• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 21 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Kisah

Kisah Bu Ipit yang Memilih Menjadi Pemulung Sampah Plastik Demi Menjaga Anak

Maret 11, 2022
in Kisah
Kisah Bu Ipit yang Memilih Menjadi Pemulung Sampah Plastik Demi Menjaga Anak
84
SHARES
648
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Menjadi seorang ibu tidak berhenti dengan melahirkan anak. Merawat, mendidik dan menjaganya hingga dewasa akan terus menjadi tanggung jawabnya. Bahkan tak jarang seorang ibu harus ikut turun tangan untuk mencari nafkah keluarga. Bu Ipit misalnya, wanita paruh baya yang bekerja sebagai pemulung sampah plastik harus berjalan dibawah terik untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Suara hiruk pikuk kendaraan memadati sepanjang jalan Pondok Kelapa. Sebagaimana kawasan Jakarta lainnya, menjelang jam waktu istirahat makan siang Pondok Kelapa macet oleh kendaraan bermotor.

Baca Juga: Puluhan Pemulung di Pasar Minggu Nikmati Jumat Berkah Muslimah Wahdah Islamiyah

Kisah Bu Ipit yang Memilih Menjadi Pemulung Sampah Plastik Demi Menjaga Anak

Sejumlah anak sekolah SMA sedang menunggu angkutan umum merapat di tempat mereka berdiri. Tukang gorengan, penjual jajanan tradisional hingga tukang parkir tampak sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.

Tak terkecuali Bu Ipit, sambil menggandeng anaknya yang berusia 6 tahun, ia mengamati area sekitar. Berharap menemukan botol plastik yang tercecer di jalanan, sambil menjaga anak bungsunya tersebut agar tidak melesat ke tengah jalan.

Bu Ipit telah menjalani pekerjaan ini sejak 2008, dari rumahnya di wilayah Rawadas, Pondok Kopi ia berjalan hingga Pondok Kelapa dan berakhir di Lampiri. Selanjutnya ia kembali pulang dengan memutar jalan, total perjalanan yang ia tempuh sekitar 10 km setiap harinya.

Penghasilan yang ia dapat tiap harinya tidak menentu, bergantung jumlah sampah plastik yang berhasil ia kumpulkan. Sekarung besar harus ia penuhi untuk bisa dijual kepada bosnya, biasanya ia akan mendapatkan 100 hingga 150 ribu. Namun, untuk memenuhi sekarung besar itu terkadang ia harus menunggu selama 3 hari.

Wanita paruh baya ini bukan tanpa alasan memilih pekerjaan memulung yang tentunya sangat melelahkan, belum lagi dibawah terik matahari dan lalu lalang kendaraan bermotor menambah peluh keringatnya.

Dibandingkan dengan teman-temannya yang lain yang lebih memilih bekerja sebagai asisten rumah tangga denga gaji yang lebih pasti dan lebih menjamin. Ia memilih berpanas-panas memungut botol plastik karena tidak bisa meninggalkan anaknya.

Tanggung jawab sebagai orang tua membuatnya tidak malu bekerja sebagi pemulung. Ia berharap dengan pekerjaanya ini bisa kembali menyekolahkan anak-anak yang sempat berhenti di masa pademi. [Ln]

 

Tags: Kisah Bu Ipit yang Memilih Menjadi Pemulung Sampah Plastik Demi Menjaga Anak
Previous Post

Hikmah Silaturahim Menjadikan Kita Bersaudara

Next Post

Gandeng MUI dan Tamaddun, Nusantara Palestina Center Adakan Daurah Baitul Maqdis

Next Post
Gandeng MUI dan Tamaddun, Nusantara Palestina Center Adakan Daurah Baitul Maqdis

Gandeng MUI dan Tamaddun, Nusantara Palestina Center Adakan Daurah Baitul Maqdis

Silat Tidak Halangi Siswi JIGSc Berpenampilan Sesuai Syariat

Silat Tidak Halangi Siswi JIGSc Berpenampilan Sesuai Syariat

Hadits Larangan Duduk di Pinggir Jalan

Hadits Larangan Duduk di Pinggir Jalan

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga