Chanelmuslim.com – Tingginya Ilmu Akan Sia-Sia Tanpa Tazkiyatun Nafs
Orang yang berilmu tinggi tapi tak pernah menyucikan jiwa, maka ilmunya akan sia-sia karena tidak akan pernah mencapai kebaikan.
Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, MSc dalam Kajian Tazkiyatun Nafs di RSIA Ummi, Bogor, Sabtu (22/10) menjelaskan, tazkiyatun nafs adalah mengganti kebiasaan buruk menjadi kebiasaan yang lebih baik.
Baca Juga: Ilmuwan-ilmuwan Hebat Era Utsmani
Tingginya Ilmu Akan Sia-Sia Tanpa Tazkiyatun Nafs
“Kita tidak boleh merasa tinggi hati meski sudah memiliki ilmu yang tinggi. Karena orang yang sudah berilmu tinggi namun tidak pernah menyucikan jiwanya tidak akan pernah mencapai kebaikan tazkiyatun nafs atau kemurnian jiwa,” kata Guru Besar Agama Islam Institut Pertanian Bogor tersebut.
Lebih lanjut, Prof Didin mengatakan, “Tazkiyatun Nafs” (pembersihan jiwa); secara bahasa adalah sebuah kegiatan atau usaha yang dilakukan untuk membersihkan hati.
“Kalau hati bersih, otomatis pikiran bersih dan kita akan menjadi manusia yang bermanfaat, semangat, serta produktif dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Sebaliknya, ketika pikiran tidak jernih, kita akan sulit menjadi manusia produktif. Ketika melaksanakan perintah Allah, kita akan melahirkan potensi kebaikan.
Kajian dan Dialog Interaktif ini merupakan kajian perdana yang digelar RSIA Ummi, Bogor. Marketing Promotion RSIA Ummi, Ardian Permana mengatakan, selain bertujuan untuk dakwah, program ini juga sebagai sarana agar masyarakat mengenal RSIA Ummi.
“Program ini rutin diadakan sebulan sekali. Selain untuk dakwah juga sebagai promosi RS kepada masyarakat sekitar,” kata Ardian kepada chanelmuslim.com.
Pada bulan Oktober ini, tema kajian yang diangkat adalah Tazkiyatun Nafs. Kajian yang bertempat di Auditorium Lantai 6 RSIA Ummi ini dihadiri sekitar 200 orang yang sebagian besar merupakan karyawan RS.
Sedianya, kajian bulan depan, November, akan menghadirkan Syeikh Ali Jaber sebagai pemateri. Untuk pembaca chanelmuslim yang berdomisili di Bogor, haus ilmu dan memiliki waktu luang, sempatkan untuk menghadiri kajian di RSIA Ummi, berlokasi di Jalan Empang II No. 2, Bogor.(lia/ind)