• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 14 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Kisah

Cacar Monyet dan Kutukan Menjadi Kera

Mei 25, 2022
in Kisah, Unggulan
Cacar Monyet dan Kutukan Menjadi Kera

Cacar Monyet dan Kutukan Menjadi Kera (foto: IG @uttiek.herlambang)

96
SHARES
739
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ANTARA cacar monyet dan kutukan menjadi kera ditulis oleh Uttiek M. Panji Astuti, seorang jurnalis dan juga travel writer pecinta sejarah Islam.

Dalam akun IG-nya @Uttiek.Herlambang, pada (24/5), ia menceritakan kisah kaum Yahudi yang dikutuk menjadi kera dan kaitannya dengan penyakit cacar monyet yang merebak di Eropa.

Belum usai pandemi Covid-19, masyarakat sudah diresahkan dengan munculnya penyakit Hepatitis akut yang menyerang anak-anak.

Bersamaan dengan itu, muncul pula kasus cacar monyet yang telah menyebar ke-14 negara di Eropa dan Amerika. Di luar wilayah endemiknya, yaitu Afrika.

Dikutip dari laman Badan Kesehatan Dunia (WHO), cacar monyet atau monkeypox adalah penyakit langka yang disebabkan virus monkeypox, bagian dari genus Orthopoxvirus.

Cacar monyet merupakan zoonosis, yakni penyakit yang menular dari hewan ke manusia.

Meski disebut cacar monyet, virus ini tidak benar-benar berasal dari monyet maupun primata lain.

Penyematan kata “monyet”, lantaran virus ini pertama kali ditemukan pada monyet yang dipelihara untuk kepentingan penelitian pada 1958. [Kompas, 23/5].

Baca Juga: Begini Menghilangkan Bekas Cacar Air

Cacar Monyet dan Kutukan Menjadi Kera

Dilaporkan kalau penyakit ini juga telah muncul di Israel pada seorang pria berusia 30 tahun setelah melakukan perjalanan ke Eropa.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Uttiek M Panji Astuti (@uttiek.herlambang)

Membaca berita itu, tetiba saya teringat akan kedurhakaan Bani Israil yang dikutuk menjadi kera setelah melanggar perintah Allah.

“Dan, sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar di antaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: ‘Jadilah kamu kera yang hina’.” [QS Al-Baqarah (2): 65, Al-A’raaf (7): 166]

Sebagian ahli tafsir mengungkapkan bahwa kaum Ashabus Sabt yang dijadikan sebagai kera itu merupakan suatu perumpamaan.

Artinya, hati mereka menyerupai hati kera, karena sama-sama tidak menerima nasihat dan peringatan.

Namun pendapat jumhur mufassir, mereka benar-benar berubah menjadi kera, hanya tidak beranak, tidak makan dan minum, dan hidup tidak lebih dari tiga hari.

Kedurhakaan Bani Israil memang kelewat batas.

Menurut salah satu riwayat, perintah ibadah itu awalnya datang di hari Jumat, namun sudah menjadi tabiat mereka untuk menawar apapun yang diperintahkan.

Mereka meminta agar pelaksanaan ibadah dipindah ke hari Sabtu.

Setiap hari Sabtu, mereka diwajibkan melaksanakan ibadah (berzikir) dan meninggalkan perdagangan serta hal-hal yang bersifat keduniawian.

“Dan, tanyakanlah kepada Bani Israil tentang negeri yang terletak di dekat laut ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu, di waktu datang kepada mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar) mereka terapung-apung di permukaan air.

Dan, di hari-hari yang bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka. Demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan mereka berlaku fasik.” [QS Al-A’raaf (7): 163].

Ujian datang untuk mereka, di setiap hari peribadatan ikan-ikan justru bermunculan. Padahal di hari lain tidaklah demikian.

Tak kurang akal, ditebarlah jala di hari Jumat dan ikan-ikan dipanen di hari Ahad!

Entah apa yang ada dalam otak manusia-manusia itu. Bahkan Allah pun coba mereka “akali”. Hingga akhirnya datanglah kutukan itu.

Penyakit cacar monyet yang kini mulai merebak di berbagai belahan dunia tentu tak ada kaitannya dengan kisah itu.

Namun Allah ingin mengingatkan kita, bukan hal yang sulit bagi-Nya untuk mengirimkan penyakit yang bisa kembali meluluhlantakkan penduduk bumi.

“Allāhumma innī a’ūdzu bika minal barashi, wal junūni, wal judzāmi, wa sayyi’il asqāmi. ~ “Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari penyakit lepra, kusta, dan penyakit-penyakit lainnya.”[ind]

Tags: Cacar Monyet dan Kutukan Menjadi Kerakhalifah touruttiek herlambanguttiek m panji astuti
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

BAZNAS Salurkan Bantuan Jaring untuk Nelayan Perbatasan

Next Post

Kisah Abu Bakar dan Rasulullah Berdua di Dalam Gua

Next Post
Kisah Abu Bakar dan Rasulullah Berdua di Dalam Gua

Kisah Abu Bakar dan Rasulullah Berdua di Dalam Gua

Tips Memilih Kandungan Skincare Sesuai Masalah Kulit

Tips Memilih Kandungan Skincare Sesuai Masalah Kulit

198 Kisah Haji Wali-wali Allah

Menyoal Panggilan Pak Haji dan Bu Hajjah

  • doa rabithah

    Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1970 shares
    Share 788 Tweet 493
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    2993 shares
    Share 1197 Tweet 748
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1361 shares
    Share 544 Tweet 340
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7360 shares
    Share 2944 Tweet 1840
  • Umumkan Hamil Anak Pertama, Salma Salsabil Tampil Sporty dan Edgy

    80 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4909 shares
    Share 1964 Tweet 1227
  • Sebagai Langkah Strategis, GPC Indonesia Serahkan Jatah Kursinya di Global Sumud Flotilla

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Literasi Jadi Fokus Gebyar PORTADIN Kota Bekasi 2025

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    466 shares
    Share 186 Tweet 117
  • Bakti Wanita kepada Orangtua Setelah Menikah

    518 shares
    Share 207 Tweet 130
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga