• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 11 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Kondisi Plasenta Akreta, Bisakah Melahirkan Normal?

19/07/2021
in Berita
Kondisi Plasenta Akreta, Bisakah Melahirkan Normal?

Foto: Good Doctor

144
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

Chanelmuslim.com – Melahirkan secara normal umumnya menjadi keinginan sebagian besar ibu hamil. Namun bagaimana dengan mereka yang didiagnosis plasenta akreta saat hamil, masih bisakah melahirkan secara normal?

Menurut dr Khanisyah Erza Gumilar, SpOG atau dr Erza, plasenta akreta merupakan ketidaknormalan pada kondisi plasenta yang menempel atau bahkan menembus dinding rahim. Apabila plasenta melekat dan menembus terlalu dalam, maka sulit untuk dilepaskan.

“Nah, atas dasar tersebut, maka ibu hamil dengan plasenta akreta tidak dapat menjalani persalinan normal,” tutur dokter spesialis kebidanan dan kandungan dari Divisi Fetomaternal RSU Dr Soetomo Surabaya dan RS Pendidikan Universitas Airlangga tersebut.

Oleh sebab itu, pasien pun harus menjalani persalinan dengan metode operasi caesar. Waktu yang tepat untuk dioperasi adalah bila usia janin sudah viable alias sudah cukup bulan.

“Pada sebagian kasus, janin dilahirkan pada usia kehamilan lebih dari 34 minggu. Ini tentu berdasarkan kemampuan NICU (Neonatal Intensive Care Unit -red-) setempat,” imbuhnya.

Yang pasti, plasenta akreta termasuk dalam kategori kehamilan risiko amat tinggi. Komplikasinya amat berat sehingga seharusnya dirujuk ke rumah sakit tingkat tersier untuk penanganan lebih komprehensif.

dr Erza juga menambahkan, kasus plasenta akreta akan jauh lebih baik jika bisa ditangani oleh beberapa dokter spesialis seperti dokter spesialis obstetri (konsultan fetomaternal dan onkologi bila ada), dokter spesialis anestesi, dokter spesialis ediatri (konsultan neonatologi), dokter spesialis urologi dan dokter spesialis bedah (konsultan digestif).

“Selain itu, pasien kasus plasenta akreta juga membutuhkan ruangan ICU dan NICU, kesiapan instalasi bank darah 24 jam dan kamar operasi yang siap 24 jam dengan respons waktu yang cepat. Semua ini umumnya hanya ada di rumah sakit tingkat tersier,” terang dr Erza.(ind/dethealth)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

OJK Gelar Pameran Keuangan Syariah di Mall Ratu Indah Makassar

Next Post

Tingginya Ilmu Akan Sia-Sia Tanpa Tazkiyatun Nafs

Next Post
Syarat-Syarat Diterimanya Dua Kalimat Mulia Syahadatain

Tingginya Ilmu Akan Sia-Sia Tanpa Tazkiyatun Nafs

8 Tahapan Mengatur Kemarahan pada Istri agar Tak Berujung KDRT

Rutin Minum Air Mentimun dan Ini yang akan Terjadi dengan Kulitmu

Medsos Bikin Penjual Teh di Pakistan Ini Jadi Model

  • Kebakaran Gedung Terra Drone dan Korban Tewas yang Hamil Tua

    Kebakaran Gedung Terra Drone dan Korban Tewas yang Hamil Tua

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

    154 shares
    Share 62 Tweet 39
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3267 shares
    Share 1307 Tweet 817
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7698 shares
    Share 3079 Tweet 1925
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    90 shares
    Share 36 Tweet 23
  • Ustadzah Lulung Bahas Kunci Sukses Rumah Tangga Bahagia di Majelis Taklim JISc

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Pesantren 4.0: Teknologi Sudah Canggih, Tapi Pintu Masih Tertutup untuk Santri Neurodivergen

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Penutupan Pendakian Gunung Semeru Diperpanjang

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Siswa dan Guru SDN Kalibaru 01 Cilincing jadi Korban Tabrakan Minibus

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5186 shares
    Share 2074 Tweet 1297
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga