ChanelMuslim.com – Dalam surat Al-Isra’ ayat 1, kita bisa melihat poin penting dari peristiwa Isra’ Mi’raj yang dialami Rasulullah. Ayat tersebut menjelaskan tentang perjalanan yang dilakukan dari masjid ke masjid.
Baca Juga: Bagaimana Kita Mengambil Hikmah dari Perjalanan Al-Isra ‘dan Al-Mi’raj?
Poin Penting Perjalanan Isra’ Mi’raj dari Surat Al-Isra’ Ayat 1
“Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami.
Sesungguhnya, Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Q.S. Al-Isra’ : 1)
Dalam acara “Kajian Tafsir Ayat-ayat Baitul Maqdis” yang diselenggarakan oleh Adara Relief International pada Sabtu, (27/2/2022), Ustaz Saiful Bahri menyampaikan bahwa ada beberapa poin penting dari ayat ini.
1. Nabi Muhammad disebut Abd. Artinya, predikat paling mulia diberikan kepada Nabi Muhammad. Beliau melakukan perjalanan dari masjid ke masjid.
2. Dari sini, kita dapat mengetahui bahwa salah satu cara agar kita juga bisa menjadi hamba yang mulia adalah dengan melakukan perjalanan ke masjid.
Artinya, masjid di sini status. Jadikan aktivitas kita semuanya sebagai masjid atau ada nilai ibadahnya. Entah itu kita adalah seorang pelajar, guru, dokter, dan sebagainya.
Baca Juga: Penghuni Neraka Paling Banyak dalam Isra’ Mi’raj Rasulullah
Malam itu adalah Malam Istimewa
3. Malam itu waktu istimewa. Terjadi relativitas waktu. Pada malam Rasulullah melakukan Isra’ dan mi’raj, perjalanan itu dilakukan dengan waktu yang sangat cepat, padahal saat itu Rasulullah bepergian ke tempat yang bahkan manusia biasa saja tidak tahu di mana tempatnya.
Rasulullah diperjalankan bukan hanya dari satu tempat ke tempat lain, tapi dari satu waktu ke waktu lain.
4. Keberkahan yang didapat tidak hanya diikat secara fisik, tetapi keberkahan itu juga mengelilingi apa yang di sekitarnya. Apa saja yang berada di sekeliling masjid Al-Aqsa, maka mendapatkan keberkahannya pula.
Sahabat Muslim, dari perjalanan Isra’ dan Mi’raj yang dilakukan Rasulullah, hal tersebut sudah seharusnya menambah ketakwaan kita kepada Allah. [Cms]