• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 16 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Kisah

Mughirah bin Syu’bah Sahabat yang Cerdas dan Jago Berunding

Februari 6, 2024
in Kisah, Unggulan
Mughirah bin Syu'bah Sahabat Nabi yang Cerdas dan Jago Berunding

Mughirah bin Syu'bah Sahabat Nabi yang Cerdas dan Jago Berunding (foto: pixabay)

455
SHARES
3.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

NAMA lengkapnya Mughirah bin Syu’bah bin Abi Amir bin Mas’ud Ats-Tsaqafi, biasa dipanggil Abu Abdillah dan digelari Mughirah Ar-Ra’y. Ia lahir di Thaif tahun 20 sebelum hijrah.

Pada masa jahiliyah, ia pernah meninggalkan Thalif dan merantau ke Iskandaria, Mesir. Saat itu, ia mengunjungi Al-Muqauqis, gubernur pemerintahan Romawi di Iskandaria. Kemudian ia kembali ke tanah Hijaz.

Ia masuk Islam tahun 5 H dan mengikuti perjanjian Hudaibiyah.

Ia juga mengikuti perang Al-Yamamah, pembebasan Syam, Al-Qadisiyah, Nahrawand, Hamadan, dan wilayah lainnya. Ia kehilangan penglihatan pada perang Al-Yarmuk.

Sebelumnya, perang Al-Qadisiyah meletus, Rustam, panglima pasukan Persia, meminta kepada Sa’ad bin Abi Waqqash untuk mengutus salah satu di antara pasukannya yang cerdas dan intelek dalam rangka menjawab beberapa pertanyaannya.

Baca Juga: Tiga Pilihan Al-Mughirah bin Syubah kepada Panglima Rustum (3)

Mughirah bin Syu’bah Sahabat yang Cerdas dan Jago Berunding

Sa’ad lalu mengutus Mughirah bin Syu’bah. Setelah bertemu, Rustam bertanya,

“Kalian adalah tetangga kami dan kami selalu berlaku baik terhadap kalian serta mencegah gangguan yang mengancam keselamatan kalian.

“Karena itu, hendaklah kalian pulang ke wilayah kalian dan kami berjanji tidak akan menghalangi ekspedisi dagang kalian untuk masuk ke wilayah kami”.

Mughirah menjawab, “Kami tidak mencari keuntungan ukhrawi. Allah telah mengutus kepada kami seorang Rasul”.

Selanjutnya Mughirah mengatakan, “Aku akan menguasai golongan yang enggan menganut agama yang kuanut dan akan memerangi mereka.

Tetapi kalau mereka mengakui agamaku, maka aku akan memberikan kemenangan kepada mereka. Agama tersebut adalah agama kebenaran.

Tidak ada seorang pun yang membencinya melainkan ia akan menjadi hina, dan tidak ada seorang pun yang berpegang teguh kepadanya melainkan ia akan menjadi mulia”.

“Apa agamamu itu?” tanya Rustam.

“Pondasinya adalah kesaksian bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah serta pengakuan terhadap apa yang datang dari-Nya,” jawab Mughrirah.

” \Alangkah baiknya hal itu! Lantas apa lagi?” tanya Rustam.

“Semua manusia adalah anak cucu Adam. Karenanya, mereka semua adalah bersaudara dan berasal dari seorang ayah dan seorang ibu,” kata Mughirah.

“Hal ini juga baik, lantas apa lagi?” tanya Rustam sambil berujar, “Jika kami memeluk agama kalian, apakah kalian hengkang dari wilayah kami?”

“Tentu! Kami tidak akan mendatangi wilayah kalian kecuali ada kepentingan atau ada urusan dagang,” jawab Mughirah.

“Hal ini juga baik,” kata Rustam.

Baca Juga: Belajar Berdiplomasi dari Al-Mughirah bin Syubah (1)

Setelah Mughirah pergi, Rustam langsung mengajak para pemimpin kaumnya untuk masuk Islam. Akan tetapi, mereka menolak.

Umar pernah mengangkat Mughirah sebagai gubernur Bashrah. Pada masa kepemimpinannya, ia berhasil membebaskan beberapa wilayah baru. Setelah itu, Umar mencopot jabatannya.

Kemudian Usman mengangkatnya menjadi gubernur Kufah. Tidak lama kemudian, Usman mencopot jabatannya.

Ia menghindar saat terjadi konflik antara Ali bin Abi Thalib dengan Mu’awiyah bin Abi Sufyan.

Ia hadir bersama dua juru runding yang ditunjuk kedua belah pihak yang bertikai dalam proses tahkim (arbitrase) di Shiffin.

Mu’awiyah pernah menugaskannya sebagai gubernur Kufah. Ia adalah orang pertama yang menyusun administrasi pemerintahan di Kota Bashrah.

Ia juga gubernur pertama yang diberi penghormatan dalam Islam.

Asy-Sya’bi pernah mengatakan, “Ada empat orang cerdik Arab, yaitu Mu’awiyah karena kesabarannya, Amr bin Syu’bah dalam hal ide spontanitasnya, dan Ziyad bin Abih terhadap kalangan tua dan muda.”

Baca Juga: Utsman bin Mazh’un Mendapat Perlindungan Walid bin Mughirah

Ia meriwayatkan 136 hadis dari Nabi. Di antaranya, Nabi bersabda,

“Allah telah mengharamkan kepada kalian menyakiti ibu-ibumu, mengubur anak perempuan hidup-hidup, menarik dan menahan harta yang bukan miliknya.

Dan Allah membencinya kalian menceritakan kejelekan orang lain, banyak bertanya, dan menyia-nyiakan harta.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Itulah biografi singkat Mughirah bin Syu’bah. Ia meninggal di Kufah pada tahun 50 H.[ind]

(sumber: Tokoh-Tokoh Besar Islam Sepanjang Sejarah, Syaikh Muhammad Sa’id Mursi, Pustaka Al-Kautsar)

Tags: Mughirah bin Syu'bah
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Inilah Penyebab Bulu Mata Rontok

Next Post

Aksi Nyata Solidaritas untuk Palestina, LAZ Al Azhar Kembali Kirimkan Bantuan

Next Post
Aksi Nyata Solidaritas untuk Palestina, LAZ Al Azhar Kembali Kirimkan Bantuan

Aksi Nyata Solidaritas untuk Palestina, LAZ Al Azhar Kembali Kirimkan Bantuan

Doa Ketika Turun Hujan Lebat yang Berpotensi Mendatangkan Musibah

Doa Ketika Turun Hujan Lebat yang Berpotensi Mendatangkan Musibah

Jalan-Jalan ke Sawah dan Bikin Keripik Bersama Akbary Noor

Jalan-Jalan ke Sawah dan Bikin Keripik Bersama Akbary Noor

  • Keutamaan Istighfar Menurut Hadis

    Keutamaan Istighfar Menurut Hadis

    320 shares
    Share 128 Tweet 80
  • Hukum Shalat Memakai Masker saat Sakit

    184 shares
    Share 74 Tweet 46
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7622 shares
    Share 3049 Tweet 1906
  • Nur Izzaty Hafizah, Meninggal Dunia Akibat Infeksi Bagian Paru-Paru

    117 shares
    Share 47 Tweet 29
  • Inginkah Masuk Surga?

    93 shares
    Share 37 Tweet 23
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5129 shares
    Share 2052 Tweet 1282
  • FORTASI MTs Muhammadiyah Batang 2025: Adventure of the Habits Tanamkan Karakter Sejak Dini

    81 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1565 shares
    Share 626 Tweet 391
  • Doa Nabi Musa Saat Meminta Jodoh

    237 shares
    Share 95 Tweet 59
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5159 shares
    Share 2064 Tweet 1290
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga