkan-Nya serta yakin bahwa Allah akan mencukupi kebutuhanmu.
2. Tidak berlebih-lebihan yaitu apabila kandungan doanya melampui batas maka Allah tidak akan menerimanya sekalipun doa orangtua untuk anaknya. Allah berfirman:
“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan suara lembut. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (Al-A’rof: 55)
Contohnya seperti memohon kepada Allah tentang sesuatu yang harom meskipun dia dalam keadaan terzalimi atau minta menjadi seorang Nabi.
3. Meyakini doanya dikabulkan yaitu bukan untuk coba-coba. Sebagian orang kadang berdoa kepada Allah untuk coba-coba, lalu dia melihat apakah doanya itu dikabulkan ataukah tidak?
Doa seperti ini tidak diterima oleh Allah. Berdoalah kepada Allah sedang engkau meyakini bahwa Allah akan mengabulkannya.
4. Menjauhi makanan harom yaitu tidak mengisi perutnya dengan sesuatu yang haram.
Narangsiapa makan barang haram seperti hasil riba, menipu, merampas, berdusta maka Allah tidak akan mengabulkan doanya. Rasulullah bersabda:
“Sesungguhnya Allah Mahabaik dan Dia tidak menerima kecuali yang baik-baik.”
Beliau juga bersabda:
“Ada orang yang bepergian jauh, rambutnya kusut masai, pakaiannya berdebu, lalu menengadahkan tangannya ke langit seraya mengucapkan, “Wahai Robbku, wahai Robbku! Padahal makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya dari hasil yang haram dan dikenyangkan dengan yang haram, maka bagaimana mungkin doanya dikabulkan.” (HR. Muslim 1015 – Syarh Riyadhussholihin Al-Utsaimin 4/95-96)
Akan tetapi perlu dimengerti bahwa realisasi terkabulnya doa bisa dengan tiga cara. Rasulullah bersabda:
“Tidaklah seorang muslim berdoa dengan satu doa yang tidak mengandung dosa dan pemutusan hubungan silaturahim melainkan Allah akan berikan padanya salah satu dari tiga perkara.
“Allah akan segera kabulkan doanya, Allah akan menangguhkan baginya di akhirat, dan Allah akan memalingkan darinya kejelekan yang serupa.” Para shohabat mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak doa.” (HR. Ahmad dishohihkan Syaikh Nashir dalam “Al-Adabul Mufrod” 547)
[Cms]
https://t.me/manhajulhaq