• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 11 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Kisah

Cacar Monyet dan Kutukan Menjadi Kera

Mei 25, 2022
in Kisah, Unggulan
Cacar Monyet dan Kutukan Menjadi Kera

Cacar Monyet dan Kutukan Menjadi Kera (foto: IG @uttiek.herlambang)

97
SHARES
747
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ANTARA cacar monyet dan kutukan menjadi kera ditulis oleh Uttiek M. Panji Astuti, seorang jurnalis dan juga travel writer pecinta sejarah Islam.

Dalam akun IG-nya @Uttiek.Herlambang, pada (24/5), ia menceritakan kisah kaum Yahudi yang dikutuk menjadi kera dan kaitannya dengan penyakit cacar monyet yang merebak di Eropa.

Belum usai pandemi Covid-19, masyarakat sudah diresahkan dengan munculnya penyakit Hepatitis akut yang menyerang anak-anak.

Bersamaan dengan itu, muncul pula kasus cacar monyet yang telah menyebar ke-14 negara di Eropa dan Amerika. Di luar wilayah endemiknya, yaitu Afrika.

Dikutip dari laman Badan Kesehatan Dunia (WHO), cacar monyet atau monkeypox adalah penyakit langka yang disebabkan virus monkeypox, bagian dari genus Orthopoxvirus.

Cacar monyet merupakan zoonosis, yakni penyakit yang menular dari hewan ke manusia.

Meski disebut cacar monyet, virus ini tidak benar-benar berasal dari monyet maupun primata lain.

Penyematan kata “monyet”, lantaran virus ini pertama kali ditemukan pada monyet yang dipelihara untuk kepentingan penelitian pada 1958. [Kompas, 23/5].

Baca Juga: Begini Menghilangkan Bekas Cacar Air

Cacar Monyet dan Kutukan Menjadi Kera

Dilaporkan kalau penyakit ini juga telah muncul di Israel pada seorang pria berusia 30 tahun setelah melakukan perjalanan ke Eropa.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Uttiek M Panji Astuti (@uttiek.herlambang)

Membaca berita itu, tetiba saya teringat akan kedurhakaan Bani Israil yang dikutuk menjadi kera setelah melanggar perintah Allah.

“Dan, sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar di antaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: ‘Jadilah kamu kera yang hina’.” [QS Al-Baqarah (2): 65, Al-A’raaf (7): 166]

Sebagian ahli tafsir mengungkapkan bahwa kaum Ashabus Sabt yang dijadikan sebagai kera itu merupakan suatu perumpamaan.

Artinya, hati mereka menyerupai hati kera, karena sama-sama tidak menerima nasihat dan peringatan.

Namun pendapat jumhur mufassir, mereka benar-benar berubah menjadi kera, hanya tidak beranak, tidak makan dan minum, dan hidup tidak lebih dari tiga hari.

Kedurhakaan Bani Israil memang kelewat batas.

Menurut salah satu riwayat, perintah ibadah itu awalnya datang di hari Jumat, namun sudah menjadi tabiat mereka untuk menawar apapun yang diperintahkan.

Mereka meminta agar pelaksanaan ibadah dipindah ke hari Sabtu.

Setiap hari Sabtu, mereka diwajibkan melaksanakan ibadah (berzikir) dan meninggalkan perdagangan serta hal-hal yang bersifat keduniawian.

“Dan, tanyakanlah kepada Bani Israil tentang negeri yang terletak di dekat laut ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu, di waktu datang kepada mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar) mereka terapung-apung di permukaan air.

Dan, di hari-hari yang bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka. Demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan mereka berlaku fasik.” [QS Al-A’raaf (7): 163].

Ujian datang untuk mereka, di setiap hari peribadatan ikan-ikan justru bermunculan. Padahal di hari lain tidaklah demikian.

Tak kurang akal, ditebarlah jala di hari Jumat dan ikan-ikan dipanen di hari Ahad!

Entah apa yang ada dalam otak manusia-manusia itu. Bahkan Allah pun coba mereka “akali”. Hingga akhirnya datanglah kutukan itu.

Penyakit cacar monyet yang kini mulai merebak di berbagai belahan dunia tentu tak ada kaitannya dengan kisah itu.

Namun Allah ingin mengingatkan kita, bukan hal yang sulit bagi-Nya untuk mengirimkan penyakit yang bisa kembali meluluhlantakkan penduduk bumi.

“Allāhumma innī a’ūdzu bika minal barashi, wal junūni, wal judzāmi, wa sayyi’il asqāmi. ~ “Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari penyakit lepra, kusta, dan penyakit-penyakit lainnya.”[ind]

Tags: Cacar Monyet dan Kutukan Menjadi Kerakhalifah touruttiek herlambanguttiek m panji astuti
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

BAZNAS Salurkan Bantuan Jaring untuk Nelayan Perbatasan

Next Post

Kisah Abu Bakar dan Rasulullah Berdua di Dalam Gua

Next Post
Kisah Abu Bakar dan Rasulullah Berdua di Dalam Gua

Kisah Abu Bakar dan Rasulullah Berdua di Dalam Gua

Tips Memilih Kandungan Skincare Sesuai Masalah Kulit

Tips Memilih Kandungan Skincare Sesuai Masalah Kulit

198 Kisah Haji Wali-wali Allah

Menyoal Panggilan Pak Haji dan Bu Hajjah

  • Kebakaran Gedung Terra Drone dan Korban Tewas yang Hamil Tua

    Kebakaran Gedung Terra Drone dan Korban Tewas yang Hamil Tua

    71 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Cara Mendapatkan Syafaat di Hari Kiamat

    139 shares
    Share 56 Tweet 35
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3265 shares
    Share 1306 Tweet 816
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    88 shares
    Share 35 Tweet 22
  • Beri Bantuan Biaya Kuliah, Sultan HB X Minta Data Mahasiswa Asal Aceh, Sumbar dan Sumut ke Perguruan Tinggi di DIY

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

    149 shares
    Share 60 Tweet 37
  • Muslim LifeFair 2025 Sukses Digelar di JICC, Hadirkan Ratusan Industri Halal

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7695 shares
    Share 3078 Tweet 1924
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5199 shares
    Share 2080 Tweet 1300
  • Pesantren 4.0: Teknologi Sudah Canggih, Tapi Pintu Masih Tertutup untuk Santri Neurodivergen

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga