• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 14 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Syariah

Mendapat Tawaran Kerja di Bank Syariah

23/11/2025
in Syariah, Unggulan
Mendapat Tawaran Kerja di Bank Syariah

Mendapat Tawaran Kerja di Bank Syariah (foto: Bank Syariah Bukopin)

84
SHARES
649
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

USTAZ, saya mendapat tawaran kerja di bank syariah sebagai pegawai tetap, sementara saya saat ini bekerja di bagian perpajakan kendaraan sudah 10 tahun tapi status saya masih sebagai outsourcing. 

Yang saya ingin tanya, bagaimana Ustaz, kira-kira saya ambil pekerjaan di bank syariah atau tidak?

Satu sisi saya juga agak berat meninggalkan pekerjaan saya yang sekarang, karena sudah banyak klien saya mohon petunjuk dan arahannya Ustaz. (Farhan, Malang).

Baca Juga: Pakai Bank Syariah untuk Hindari Dosa

Mendapat Tawaran Kerja di Bank Syariah

Ustaz Dr. Oni Sahroni, M.A. menjelaskan mengenai hal ini yaitu sebagai berikut.

Tawaran tersebut halal dan menjadi alternatif dari pekerjaan yang lama, karena menunaikan tuntunan Allah swt juga Rasulullah shallalahu alaihi wa sallam.

Pertama, memang kita harus memastikan tempat kita bekerja itu halal dan legal, terutama juga tidak ada unsur syubhatnya.

Jika menurut bapak, pekerjaan yang dilakukan ternyata tidak bisa dihindarkan dari unsur syubhat atau bahkan bukan syubhat lagi bahkan yang terlarang menurut syariah, menurut peraturan perundang-undangan dan lainnya,

maka menurut saya tawaran baru tadi itu menjadi alternatif dan keharusan, selama dengan pekerjaan itu menurut bapak bisa memenuhi kewajiban finansial terhadap keluarga.

Kedua, hal ini sebagai ikhtiar kita agar tempat kita bekerja itu halal dan pada saat yang sama mempertimbangkan pendapatan yang ada sebagai ikhtiar kita untuk memastikan bahwa dengan pendapatan itu kita memenuhi kewajiban finansial keluarga.

Sebagaimana banyak tuntunan dalam syariah ini:

لاَ تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ عُمْرِهِ فِيمَا أَفْنَاهُ وَعَنْ عِلْمِهِ فِيمَا فَعَلَ وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيمَا أَنْفَقَهُ وَعَنْ جِسْمِهِ فِيمَا أَبْلاَهُ

“Kedua kaki seorang hamba tidaklah beranjak pada hari kiamat hingga ia ditanya mengenai: umurnya di manakah ia habiskan, ilmunya di manakah ia amalkan, hartanya bagaimana ia peroleh dan di mana ia infakkan dan mengenai tubuhnya di manakah usangnya.”

(HR. Tirmidzi no. 2417, dari Abi Barzah Al Aslami. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadis ini shahih)

الْحَلاَلَ بَيِّنٌ،و الْحَرَامَ بَيِّنٌ، وَبَيْنَهُمَا امور مُشْتَبِهَاتٌ لاَ يَعْلَمُهُنَّ كَثِيْرٌ مِنَ النَّاسِ، فَمَنِ اتَّقَى الشُّبُهَاتِ،فقد اِسْتَبْرَأَ لِدِيْنِهِ وَعِرْضِهِ(رواه البخاري و مسلم)

Sesungguhnya sesuatu yang halal adalah jelas, yang haram adalah jelas, dan di antara keduanya ada perkara-perkara yang meragukan (syubhat) yang tidak diketahui oleh banyak orang.”

(HR. Bukhori dan Muslim).

Demikian penjelasan Ustaz mengenai tawaran kerja bank syariah. Semoga bermanfaat.[ind/muamalahdaily]

Tags: Mendapat Tawaran Kerja di Bank Syariahoni sahroni
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Mughirah bin Syu’bah Sahabat yang Cerdas dan Jago Berunding

Next Post

Umrah Ramadan Bersama JIBBS

Next Post
Umrah Ramadan Bersama JIBBS

Umrah Ramadan Bersama JIBBS

Kemandulan yang Membawa Berkah

Kemandulan yang Membawa Berkah

Istri Menanggung Kehidupan Keluarga, Apakah Suami Berutang Kepada Istri?

Istri Menanggung Kehidupan Keluarga, Apakah Suami Berutang Kepada Istri?

  • Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

    177 shares
    Share 71 Tweet 44
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7709 shares
    Share 3084 Tweet 1927
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3274 shares
    Share 1310 Tweet 819
  • Heboh WO Ayu Puspita yang Bikin Horor Hari Bahagia

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5192 shares
    Share 2077 Tweet 1298
  • Wajah Putih Bersinar atau Hitam di Hari Kiamat, Ditentukan Sejak di Dunia

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1610 shares
    Share 644 Tweet 403
  • KNPK Indonesia Selenggarakan International Discussion Forum on Families (IDDF) 2025

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Empat Kebaikan Dunia dan Akhirat

    882 shares
    Share 353 Tweet 221
  • Pimpinan Daerah Salimah Kabupaten Kudus Lantik Pengurus Periode 2025–2030

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga